Chapter 27 : Kebangkitan Kaisar Vampir

229 58 5
                                    

Shu telah melakukan latihan sejak satu jam yang lalu, Ia berusaha keras untuk menyinkronkan energinya dengan pedang Putih yang di berikan oleh sang ayah. Setelah pedang tersebut bersatu dengan dirinya, Shu merasakan energi hebat yang melonjak dari dalam dirinya. Ia berusaha untuk menahan Lonjakan energi tersebut dan mengendalikannya. Namun karena kurangnya pemahaman dalam pengendalian energi, Sebagian besar energi tersebut bocor keluar, Yang mengakibatkan Setengah kesadaran Shu menghilang. Ia berusaha mati-matian untuk menahan setengah kesadaran yang tersisa.

Siluet energi jingga, Mulai menyelimuti tubuhnya dengan Tiga ekor yang muncul, belum selesai Sampai di sana, Energi jingga tersebut bertambah kuat dengan kemunculan ekor ke empat. Ledakan energi jingga menyerukan desiran angin yang kencang, Mengakibatkan gugurnya kelopak bunga di ruangan tersebut. Shu meraung kencang, Karena setengah kesadarannya yang terambil alih.

Hal tersebut bisa di dengar dan di rasakan oleh orang-orang yang berada di ruang tamu, Terutama dengan Freya. Namun ia Nampak santai sambil meneguk Kopinya.

"Shu.." Marsha nampak Khawatir.

"Frey, Apa Shu akan baik-baik saja?" Shani bertanya.

"Biarkan saja.." Ucap Freya. Ia kemudian menoleh pada Marsha yang duduk di samping sang Ibunda.

"Marsha, Temui dia.." Ucap Freya.
Marsha mengangguk semangat, Lalu berlari Menuju teriakan Shu berada.

"Apa mereka akan baik-baik saja?" Tanya Raskreia.

"Kau pasti tau kenapa aku menyuruh Putrimu untuk kesana, Bukankah hal ini pernah terjadi sebelumnya." Ucap Freya.

"Cinta.." Gumam Raskreia.

"Aku hanya ingin tau, Seberapa kuat ikatan perasaan yang mereka buat. Hal ini juga menguji, apakah Cinta mereka murni, atau hanya nafsu saja." Ucap Freya. "Ngomong-ngomong, Kak Gita sibuk?" Freya menoleh pada Andela.

"Dia sedang ada urusan dengan Ayahnya.." Ucap Andela.

"Pria yang bersama orang yang mirip Adel itu?" Tanya Shani.

"Ya, Karena dia mengakui kalau itu adalah ayahnya, Aku juga percaya." Ucap Gita.

"Aku belum mendengar kabar dari Feni.." Ucap Shani.

"Dia mungkin sedang bersama orang yang datang dengan Ayah mertuaku." Ucap Andela.

"Dia adalah Petapa agung, dia Lebih di kenal sebagai Raja kera. Mahluk nakal itu dulu sering membuat onar di surga.." Ucap Kyura.

"Jadi Kisah tentangnya itu benar-benar nyata." Ucap Shani.

***

Marsha Terkejut ketika melihat kekasihnya terlihat kesakitan menahan tumpuan energi yang bergejolak. Kekuatan yang di bangkitkan oleh ekor ke empat, Jauh di atas tekanan ekor ke tiga. Marsha tidak tau apa yang harus dia lakukan, Jadi dia mencoba berlari lalu memeluk kekasihnya dari belakang. Ia dengan lembut mengucapakan kata 'Tenang' berulang kali. Hal tersebut nampaknya tidak efektif, Karena Shu semakin keras menggeram dan mengamuk. Ia secara tidak sadar Melempar Marsha menabrak Tembok. Namun anehnya, Marsha tidak merasakan rasa sakit apapun meski Tembok yang dia tabrak sampai retak.
Apa ini Salah satu kekuatan dari Vampir?

Marsha tidak memikirkan hal tersebut, prioritas utamanya sekarang, Adalah menyadarkan Kekasihnya terlebih dahulu.
"Shu! Aku mohon, sadarlah!!" Marsha berseru, Namun sia-sia saja. Kesadaran Shu telah di ambil alih sepenuhnya. Marsha kembali berlari, Meski sedikit sulit untuk mendekat, Karena Pancaran Energi jingga yang meluap, Menyebabkan Rasa sakit seperti terbakar matahari.

Marsha tidak peduli meski kulit tangannya melepuh. Ia berusaha menggapai sang kekasih. Lalu, Dalam satu kesempatan kecil, Marsha memberikan sebuah Ciuman pada Bibir kekasihnya. Rupanya hal tersebut terbukti efektif. Pergerakan Shu terhenti dan terpaku pada rasa manis yang di berikan oleh sang kekasih.

FRESHAN : Awakening ( BOOK 4 )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang