Bab 12: cigree maafin aku

187 29 0
                                    

"Maafin, olla"

Gracia hanya bisa terdiam tanpa melirik kearah olla. Ia masih sakit hati dengan perkataan olla kemarin.

"Cigree, tolong maafin olla"

Gracia tetap bergeming tanpa mengatakan apapun dari bibirnya.

"Cigree masih marah?" Tanya olla.

Gracia menghela napasnya dalam dalam, ia mencoba untuk menatap kearah olla, walaupun dalam pikirannya masih terbayang bayang dengan ucapan olla kemarin dan tadi.

"Cigree" Panggil olla senang.

"Mau minta maaf? Justru, aku gabisa memaafin kamu, karena perkataan mu membuat mentalku hancur" Ucap gracia to the point.

Olla terkejut bahkan terdiam mendengar ucapan cicinya itu barusan.

"Dengar kan? Sekarang cigree ga mau maafin kamu, olla" Kompor kathrina.

"Maaf, ini memang salahku yang membuat mental cigree hancur karena perkataanku" Ucap olla menundukkan kepalanya kebawah.

Zee merangkul pundak olla dan tidak lupa mengelusnya pelan.

"Gpp, mungkin cigree butuh waktu untuk memaafkan kamu. Tapi tidak untuk sekarang" Ucap zee.

"Benar tuh, lagian kak olla ngapain cobaa harus ikut ikutan jadi orang pembenci cigree, hati hati kak olla, orang yang suka benci cigree itu, ciri ciri ga masuk syurga. Yang ada masuk neraka jahanam" Ucap michie.

"Gimana caranya mereka bakal masuk syurga, kalau yang benci cigree itu titisan dajjal jahanam" Sambung cathy.

"Etdah, ini bocah mulutnya pedas bener" Kaget ella.

"Kecil kecil cabe rawit"

"Sudah-sudah, biarkan saja, olla. Cigree hanya lelah mungkin butuh waktu untuk memaafkan kamu" Ucap melody.

"Maaf, kak melody atas tindakan ku"

"Gpp, lain kali jangan gitu"

"Makasih, kak"

"Sekarang kalian berisitirahat yaa, besok masih ada kegiatan lagi. Jadi harap kalian jaga kesehatan ya? Saya pergi dulu" Ucap melody meninggalkan mereka disana yang masih berkumpul.

"Kak olla semangat" Ucap indira.

"Semangat, kak"

Mereka menyemangati olla yang saat ini masih sedih karena permintaan maaf nya di tolak oleh cici nya atau gracia alias kapten JKT48.

"Ci, maafin olla ya. Suatu saat kita akan bertemu lagi, soalnya olla bakal pergi dari kehidupan cici nanti"

"Maaf, hati ini tidak bisa menerima permintaan maaf mu, bahkan bibirku tidak bisa menyebut kata maaf. Maafin, cigree ya. Cigree gabisa menerima permintaan maaf mu. Soalnya, cigree sudah di nyatakan terkena mental health parah, karena terlalu sering menahan banyak beban bahkan semuanya pun. Dan cigree tidak bisa hidup lebih lagi. Bahkan di saat ada yang mengancamku untuk di bunuh, tapi aku akan pergi duluan sebelum 1 minggu itu tiba. Maaf, olla dan maaf juga untuk semuanya termasuk ci shani. I love you"

                                     ****

Olla menangis di luar FX sudirman, ia menangis sejadi jadinya karena telah membuat cicinya tidak bisa memaafkan kesalahan yang dia perbuat.

Seseorang yang melihat olla sedang menangis pun menghampirinya.

"Ga di maafin? Wajar lah, seseorang yang pernah membuat masalah pasti tidak akan di maafkan. Walupun ia sudah bujuk untuk memaafkan kesalahan yang dia perbuat kepada orang itu. Lagian, buat apa juga kamu lakuin hal itu?"

Olla berhenti menangis karena mendengar ucapan seseorang yang berdiri di sampingnya. Ia menoleh kearah seseorang itu yang berbeda disampingnya.

"Kamu siapa?"

"Ga perlu tau, pokoknya cari cara agar hati cici kamu itu luluh dan mau menerima permintaan maaf mu. Sebelum 1 minggu itu tiba"

"1 minggu?"

"Maksudnya 1 minggu apa?"

"Eh?" Olla terkejut ketika seseorang yang disampingnya menghilang begitu saja.

"Kemana dia?" Bingung olla.

                               ****

"Ci, apa ga terlalu berlebihan kayak gitu ke olla?" Tanya marsha.

"Ga terlalu berlebihan, tapi gimana ya dia sudah keterlaluan sama cici, sha. Gimana caranya hatiku memaafkan dirinya" Gracia berjalan kearah marsha dan berdiri tepat dihadapannya sembari menatap wajahnya.

"Ga semudah itu, sha. Memaafkan orang yang sudah menyakiti perasaan kita"

"Aku tau, ci. Tapi tolonglah maafin olla"

Gracia terdiam.

"Tolong, ci. Sebelum waktu 1 minggu itu tiba"

"Tapi, sha...." Ucapan gracia terpotong karena marsha langsung berbicara tanpa mendengarkan ucapannya sampai selesai.

"Ayo, ci. Marsha yakin, cigree bisa memaafkan olla"

"Tapi tolong, kasih aku waktu untuk memaafkan olla, sha. Aku butuh waktu"

"Baiklah"

Gracia mengangguk.

                                  ****

"EH BEGO, LO GILA???"

"Ngapain sih lu harus kayak gitu? Sebencikah sama kapten JKT48?"

"Gue benci karena sudah buat adel dan flora meninggal lah"

"Eh bro, lo salah paham"

"Salah paham gimana? Lagian sudah jelas jelas dia yang salah, ngapain lo belain dia kayak bela tuhan?"

"Woi bro, ga usah bawa bawa tuhan. Lo pikir dong pakai otak"

"Salah ya? Lagian nama tuhan doang kok"

"Anjing nih orang, gada adab banget sumpah, eh bro kalau lo yang di tangkap sama polisi, gue ga bakal bantuin elo. Dengar itu"

"Oh jadi lo belain kapten anjing itu?"

"MAKSUD LO APA HAH??!!! BILANG CIGREE KAPTEN ANJING?"

"Wah anjing juga nih orang"

"Wkwkwk"

"Stres anjing"

"Sudah, ga usah ladenin nih orang, mending kita pergi saja, terserah dia"

"Ga setia kawan banget"

"Masalah? Lagian gue mana ada punya kawan setengah dajjal kayak elo"

"Benar tuh"

"Oh baguslah, intinya gue bakal buat dia mati di tanganku, haahhah"

"GANGGUAN JIWA, ANJING"

                               ****

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: 4 days ago ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

A JKT48 captain who is strong in facing the problems he facesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang