Eps.3

95 17 7
                                    

°°°°

Bean Arlons Kanaka. Pria berusia 48 tahun itu sedari tadi menatap lift yang senantiasa tertutup rapat.

"Pah? Kenapa sih? Kok liatin lift terus?" Tanya wanita di sampingnya yang tak lain adalah istrinya.

Yang ditanya hanya menggelengkan kepalanya. "Papah ke ruang kerja dlu. " Diapun pergi meninggalkan sang istri yang mulai mengubah mimik wajahnya menjadi julid.

"Apa anak itu kembali lagi?" Tanyanya pada kepala maid. "Iyaa, nyonya, tuan tadi menjemputnya dengan paksa. " Jawab kepala maid tersebut sembari menunduk sopan.

*bedebah! Untuk apa bocah ingusan itu kembali kesini! * batinnya, wajahnya pun ikut memerah karna menahan gejolak emosi.

_

_

_


TOK... TOK... TOK...

"Archel?" Panggilnya.

Arlons mencoba membuka pintu tersebut,tapi sepertinya itu terkunci dari dalam. "Archel buka pintunya?!"

KLIK...

Tiba-tiba lampu padam, mansion seketika menjadi gelap gulita.

"Ada apa ini??" Gumamnya, arlons mengeluarkan ponselnya dan menyalakan flash.

5 menit setelah lampu padam....

Arlons kembali kedepan pintu kamar kaist,tapi dia malah pergi ke kamarnya, mungkin kaist masih butuh waktu untuk memenangkan pikirannya.

Keesokan harinya....

"BAGAIMANA BISA ARCHEL MELARIKAN DIRI DARI MASION JIKA BUKAN KARNA KALIAN YANG TIDAK BECUS MENJAGA GERBANG!!!"

Arlons murka ketika mendapati kamar kaist kosong. Dia memijat pelipisnya yang terasa pening. "Tenang pah, pasti archel masih ada di sekitaran kota! " Ucap jessi yaitu istrinya.

Tapi beda dengan hatinya, dia malah senang karna archel pergi sendiri tanpa harus mengotori tangannya.

Jessi laluna, dia adalah istri arlons dan ibu tiri kaist, janda beranak 1 itu menikah dengan arlons yang sudah bercerai dengan ibunya kaist. Dia tidak menyukai kehadiran kaist di mansion, karna Jessi tidak ingin putranya memiliki saingan, walaupun anak tiri, tapi Jessi tidak tahu malu dan menginginkan semua harta warisan arlons yang sudah pasti sepenuhnya ialah hak kaist dan kakaknya.

Karna kaist adalah anak ke2, dan memiliki 1 kakak perempuan yang kuliah di Amerika Serikat, lebih tepatnya di Harvard University.

Kaist dan kakak perempuannya berpisah sejak kedua orangtuanya bercerai. Karna kakaknya berhasil diterima menjadi mahasiswa di Harvard, arlons pun mengekang kaist untuk belajar dan mengikuti jejak sang kakak.

Selama ini kaist tertekan, bukannya rajin belajar untuk mengikuti jejak kakaknya,kaist malah lebih memilih menekuni dunia gamers hingga menjadi pro player seperti sekarang.

Single Or Duda?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang