Chapter 14 : Nyonya Alam Baka Yang Nakal

323 63 5
                                    

Andela telah tiba seorang diri, Setelah di beri kabar oleh sang putra, Mengenai apa yang sudah dia alami. Andela mengernyit bingung, dengan kehadiran dua orang pria yang nampak asing baginya, Namun satu dari pria tersebut, Nampak mirip dengan suaminya, Gita.

"Jadi ini menantuku?" Ucap Lucas menghampiri.

"Menantu?" Andela menaikan alisnya.

"Mah, Dia bilang kalau dia itu, Ayah Dari papah.." Ucap Julian.

"Bagaimana saya bisa percaya?" Tanya Andela. Inilah sifat yang di miliki Andela, Dia tidak mudah percaya begitu saja, Pada orang yang baru dia kenal.

"Memang aneh jika Secara Tiba-tiba, Ada orang yang mengaku sebagai mertuamu. Aku tidak masalah dengan itu, Namun di mana suamimu?" Tanya Lucas.

"Dia sedang ada urusan. Maaf jika aku membuatmu tersinggung, Tapi Sebelum Suamiku mengakui kalau kau adalah ayahnya, Aku tidak akan percaya." Ucap Andela.

"Tidak masalah, Aku bisa menunggu. Aku juga merindukan Anak nakal itu.." Ucap Lucas sambil tertawa.

Andela menghela nafas sambil menggeleng pelan. Dia kemudian menghampiri sang Putra. "Kamu baik-baik saja kan?"

Julian mengangguk, "Aku baik-baik saja, Tapi Levania Di culik. Saat ini Om Freya sedang menyelamatkannya.." Ucap Julian.

"Ulah para dewa?" Tanya Andela menoleh pada Shani yang Nampak khawatir.

"Ya, Aku tidak tau tujuan mereka menculik Levania. Dia masih belum membangkitkan garis keturunannya.." Ucap Shani.

"Maksud mamah, Aku dan Kakak memiliki garis keturunan Dewa?" Tanya Shu.

"Anggap saja begitu." Ucap Andela.

Garis kekesalan tiba-tiba Muncul di kepala Andela, "Kemari Kau Jalang Sialan!" Andela secara tiba-tiba melemparkan Rantai hitam energi pada Satu sudut yang gelap. Kemudian Rantai tersebut tertarik kembali, Dengan Seorang Jiwa Yang terikat. Dia terus meronta-ronta meminta Untuk di lepaskan.

"Ah! Lepaskan aku.." Ucapnya.

Andela menarik kembali rantai Energinya, Lalu Jiwa tersebut jatuh terduduk.

"Siapa dia?" Tanya Shani.

Tidak lama Adelio tertawa terbahak-bahak, "Nonya alam baka, Sudah lama tidak melihatmu.." Ucapnya.

"Monyet sialan, Jika kau tertawa lagi, Akan ku buang kau di neraka lapisan ke 8." Ucapnya kesal.

"Neraka lapisan ke 8 adalah tempat mandiku, Aku Cukup merindukan tempat nyaman itu.." Ujar Adelio sumringah.

"Dia mengaku kalau dia adalah Nyonya dari alam baka, Penguasa Dunia akhirat. Tapi dari penampilannya, Aku Lebih percaya kalau dia hanya gadis nakal dari neraka. Aku curiga dia sering menggoda jiwa-jiwa lainnya." Ucap Andela melipat dada.

"Hei! Aku tidak semesum itu.." Ucap Edyt.

"Alih-alih menjaga Dunia akhirat, Setelah kakakmu melakukan jalan abadi, Kau malah berkeliaran di Dunia Fana, Apa kau sedang mencari Suami?" Ucap Adelio.

"Aku..." Edyt Cemberut, Rona merah di wajahnya timbul. Dia sedikit menoleh pada Julian.

"Kenapa kau menatap Putraku?" Tanya Andela.

"Aku, Menyukainya.." Ucap Edyt secara pelan, Namun masih bisa di dengar oleh semua orang.

"Apa kau bilang!?" Sentak Andela.

"Ah, Takut.." Edyt Secara cepat bersembunyi di belakang tubuh Julian sambil memeluknya. Julian tidak tau harus bersaksi apa.

"Jalang, Lepaskan Putraku.." Sebagai Necromancer, Andela bisa dengan mudah menarik Tubuh Edyt meski dia seorang jiwa. Edyt tidak ingin melepaskan pegangannya pada Julian. Jadilah adegan tarik menarik saling terjadi, Dengan Tubuh Edyt yang memanjang seperti karet yang lentur.

FRESHAN : Awakening ( BOOK 4 )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang