¹

2.7K 211 3
                                    

Di Pagi hari yang masih cukup gelap untuk kota seoul, lebih tepatnya di SMA Jaewon, terdapat sesosok manusia yang berdiri di dekat jendela sambil menghubungi seseorang.

"Jangan membuat masalah lagi, [name]. Aku cukup kesusahan mencarikan sekolah untuk mantan napi seperti mu"

Suara laki-laki keluar dari ponsel itu dan hanya di jawab oleh deheman sang perempuan. [name] dengan cepat mengakhiri panggilan itu sebelum si pria berbicaralah lebih banyak.

"Sepertinya aku datang terlalu cepat" Gumam [name] sambil melihat sekelilingnya yang masih sepi dan hanya ada dirinya sendiri.

*****

"Wah dia siapa?"
"Memangnya di kelas kita ada murid baru?"
"Wah dia sangat imut!"

Kira kira seperti itulah bisikan bisikan di kelasnya ketika melihat [name] yang baru bangun.

"Ah, sepertinya aku ketiduran" Gumam [name] sambil mengusap matanya.

"Kamu keberatan aku duduk di sini?" Tanya [name] ke pria di sebelahnya yang hanya di balas gelengan.

[name] melihat ke sekelilingnya yang sudah cukup ramai, entah berapa jam gadis itu tertidur, sepertinya cukup lama.

Tidak lama kemudian ada seorang guru yang masuk ke kelas [name].

"Tenang! Kita kedatangan anak baru" Ucap sang guru. Guru itu menatap [name] cukup lama hingga akhirnya menghela nafas.

"Masuk, dan kau juga, yang duduk di samping Hong Jae Yeol. Maju ke depan" Perintah sang guru.

[name] maju ke depan bersamaan dengan murid baru lainnya yang masuk ke dalam kelas untuk memperkenalkan diri.

"Namaku Park Hyungseok, mohon bantuannya" Ucap murid baru bernama Hyungseok dengan nada gugup.

"Aku Lee [name], mohon bantuannya juga" Ucap [name] sambil sedikit tersenyum.

Suasana kelas yang sebelumnya hening langsung ribut karena kedatangan murid baru yang cukup imut dan tampan.

"Untuk Park Hyungseok, silahkan duduk di kursi kosong itu. Dan [name], duduk di kursi yang sebelumnya kamu tempati" Titah sang guru.

[name] dan Park Hyungseok sama sama di goda ketika berjalan menuju tempat duduk masing-masing. Para wanita yang jatuh hati, dan para pria yang iri.

"Halo, namaku Lee [name], panggil saja [name]. Nama kamu siapa?" Tanya [name] sambil melihat lawan bicaranya.

"... "

"Hong jae yeol ya. Baiklah jay, semoga kita akrab ya!" Jawab [name] yang entah bagaimana bisa mengerti apa yang di bicarakan lawan bicaranya.

[name] melihat Hyungseok yang baru duduk langsung di goda perempuan. [name] curi dengar sih, namanya Park Haneul.

"Miris, pasti cape jadi cowo tampan" Gumam [name] yang merasa kasihan ke Hyungseok.

*****

*[name] POV*

Sekolah yang di daftarkan kakak ku ini benar benar sekolah khusus. Sekolah ini bukan universitas, melainkan sekolah kejuruan untuk pekerjaan.

Keunikan sekolah ini yang bebas ini membuat anak anak sekolah lain seram.

Seperti jurusan kecantikan yang memperbolehkan murid jurusannya mengecat rambutnya, dan jurusan fashion yang memperbolehkan murid jurusannya memadukan pakaian lain untuk seragamnya.

Tapi trainee, idol, model, dan murid murid yang merupakan selebriti ada banyak di sini.

Aku sendiri bingung, serius sekolah ini sekolah abal abal yang paling buruk? Menurutku sekolah ini cukup bagus.

*[Name] POV End*

Saat jam makan siang semua murid langsung pergi ke kantin untuk makan siang, ah tidak semua. [name] tidak pergi ke kantin karena kakak nya tiba tiba menghubunginya.

ORANG GILA
0.00

Kenapa? <•

•> Kau tidak membuat masalah kan?

Tidak <•

•> Jangan buat masalah

Aku bukan trouble maker! <•

•> Kau trouble maker

Ah sudahlah! Dan kau kan yang membelikan seragam untukku?! <•

•> Ya, kenapa? Seharusnya itu cocok untukmu

Kak.. Kau membelikan aku seragam laki, sialan! <•

Karena kesal [name] langsung mengakhiri panggilan dari sang kakak.

"...?" Tanya Jay. [name] gak sadar Jay.

"Kamu tidak ke kantin Jay? Dan apakah kamu mengira aku laki?" [name] bertanya balik dengan nada yang cukup tinggi membuat Jay gelagapan.

"Jangan panik begitu, aku gak marah kok" [name] menepuk kepala Jay dan pergi ke kantin untuk membeli susu strawberry.

*****

Setelah jam makan siang adalah saat saat paling mengantuk. Hebatnya [name] tidak tertidur, dia membaca buku.

Ah, tidak. [name] tertidur, dia menggunakan buku untuk menutupi dirinya yang tertidur.

****

[name] terbangun dan melihat sekeliling nya sudah sepi, bahkan Jay sudah pulang. [name] menyalakan ponselnya, terlihat panggilan berturut-turut dari sang kakak, [name] mengabaikan nya dan melihat sekarang jam berapa.

"Eh, Jam 8 malam!?"

[name] segera mengambil tas nya dan berlari keluar.

BUGH

[name] menabrak seseorang ketika ingin keluar gerbang. Ah, seorang pria dengan pakaian yang sangat tertutup, [name] bisa melihat helaian rambut berwarna pink dari sang pria.

******

Hai Hai, jadi ini cerita pertama aku, aku takut cerita ini gak ada yang baca, jadi buat chp 2 nya bakalan aku up kalau sudah ada 3 vote dan 1 comment.

Sorry kalau kata katanya masih terlalu kaku, bilang ya kalau ada typo, biar bisa aku revisi :>

Bisa kasih rating untuk chp ini?
... /10 >>>

Thanksss all <3

LOOKISM x f! readerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang