9

340 60 21
                                    

Seoul 8 Oktober 2024



Jika hatimu mulai bimbang lalu apa yang kamu lakukan?

Pertanyaan yang sejak beberapa hari menggerogoti pikiran dan hati, namun belum juga mendapat jawabannya.

Bagaimana caranya untuk meyakinkan hati?
Bagaimana caranya meyakinkan sesuatu yang selalu disangkal?

Hari demi hari berlalu dan kini tepat satu bulan Ruka mengajar, hubungannya dengan Pharita semakin dekat namun tak ada kemajuan berarti karena Pharita tetap hanya menganggap Ruka sebagai gurunya saja. Sedangkan perasaan Ruka sendiri semakin dalam pada Pharita dan rasa ingin memilikinya semakin besar dan menggebu-gebu.

Seperti saat ini kelas Pharita sedang berolahraga dan Ruka sedang mengarahkan beberapa anak untuk lari 200 meter, hari ini memang ada tes lari dan setiap siswa harus bisa mencapai waktu yang tepat dan sesuai target yang Ruka berikan.

"Rekor dunia untuk seorang pria itu adalah 19 detik yang dimiliki oleh Usain Bolt sedangkan untuk wanita 21,34 detik yang dimiliki oleh Florence Griffith-Joyner, mereka berdua adalah seorang profesional dan sekarang saya ingin tau siapa yang paling cepat di kelas ini." Ucap Ruka memberikan informasi sedangkan semua siswa menyimak apa yang sedang Ruka sampaikan.

"Sekarang bersiap untuk Mahfudin, Hyunsik, Canny dan Asa." Perintah Ruka lalu mereka yang disebutkan namanya berbaris dan bersiap untuk lari.

"Kalian tidak boleh keluar dari lintasan ya, yang menginjak lintasan lain akan didiskualifikasi. Lalu ketika nanti akan lari dengarkan aba-aba dan perintah dari saya. Jika saya mengatakan BERSEDIA kalian harus menempatkan kaki pada blok start dan menyiapkan posisi." Perintah Ruka dengan memberikan contoh pada semuanya.

"Demi Tuhan, demi langit dan Bumi wali kelas kita hot banget." Ucap Ahyeon dengan centil seperti biasa dan disetujui oleh Hyein.

"Selanjutnya saat saya mengatakan SIAP kalian sedikit mengangkat pinggul, lalu bersiap untuk berlari. Lihat seperti ini contohnya." Lanjut Ruka memberikan pengarahan.

Pharita sendiri terus menatap Ruka memperhatikan orang yang sudah satu bulan mengejarmya itu, Pharita cukup terpesona dengan Ruka.

"Lalu jika saya meniup peluitnya kalian langsung lari ya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Lalu jika saya meniup peluitnya kalian langsung lari ya." Kembali Ruka mengatakan semua perintahnya.

Semua sudah bersiap dan lari 200 meter sudah dimulai, satu persatu maju ke depan sesuai nama yang Ruka panggil, kini giliran Pharita, Rora, Rosita dan Minji bersiap.

"Bersedia..... Siap.... Pluiiittt....." Ruka terus menatap cemas ke arah Pharita, gadis itu memang lemah lembut dan Ruka takut Pharita kecapean.

Bruk....

"Aawwwsshhhh..." Teriak salah satu dari mereka dan ternyata itu adalah Pharita yang bertabrakan dengan Minji.

Pharita dan Minji sama-sama jatuh namun Pharita yang terlihat memiliki luka di lutut membuat semua panik termasuk Rami dan Ruka. Ruka langsung berlari hendak menggendong Pharita namun ditahan oleh Rami.

Story With You (Pharita x Ruka) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang