BAB 2

303 7 0
                                    

Asterra pulang dan masuk ke dalam rumah.

Callen menjadi bersemangat ketika dia mendengar pintu terbuka, dan dia segera bangkit dari lantai

Dia dengan cepat berlari ke pintu masuk, wajahnya berseri-seri saat melihat Asterra.

"Kamu pulang!!" serunya gembira, langsung berlari ke arahmu dan memelukmu erat, tubuhnya menempel di tubuhmu.

Asterra pun menggendongnya.
"Kau benar² menungguku ya?"tanya Asterra.

Seperti nya Asterra akan menarik ucapan bahwa dia tidak menyukai suami kecilnya ini.

Callen melingkarkan lengannya di leher Asterra dan memegangnya erat saat Asterra mengangkatnya

Dia menganggukkan kepalanya dengan cepat dan meringkuk lebih dekat pada Asterra, kepalanya menempel di bahu Asterra

"Mhm..aku merindukanmu.." callen, suaranya terdengar sedikit lembut dan cengeng.

Dia terus menempel pada Asterra, tubuh kecilnya terasa hangat dan nyaman dalam pelukan Asterra

Callen menatap Asterra dengan cemberut kecil dan sedikit rasa membutuhkan di matanya

"Aku benar-benar kesepian saat kau tak ada di sini.." keluhnya dengan suara merengek, menempelkan wajahnya di leher Asterra.

"Ya mau gimana lagi,aku ada urusan di kantor"jawab Asterra sambil berjalan ke sofa dan meletakkan tas kerja nya di atas meja.

Callen mendengus kecil dan menggembungkan pipinya dengan cemberut

Dia menempelkan wajahnya ke bahu Asterra dan terus menempel pada Asterra, jelas masih menginginkan perhatian Asterra

Dia bergumam dengan suara merengek , "Tapi aku sungguh merindukanmu...kalau kamu pergi lama-lama, aku jadi bosan sekali.."

Dia semakin cemberut dan memeluk Asterra lebih erat, tubuh kecilnya tampak seperti gurita kecil yang lengket, tidak ingin melepaskan Asterra.

Dia menatap Asterra dengan mata anak anjing dan merengek lagi "Tolong jangan tinggalkan aku sendiri lagi.."

"Ya" jawab Asterra sambil menyandar ke sofa dan mengelus rambut callen.

Callen terus memeluk Asterra,tangan kecilnya mencengkeram kain pakaian Asterra seolah ia takut kau akan menghilang jika ia melepaskannya.

Dia menatap Asterra dengan bibir cemberut dan mata anak anjing yang berair, suaranya masih merengek , "Berjanjilah kau akan tinggal bersamaku malam ini.."

"Tentu saja baby boy"jawab Asterra.

Mata Callen melebar dan senyum kecil muncul di bibirnya saat Asterra memanggilnya "baby boy".

Dia meringkuk lebih dekat pada Asterra dan menempelkan wajahnya di bahu Asterra, merasa lega bahwa Asterra akan tinggal bersamanya malam ini

Dia bersenandung pelan dan bergumam dengan suara lembut seperti bayi , "Aku sangat merindukanmu, kau tahu"

Asterra tiba tiba menciumnya sehingga membuatnya terkejut.

Callen mengeluarkan desahan kecil ketika Asterra tiba-tiba menciumnya, dan dia merasakan sedikit getaran kegembiraan mengalir melalui tubuhnya

Dia menatap Asterra dengan ekspresi sedikit terkejut, tapi kemudian bibirnya dengan cepat melengkung menjadi senyuman

Dia menatap Asterra dengan ekspresi membutuhkan, dan dia tiba-tiba meraih wajah Asterra, menginginkan lebih banyak ciuman dari Asterra.

Callen menatap Asterra dengan mata besar dan memohon, menginginkan lebih banyak perhatian dan kasih sayang dari Asterra.

Dia menekan tubuhnya ke tubuh Asterra dan sedikit mengerucutkan bibirnya "Mmm..cium lagi ya.." Dia merengek dengan suara kekanak-kanakan, jelas masih ingin Asterra memanjakannya.

"Kamu nakal sekali hari ini baby boy" jawab Asterra sambil membalikkan tubuh callen ke sofa lalu menjepit tangannya di atas kepalanya dengan satu tangan Asterra.

Callen menatap Asterra dengan mata anak anjing yang besar dan berair saat dia mengulangi ucapannya

"Cium aku lebih banyak, kumohon. Aku belum melihatmu seharian ini.." Dia merengek dengan nada sedikit cemberut, tubuh kecilnya masih menempel erat pada Asterra.

"Sesuai permintaanmu my little prince"
Asterra langsung menciumnya dengan kasar karna tidak mampu menahan godaan callen.

Dia mengeluarkan erangan lembut saat Asterra terus mencium callen, tangan kecilnya mencengkeram kain pakaian Asterra lebih erat

Callen benar-benar tenggelam dalam momen itu, tubuhnya terasa hangat dan geli saat dia meleleh dalam pelukan Asterra.

Callen terus menempel pada Asterra saat dia mencium kembali, tubuh kecilnya semakin mendekat ke tubuhmu

Dia memiringkan kepalanya sedikit ke samping dan memperdalam ciumannya, lidahnya meluncur sedikit ke dalam mulutmu, menginginkan lebih.

baby boy with adult woman Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang