3

439 51 1
                                    

Adel termenung mengingat perkataan dari melody tentang keadaan shani yang saat ini mengalami koma, akibat pukulan keras mengenai kepala belakangnya. Adel benar benar tidak menyangka bahwa dia hampir saja membunuh cicinya sendiri.

Adel meremas rambutnya dan berteriak keras atas kesalahan yang dia lakukan. Hal itu membuat beberapa member mendengar suara teriakan yang berasal dari adel yang duduk di pojokan sendirian.

"Kak adel kenapa? Kok teriak teriak gitu?" Tanya salah satu member gen 12.

"Ga tau"

"Yaelah, kirain tau. Dasar oline"

"Lah emang ku ga tau, gimana sih regie ini" Ucap oline.

"Lagi stress itu gara gara buat ci shani koma"

"Ha? Kok bisa?"

"Yaa, kan kalian tau sendiri keributan di ruang latihan antara kak olla sama kak adel"

"Emang penyebab nya apa?" Tanya trisha.

"Ya, kak olla yang bilang kalau cigree ga pantas jadi kapten gitu. Sampai, kak adel marah dan yaa gitu. Tapi, kak adel salah sasaran pukulannya"

"Salah pukulan?"

"Iya, seharusnya dia pukul menggunakan bisbol itu kak olla sebenarnya. Cuman karena ci shani tiba tiba berdiri di tengah tengah mereka berdua, berakhir kena pukul sama kak adel. Mana bagian kepala belakang pula"

"Eh buset" Kaget nachia.

"Terus ci shani gimana?" Tanya lana.

"Koma"

"Innalilahi"

"Heh belum meninggal"

"Mulut di jaga ya, wahai adek adek manis"

"Kamu sih ngomong kayak gitu"

"Lah orang kalau lagi ada musibah, harus bilang gitu dong"

"Tapi ga gitu juga kali"

"Dih aneh"

                                ***

Tit tit tit tit

Suara monitor ICU menggema di seluruh ruangan, banyak pasien yang merasakan apa yang seorang wanita kelahiran 1998 rasakan dengan alat yang terpasang di hidungnya dan beberapa alat yang menempel ditubuhnya.

Seseorang yang duduk di samping wanita kelahiran 1998 hanya bisa menatap wajahnya wanita itu yang masih menutup kedua matanya rapat rapat.

"Sudah ada kemajuan?"

"Gada, kak"

"Apa kata dokter?"

"Kata dokter, kalau ci shani mengalami geger otak dan pastinya ia akan kehilangan ingatannya"

"Kamu ga bohong kan?"

"Ngapain bohong? Kalau dokter yang mengatakan itu pada ku"

"Ini dikarenakan oleh adel, sha"

Marsha terkejut mendengar ucapan dari melody. Ya, mereka berdua menemani shani di rumah sakit dan saat ini mereka sedang berada di ruangan ICU, banyak sekali pasien yang mengalami hal yang sama seperti shani. Tapi berbeda dengan apa yang wanita itu alami saat ini.

"Bukannya kata kak adel, ia tidak sengaja memukul ci shani?" Tanya marsha.

"Iya tau ga sengaja, tapi itu nyawa loh, sha"

"Terus kak adel dimana?"

"Sementara di briefing dulu selama 3 bulan dan pastinya ia tidak boleh ikut dalam kegiatan JKT48"

A JKT48 captain who is strong in facing the problems he facesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang