ciee dabel up nih.
hey prenn!! happy Reading na kha.
.
.
.
#Malam harinya:
"khao" panggil first yang berada di dekapan khaotung.
"iya knp hmm??" tanya khaotung.
"aku ingin makan nanas" minta first.
"gk! nanas gk boleh" khaotung langsung menggelengkan kepalanya.
"tapi hikss kana ingin nanas hikss" isak first.
"gk lebih baik kamu nangis aja di banding kamu makan nanas" ucap khaotung.
"tapi hikss kana ingin itu hikss" pinta first.
"gk! kamu boleh minta yang lain tapi jangan nanas kalok kamu makan nanas sama aja kamu menyakiti diri kamu sendiri, mending kamu nangis aja di banding aku kasih nanas" ucap khaotung berjalan keluar dan menutup pintu dengan keras.
khaotung berjalan ke bawah dan disana ada ayah sama bunda nya yang lagi ngebucin.
"loh khao kok disini bukannya lagi nemenin first??" tanya earth.
"aku lagi pura pura ngambek pada first, masa dia ingin makan nanas ya kan gk mungkin aku kasih lah, nanti kalok ke guguran gimana?" tanya balik khaotung.
"astaga first itu ada ada saja" ucap mix.
"khaotung!! lo ngapain sahabat gue sampai nangis begitu keras!!" triak film memanggil khaotung.
khaotung berjalan naik kamarnya, saat khaotung masuk ada film yang sedang menenangkan first.
rasanya ingin khaotung ketawa melihat kegemasan first tapi ini bukan waktunya untuk ketawa.
"knp nangis lagi? kan yang salah itu kamu" ucap khaotung.
"huaa gk mau di tinggal khao hikss" ucap first sambil memeluk khaotung.
"lagian di bilangin bandel yaudah aku tinggal aja" ucap khaotung.
"hikss maaf jangan tinggalin kana lagi hikss" isak first.
"dasar bulol (bucin tolol)" ucap film lalu keluar dari kamar khaofirst.
"udah dong nangis nya ya nanti khao tinggal lagi mau?" tanya khaotung.
"gk hikss" jawab first.
"jangan marah lagi ya kana takut hikss" ucap first.
"kamu takut hmm?? maaf na" balas khaotung sambil mengelus lembut pipi first.
"udah ya sekarang tidur" lanjut khaotung dan membawa first ke dalam dekapan nya untuk tidur karena kasian kalok first nangis terus.
first dengan cepat tertidur di dalam pelukan khaotung karena menurutnya pelukan khaotung begitu nyaman dan hangat.
.
.
.
.
.
.
skitar jam 2.30 first bangun karena ingin makan sesuatu tapi bagaimana ini masih pagi siapa yang bakal menjual segituan di pagi buta seperti ini.
first awalnya ingin membangunkan khaotung, tapi first gk tega karena khaotung tidur begitu nyenyak bagaimana bisa dia membangunkan suaminya ini.
perlahan first menangis di samping khaotung yang tertidur first duduk di sana dan menangis.
tak lama khaotung bangun karena mendengar isakan kecil, khaotung meraba raba samping tempat tidurnya dan perlahan membuka mata dan melihat first yang sedang menangis.
