LOOKISM x f! reader

⁴

"[name]!!" Panggil seorang pria yang tidak lain dan tidak bukan adalah Jang Hyun

"Eh? Kenapa?" Tanya [name] .

"Itu... Kencan kita, mau kapan?" Tanya Jang Hyun.

"Aku akan menentukan harinya nanti, Kamu bisanya kapan?" Tanya [name] lagi.

" Aku bisa kapanpun, ini nomor ku, kalau sudah menentukan harinya langsung hubungi saja aku" Jawab Jang Hyun.

"Baiklah, aku pergi dulu" Ucap [name] lalu pergi meninggalkan Jang Hyun.

Tidak lama dari itu Jang Hyun langsung di peluk dengan semua perempuan jurusan kecantikan.

"Hyun, kenapa kamu memberikan nomor mu ke perempuan itu? Aku juga ingin meminta nomor mu" Ucap salah satu perempuan.

"Aku pakai pagar" Jawab Jang Hyun

*****

Sekolah sudah mulai seperti biasa. Dan sekolah yamg seperti biasa ini berarti [name] juga seperti biasa.

"Kenapa kamu pakai celana lagi, rambut kamu di potong lagi ya? Jadi lebih pendek" Tanya Mijin.

"Padahal kamu cantik kalau pakai seragam perempuan, tapi kalau pakai seragam laki-laki lebih imut sih" Ucap Haneul.

"Mijin, jangan suka sama dia, dia transgender" Ucap Zin.

[name] yang dari tadi tersenyum langsung memukul pipi Zin cukup kencang.

"Apa yang kau lakukan? Sakit bodoh!" Tegas Zin sambil memegang pipi nya.

"Aku bukan transgender bangsat!" Kesal [name]. Mijin, Haneul, dan Jay langsung melirik ke arah [name].

"Astaga, jangan ngomong kasar [name]" Ucap Mijin

"Maaf" Jawab [name]

"[name], ini susu strawberry untukmu" Ucap Yui sambil memberikan sekotak susu strawberry untuk [name]

"Makasih!" [name] langsung meminum susu strawberry nya.

*****

Saat ini [name] sedang berada di ruangan DG, entah karena apa, [name] di panggil DG.

[name] tiduran di sofa dan memainkan ponselnya.

"Paprika TV? Coba lihat deh" Gumam [name] sambil membuka web paprika TV.

"Yui?" [name] yang bingung akhirnya melihat siaran Yui.

"Aku pup!! gaya gaya akit eyut aku jadi pup, cekayang yega deh"

"Wah lihat pakaiannya... seperti jalang" Ucap [name] sambil senyum terpaksa.

"Wah, aku terkejut ternyata kamu suka perempuan, [name]" Ucap DG yang tiba tiba datang.

"Ha? Enggak! Dia anak kelasku!" Bantah [name].

[name] langsung mencari live lain.

"Eh? ini Deokhwa, jurusan vocal dan dance kan?" [name] bergabung dengan siarannya Deokhwa.

"Ck! Banyak banget haters nya" Gumam [name].

𝗊ᥙᥱᥱᥒ [ᥒᥲmᥱ] (𝚚𝚗𝚗𝚖)
Hadiah balon bulan 200 buah
=Semangat

rᥲ𝗍ᥙ ᥣᥲᥣᥲ (𝚕𝚊𝚕𝚊𝚙𝚛)
Hadiah balon bulan 1000 buah

ᥲsძ𝖿 (𝚊𝚜𝚍𝚏)
Hadiah balon bulan 1000 buah

*****

"Kak Hoon, aku mau ke minimarket" Ucap [name] dan langsung dikasih black card milik DG.

"Jangan terlalu lama" Ucap DG yang di jawab anggukan kepala oleh [name]

[name] meminum kopinya yang sudah tersedia dan berjalan keluar menuju minimarket.

*****

[name] membuka pintu minimarket perlahan.

"Uwoah! Aku baru datang langsung melihat KDRT" Ucap [name] yang melihat Yui di injak oleh pacarnya.

"[name], obati Yui, aku akan mengurus pria brengsek ini" Ucap Zin dan langsung di angguki oleh [name].

[name] meminta kotak p3K ke kasir minimarket nya dan mengobati Yui.

"Heh Lee [name], jangan bilang ke mijin kalau aku berantem" Ucap Zin ke [name]. Dengan wajah licik, [name] menyalakan ponselnya dan membuka kontak mijin.

"Ha-bipp" Mijin belum selesai ngomong tapi sudah di akhiri oleh Zin. [name] yang di tatap Zin hanya bisa tersenyum.

Zin menghajar pacar Yui hingga babak belur, Yui yang melihat itu langsung terpana dengan Zin,berbeda dengan Yui, [name] yang melihat Zin.

"Pepatah bilang 'Jangan pernah memukul seorang gadis, bahkan dengan burung sekalipun'" Ucap Zin yang langsung di pukul kepalanya oleh [name].

"Yang benar itu bunga, dasar bodoh" Ucap [name] sambil menggeram greget.

*****

"Tolong hitung belanjaan ku" Ucap [name] membawa dua keranjang penuh minuman dan makanan ringan.

"Totalnya jadi 100.000 kwon" Ucap si kasir.

"Kau dekat dengan Zin ya? Siapa namamu?" Tanya [name] sambil menyerahkan black card milik DG.

"Park Hyungseok" Jawab kasir bernama Park Hyungseok.

"Namamu sama dengan nama teman sekelasku. Aku akan memanggilmu Seok" Ucap [name].

"Aku pulang dulu Seok! Daah" Ucap [name] setelah membayar seluruh belanjaannya.

*****

"...Haneul!"