●
●
●
●
●Selamat membaca
Malam yang sunyi ini tidak membuat seorang pemuda ketakutan, ia berjalan santai dengan sesekali memakan cemilan yang ada ditangannya.
Pemuda itu ialah Yaksa, ia habis pergi ke minimarket sendirian dengan berjalan kaki sebab tidak jauh dari rumahnya.
Kenapa Yaksa pergi sendiri tidak bersama sahabatnya yang lain?.
"Males ah ntar yang ada gw disuruh bayarin belanjaan mereka". Kata seperti itu lah kira-kira yang akan Yaksa ucapkan.
Angin malam yang makin malam akan terasa semakin dingin membuat pemuda itu mengeratkan cardigannya.
"Ini kenapa hawanya makin serem gini ya perasaan tadi ngga deh". Ucap Yaksa saat merasa ada yang memerhatikannya.
Sedangkan tak jauh dari Yaksa terlihat seorang pria yang sedang mengawasi Yaksa sedari pemuda itu keluar dari minimarket.
Pria itu diam-diam mendekati Yaksa dan dengan segera pria itu membius Yaksa dari belakang.
Sedangkan Yaksa terkejut saat tiba-tiba sebuah sapu tangan membiusnya. Tak lama kemudia Yaksa pun pingsan dan pria itu segera menahan tubuh Yaksa dan menggendongnya.
"Sial kenapa dia manis sekali". Batin pria itu dengan pipi yang memerah lalu pergi membawa Yaksa entah kemana.
。・゜・Light and Dark・゜・。
Dirumah Yaksa terlihat kedua orang tuanya yang panik, Karna anaknya belum juga pulang sedari malam.
"Yah gimana ini Yaksa belum juga pulang". Ucap bunda Yaksa yang merasa khawatir dengan anaknya.
"Bunda tenang dulu, ayah akan telfon Bisma dan lainnya siapa tau Yaksa sedang semalam nginap dirumah salah satu dari mereka". Ucap ayah Yaksa sambil menelfon Bisma.
"Hallo, Bisma?". Ucap ayah Yaksa saat telfon terhubung.
"Hallo om, ada apa ya". Ucap Bisma disebrang.
"Yaksa semalam nginap dirumah kamu atau yang lainnya ngga?".
"Eh engga om semalam Bisma sama yang lainnya ngga kumpul om soalnya lagi pada sibuk ngerjain tugas sekolah".
"Emangnya ada apa ya om, apa terjadi sesuatu sama Yaksa". Tanya Bisma.
"Begini, semalam Yaksa izin pergi keluar katanya mau ke minimarket tapi sampai pagi ini belum juga pulang. Om kira Yaksa nginap dirumah kamu atau yang lain".
"Ha jadi maksud om Yaksa hilang om, ko bisa. Kalo gitu Bisma sama yang lain mau cari Yaksa dulu ya om, permisi". Ucap Bisma lalu mematikan telfonnya.
Bunda Yaksa yang melihat suaminya selesai pun segera mendekatinya.
"Gimana yah, Yaksanya ada dirumah sahabatnya kan?". Ucap bunda Yaksa dengan penuh harap.
"Yaksa ngga ada dirumah mereka bun, ayah pergi cari Yaksa dulu yaa bunda tenang aja dirumah sebisa mungkin ayah akan menemukan Yaksa". Ucap ayah Yaksa lalu pergi meninggalkan bunda Yaksa yang masih khawatir dengan anaknya.
。・゜・Light and Dark・゜・。
Saat ini geng light sedang kumpul dirumah pohon mereka untuk membahas Yaksa yang tiba-tiba menghilang.
"Aduh Natan khawtir nih takut Yaksa kenapa-kenapa". Ucap Natan dengan nada khawatir.
"Kita tenang dulu yaa, habis ini kita akan cari Yaksa disekitaran minimarket, kita bisa cari cctv yang ada disana siapa tau ada petunjuk". Ucap Bisma tenang walaupun dirinya juga khawatir dengan sahabatnya yang menghilang.
Perlu kalian ingat jika mereka hanyalah sekumpulan pemuda yang biasa saja, bukan anggota geng motor atau pun lainnya.
Mereka hanyalah sekumpulan pemuda yang telah tumbuh bersama sedari kecil hingga sekarang.
Hilangnya salah satu anggota sahabatnya tentu saja membuat mereka panik dan khawatir. Namun, mereka juga tida bisa berbuat apa-apa.
Sedangkan disisi lain, Yaksa saat ini dengan kondisi tangan yang diikat dengan dirinya yang berada diatas ranjang.
"Kenapa malah jadi gini, bunda ayah tolongin Yaksa". Batin Yaksa menangis, sungguh dirinya sangat menyesal keluar malam-malam sendiri padalah ayahnya menawarkan penjaga untuk menemaninya.
Ceklek
Pintu kamar terbuka dan menampakan sesosok tinggi kiris candaaa, sesosok pria tampan dengan setelah jas navy nya.
"Shit dia sangat imut". Batin pria itu saat Yaksa menatapnya dengan puar-pura berani namun masih terlihat takut dimatanya.
"apa". Ucap Yaksa saat pria itu terus menatapnya dengan intens, dirinya risih asal kalian tau walaupun kenyataannya dirinya sedikit kagum dengan wajah tampan pria itu.
"Sial, hanya ditatap saja bisa membuatku berdebar". Batin pria itu lagi.
"Kau sudah bangun rupanya". Ucap pria itu lalu mendekati Yaksa yang sedang berusaha melepaskan ikatan ditangannya.
"Buta lo, udah tau gw udah bangun". Ucap Yaksa ngegas.
Sedangkan pria itu yang dikatain buta oleh Yaksa pun tercengang, sebab belum ada yang pernah mengatainya.
"Minimal kalo mau culik gw tuh harus banyak makanan dong, gw laper nih". Sambung Yaksa, entah kemana ketakutannya tadi.
"Ehem, biar pelayan saya ambilkan dulu". Ucap pria itu lalu menyuruh pelayan membawakan makanan untuk Yaksa.
"Eh ini gw beneran diculik apa boongan sih ko ini penculiknya malah nurutin omongan gw yaa". Batin Yaksa terheran-heran.
"Jadiiii...?". Ucap Yaksa gantung membuat pria itu menatap Yaksa bingung.
"Ck jadi mau apa lu nyulik gw gini". Ucap Yaksa kesal.
"Saya hanya mengerjakan apa yang harus saya kerjakan". Ucap pria itu.
"Ha maksud om apasih gajelas". Ucap Yaksa bingung dengan perkataan pria itu.
"Om?". Lagi-lagi pria itu tercengang mendengar panggilan pemuda itu, apakah dirinya sudah setua itu pikirnya.
"Ya iyalah om emang mau dipanggil siapa, orang gw aja gatau nama om". Ucap Yaksa.
"Tristan, itu nama saya dan saya belum setua itu asal kau tau". Ucap pria itu yang bernama Tristan.
"Yayayaya sama aja kan om Tristan lebih tua dari gw". Ucap Yaksa dengan wajah konyolnya. Namun, bagi Tristan itu sangat imut.
"Sial sial gw gabisa dihadepin gini terus". Batin Trisran dengan muka merahnya lalu pergi dari ruangan itu dengan menutup pintu dengan keras.
Sedangkan Yaksa yang melihat itu pun melongo.
"Lah dia marah kah karna gw panggil om, mana mukanya merah banget lagi". Ucap Yaksa lalu memilih tidur dan melupakan makanannya.
Tanpa Yaksa sadari dia sedari tadi terus berbicara tanpa henti yang mana seperti sahabatnya Pino.
Bersambung
Jangan lupa vote dan komen serta saran dan kritikannya man temannn.ลาก่อน💋👋
Khop khun🙏
![](https://img.wattpad.com/cover/377079985-288-k149289.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Light And Dark
Truyện Ngắn⚠️CERITA BOYLOVE/BL ⚠️YANG TIDAK SUKA HARAP MENJAUH HUSS HUSS Geng light hanya lah sekumpulan para pemuda dengan berbagai sifat. Ada yang nakal,penurut,anggun,polos dan lain sebagainya. Mereka sudah bersahabat sedari kecil sebab rumah mereka yang t...