1

406 65 51
                                    

Hari ini entah mengapa tak ada semangat sama sekali, mungkin karena kurangnya tidur semalam, semalam banyak sekali tugas yang ia kerjakan membuat gadis cantik berusia 18 tahun ini tidur tengah malam.

Dia adalah Pharita Manoban, gadis cantik berusia 18 tahun yang kini duduk di tahun terakhir Senior High School, gadis cantik ini berasal dari Thailand namun sekarang menetap di Korea karena sang Daddy membuka cabang bisnisnya di Korea, namun setelah beberapa tahun di Korea sang Daddy menikahi seorang Janda cantik dan Sexy asal Korea. Daddy Pharita bernama Limario Manoban pengusaha sukses dibidang perhotelan seorang Duda kaya yang kini menikah dengan Jennie Kim janda kaya raya yang juga memiliki seorang anak laki-laki seusia Pharita.

"Princess sudah siap berangkat sekolah?" Tanya Lim sebagai Daddy Pharita.

"Sudah Dad, tinggal menunggu Rami saja." Jawab Pharita yang sedang menunggu sodara tirinya itu.

Rami adalah anak lelaki Jennie, Jennie dan Limario menikah dengan status janda dan duda yang membawa masing-masing satu anak.

"Biar Eomma panggilkan Rami dulu ya." Ucap Jennie dengan mengelus kepala Pharita.

Pharita hanya diam dan tak mengatakan apapun, pernikahan Daddynya dengan Jennie 1 tahun lalu memang tak pernah ia setujui, itu karena Pharita tak suka jika mendiang Mommynya digantikan oleh orang lain, namun di sisi lain Pharita menyadari jika sang Daddy membutuhkan seseorang untuk berbagi suka maupun duka.

Tak lama Rami datang dan ikut bergabung di meja makan, semuanya diam karena memang setiap hari mereka akan seperti ini terutama untuk Pharita dan Rami, keduanya memang belum bisa menerima pernikahan ini.

"Kami berangkat dulu Eomma, Uncle." Pamit Rami dan diikuti oleh Pharita.

Rami dan Pharita memang satu sekolah dan mereka memang saling mengenal sebelum kedua orang tuanya berpacaran lalu menikah. Mereka berdua memasuki mobil mewah milik Rami yang dikhususkan untuk dibawa ke sekolah bersama Pharita.

Setelah masuk ke dalam mobil Rami membantu Pharita mengenakan seat belt dan sedikit mencuri ciuman di pipi Pharita.

Cup...

Pharita hanya diam karena moodnya memang sedang buruk. "Ada apa?" Tanya Rami karena Pharita sejak tadi hanya diam.

"Lelah, semalam mengerjakan tugas hingga pukul 1." Jawab Pharita lalu menyandarkan kepalanya di bahu Rami.

Rami hanya mengelus kepala mantan kekasihnya ini, mereka berdua memang masih saling menyayangi namun harus dipaksa putus karena mengalah pada kebahagiaan kedua orang tuanya itu, dan kedekatan mereka masih terjalin hingga saat ini, keduanya bahkan belum pernah memiliki kekasih lagi karena memang masih menyimpan perasaan yang begitu besar hingga saat ini.

Sesampainya di sekolah mereka bertemu dengan teman-temannya, kebetulan di tahun terakhir ini mereka semua 1 kelas.

"Princess kita kenapa bermuram durja?" Tanya Asa karena Pharita hanya diam, meskipun sebenarnya Pharita memang pendiam.

"Memang sejak kapan Pharita banyak bicara sepertimu dan Canny?" Ledek Rora pada teman dan kekasihnya itu.

"Tapi kamu cinta kan sama aku yang banyak bicara ini Honey?" Tanya Asa dengan mencubit kedua pipi kekasihnya.

"Pastinya, pokoknya Asa Oppa cintaku sayangku duniaku dan segalanya untuku." Jawab Rora tak kalah bucinnya.

Pharita semakin kesal dan bosan melihat pemandangan para sahabatnya, semua hubungan sahabatnya masih berjalan hingga saat ini tak seperti dirinya dan Rami yang harus kandas di tahun kedua mereka berhubungan.

"Sudah... Sudah... Kasihan pasangan mantan kekasih ini." Ledek Ahyeon yang sedang menyuapi Canny roti bakar.

Karena suasana hatinya sedang panas akhirnya Pharita memutuskan untuk pergi meninggalkan teman-temannya, sedangkan Rami hanya diam menatap kepergian Pharita.

Story With You (Pharita x Ruka) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang