3. I Love Her

444 83 17
                                    

Hari ini adalah hari kedua Shani bersekolah di SMA Cakrawala. Shani sudah berada di sekolah pagi sekali. Kebiasaan Shani ya memang berangkat lebih awal, soalnya Jakarta suka macet. Hal itu membuat Shani takut kesiangan.

Shani berjalan menelusuri lorong koridor sekolah. Masih sepi, hanya ada beberapa murid yang baru saja datang. Ketika akan melewati UKS, tiga orang muncul keluar dari ruang UKS dan langsung berjalan di depan Shani. Shani hanya diam saja, meski Shani tau mereka siapa tapi ya masa ngajak ngobrol duluan. Yang berada di depan Shani adalah Oniel, Gita dan Kathrin.

"Lagian ada-ada aja anjir, masih pagi." Ucap Oniel.

"Ya lu ngapain lari bego." Cibir Kathrin. Shani tidak bermaksud menguping, ya karena kedengaran lah orang dia ada di belakang ketiga manusia itu.

"Olahraga haha." Balas Oniel lalu tertawa kecil.

"Kath, lo ngapain malah ikut Oniel lari?." Tanya Gita.

"Gue reflek aja sih." Jawab Kathrin.

"Gara-gara lo gue jatuh." Lanjutnya pada Oniel. Tadi ketika mereka baru sampai kesekolah, oniel tiba-tiba berlari dari halaman parkir ke halaman sekolah. Dan entah kenapa Kathrin tiba-tiba ikut berlari, alhasil dia terjatuh tersandung batu dan telapak tangan nya terluka karena bergesekan dengan tanah. Lututnya juga terluka. Padahal Gita aja gak ngikutin Oniel, si Kathrin malah dengan reflek ikut berlari.

"Dih nyalahin gue. Itu salah lo sendiri lah, gue kan gak ngajak lo lari." Ucap Oniel tak terima.

"Tap-"

"Stop gak usah debat!!." Tegur Gita membuat kedua orang itu menutup mulutnya rapat-rapat.

Shani terkekeh pelan, ketika kedua nya langsung terdiam.Teguran Gita membuat Oniel dan Kathrin tak berani berdebat lagi.

"Lutut gue perih." Ucap Kathrin.

"Makanya pake celana jangan pake rok." Ujar Oniel.

"Gue gak pantes pake celana kalau sekolah." Ucap Kathrin.

"Meski suka main futsal tapi Kathrin masih feminim." Ucap Gita.

"Biasalah anak kesayangan papi dan mami." Ucap Oniel diakhiri tawa kecilnya, Kathrin hanya memutar bola matanya dengan malas.

Gita dan Oniel ke sekolah menggunakan celana, perempuan di sekolah ini juga bisa menggunakan celana asalkan pakaian nya rapi. Gita dan Oniel juga selalu menggunakan motor sport nya, kalau Kathrin menggunakan mobil sport nya. Dan Kathrin selalu menggunakan rok kalau sekolah.

Gita dan Kathrin masih berjalan, tetapi tiba-tiba Oniel mendadak berhenti berjalan. Hal itu membuat Shani tidak bisa menghentikan langkahnya dan menabrak punggung Oniel.

Bugh

"Aduhh." Ucap Oniel dan Shani barengan membuat Gita dan Kathrin berhenti berjalan dan menoleh ke belakang.

Lantas Oniel menatap orang yang menabrak punggung nya. Oniel terkejut melihat orang yang menabrak dirinya. "Dia kan yang kemarin gue tabrak." Ucap Oniel dalam hati nya.

Shani juga kini ikut menatap Oniel. "Jadi kali ini salah siapa?." Tanya Oniel.

"Kamu." Jawab Shani membuat Oniel melongo dan menunjuk dirinya.

"Iya." Balas lagi Shani.

"Kenapa gue?." Tanya Oniel. Gita dan Kathrin kini hanya saling bertatapan saja.

Shani menghela nafas panjang. "Aku jalan di belakang kamu. Kamu mendadak berhenti berjalan, hal itu bikin aku nabrak kamu." Jawab Shani.

"Dua kali Niel, D-U-A K-A-L-I." Ucap Kathrin, ia juga mengeja kata tersebut membuat Shani dan Oniel menatap Kathrin.

I Love Her { ShaNiel } || On GoingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang