Pagi hari sekali, Oniel sudah sampai di depan rumah Shani. Ia mematikan mesin motornya, dan membuka helmnya. Oniel masih berdiam diri duduk di atas motor nya itu. Oniel juga tentunya membawa helm dua untuk Shani kenakan. Helm itu adalah helm kathrin yang belum digunakan sama sekali oleh kathrin.
Kathrin hanya membeli helm untuk dipajang saja. Helm milik Kathrin sangat banyak, tapi tidak satupun ia pakai. Kathrin anak nya anti menggunakan atau naik motor. Terus buat apa kathrin beli banyak helm? Gita dan Oniel bertanya seperti itu. Dan kathrin menjawab "Gabut aja sih. Gue bingung, uang gue mau dibeliin apa lagi." Jawaban Kathrin membuat Gita dan Oniel hanya bisa menghela nafas panjang nya, emang sultan pikir Oniel dan Gita.
Kita balik lagi ke Oniel yang masih duduk di atas motor nya. "Gue chat aja deh." Putus nya.
Oniel mengambil hp nya dan membuka room chat bersama Shani.
Kakel Cantik😻
Pagi bidadari, gue udah di depan rumah.
Pesan Oniel terkirim, dan pesan yang dikirimkan Oniel centang dua. Shani juga terlihat sedang online. 1 menit kemudian Shani membaca pesan Oniel, dan membalas pesannya.
Pagi juga, eh tunggu yaa. Aku ke luar sekarang.
Dengan cepat Oniel pun membalas pesan Shani.
Gweanchana, gue tunggu.
//Read//Shani hanya membaca pesan yang Oniel kirim. Oniel pun memasukkan kembali ponselnya ke saku. Sembari menunggu Shani, Oniel hanya membersihkan kaca spion motor nya yang memang sudah bersih. Biasalah gabut mungkin wkwkwk.
Tak lama Shani keluar dari rumah nya, sambil membawa sesuatu di tangan nya. Senyum Shani semakin lebar ketika ia melihat Oniel yang sedang sibuk dengan kaca spion motor nya.
"Ihh keren banget, crush aku." Gumam Shani.
Shani berjalan mendekati Oniel, setelah dekat Shani memanggil nya Oniel. "Oniel." Panggil Shani dan dengan senyum yang begitu lebar. Lantas Oniel kini menatap Shani. Senyum Oniel pun terukir ketika melihat Shani yang sudah berada dihadapannya.
"Pagi." Sapa Oniel.
"Pagi juga."Sapa balik Shani.
"Pagi." Sapa lagi Oniel.
"Iya pagi juga Oniel." Jawab Shani lembut membuat Oniel tersenyum canggung.
"Makin cantik." Puji Oniel membuat Shani mengulum senyumnya.
"Kamu juga makin keren." Puji balik Shani membuat Oniel terkekeh. Apalah apalah mereka berdua ini wkwkwk.
"Ini, bekal dari bunda buat kamu." Ucap Shani sambil mengulurkan tangannya yang memegang bekal makanan pada Oniel. Oniel tersenyum melihat kotak bekal di tangan Shani.
"Gak ngerepotin apa, setiap hari selalu di bikinin bekal sama bunda cici ?." Tanya Oniel.
"Enggak, Oniel." Jawab Shani sambil memberikan kotak bekal itu pada Oniel. Oniel mengambil nya, dan tersenyum. "Makasih ya, makanan bunda ci Shani enak banget." Ucap Oniel.
"Iya onyill. Ayo berangkat." Ajak Shani.
"Iya ayo." Balas Oniel. Sebelum naik ke motor nya, ia memasukan kotak bekal ke dalam tas nya. Setelah itu memberikan helm nya pada Shani. Shani menatap helm nya, sedangkan Oniel sedang memakai helm dia.
KAMU SEDANG MEMBACA
I Love Her { ShaNiel } || On Going
Teen FictionShaniel nih guys, baca aja kalau penasaran hehee ⚠️ Cerita ini hanyalah sebuah fiksi ⚠️ ⚠️ Dilarang membawa cerita ini ke dunia nyata!!⚠️