LD 08

92 8 1
                                    




Selamat membaca

Malam pun tiba dan Natan dkk tidur dengan pasangannya masing-masing.

Pov Natan dan Melano

Suasana malam yang dingin membuat Natan menggulung tubuhnya dengan selimut yang tebal.

Melano yang melihat itu tersenyun geli saat melihat muka Natan yang memeras entah karna dingin apa kepanasan.

"Bisakah kamu membagi selimut itu." Ucap Melano membuat Natan sadar jika selimutnya menggulung tubuhnya semua.

"Natan gabisa lepasin gulungannya inii tolongin." Ucap Natan dengan tubuh yang mengeliat seperti cacing kepanasan.

"diem dulu jangan gerak-gerak." Ucap Melano yang membantu Natan keluar dari gulungan selimut.

"Huh makasih kak ano." Ucap Natan yang berhasil keluar dari lilitan selimut.

"Hm sama-sama, sekarang tidur." Ucap Melano.

Lalu, mereka berdua pun tidur dengan saling berpelukan eh lebih tepatnya Natan yang memeluk Melano seperti bantal guling.

Pov Natan dan Melano end

。・゜・Light and Dark・゜・。

Pov Sagara dan William

Suasana kamar yang sepi sebab Sagara yang asik rebahan dan William yang fokus pada bukunya.

"Lu baca apa sih dari tadi ngga abis-abis." Ucap Sagara yang jengah dengan kesepian itu.

"Kepo." Jawab William membuat Sagara kesal dan melempar bantal ke William.

Puk

Dan bantal itu pun mengenai wajah William dan terjatuh dipangkuan William.

"Sial." Batin Sagara mengumpat sebab William kini menatap dirinya datar.

William kembali melempar bantal itu pada Sagara dan tepat sasaran, bantal itu mengenai wajah Sagara.

"Heh ko gitu." Sungut Sagara yang tak terima dibales William dan jadilah mereka terus-terusan saling melempari bantal sehingga kamar itu pun berantakan.

Setelah beberapa menit kemudian, mereka berdua terkepar dikasur bersebelahan.

"huhh capee." Keluh Sagara dengan nafas yang tersedat.

William pun bangun dari tidurnya dan hendak keluar dari kamar.

"Eh mau kemana." Ucap Sagara yang menyadari jika William ingin keluar.

"Ambil minum." Ucap William lalu pergi keluar tanpa menunggu jawaban Sagara.

Beberapa menit kemudian William datang dengan membawa segelas susu coklat.

"Nih." Ucap William sambil menyerahkan susu ke Sagara.

"Buat gw?" Tanya Sagara bingung.

"Iya lah buat siapa lagi emang." Jawab William.

"Wahh makasih om wil." Seru Sagara.

Sagara pun lantas meminum susu itu hingga habis dan menaruh gelas kosong di atas nakas.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 21 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Light And DarkTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang