Eps.5

102 16 42
                                    

°°°°

Kaist baru saja selesai dengan ritual mandinya, kini ia tengah mengerikan rambutnya yang basah.

TRING...

Kaist mengambil ponselnya diatas nakas.

______

+62 8xxxxxxxxxx

Kai, ini gue banana!


Me.

Oke!
√√

_______

Kaist menyimpan kembali ponselnya, matanya terasa berat, hingga ia memutuskan untuk tidur.

Keesokan harinya....

_Banana._

"Gh onic beneran pindah kedepan??" Tanya banana yang baru selesai sarapan, kepada dyrenn.

"Ho'oh, semalem mereka pindah, sekarang lagi nyusun barang!" Jawab dyrenn, banana manggut-manggut paham lalu duduk diteras sembari membawa segelas kopi susu.

Banana sibuk menatap ponselnya, ia membuka akun instagram miliknya lalu mencari akun kaist.

Tapi sayangnya, dia tidak berhasil menemukan akun kaist, bahkan di mantan tim nya pun tidak ada.

CRESHHH...

"Dih ujan? " Banana masuk kedalam karna kedinginan, di pagi hari yang dingin malah turun hujan yang semakin menambah dinginnya suhu.

Beda dengan banana, kaist malah terjebak hujan. "Apes banget gue!!" Geruru kaist yang hanya bisa duduk di depan minimarket.

Sudah tiga jam berlalu, tapi hujan tak kunjung reda. " Huhh!! Masa seharian gue disini terus sih??" Ia kembali masuk kedalam minimarket itu dan membeli beberapa camilan.

Hujan sudah mulai reda, bahkan sekarang minimarket tersebut sudah dipenuhi oleh orang-orang.

Kaist asik memakan biskuit di kursi depan minimarket, tanpa dia sadari seorang anak kecil laki-laki tengah memperhatikan dirinya, bahkan sampai tidak berkedip.

Akhirnya kaist merasa ada yang aneh dengan anak itu. Ia pun menghampiri anak tersebut. "Orang tua kamu kemana?" Anak itu tidak menjawab.

Kaist menyamakan tingginya dengan anak kecil itu. "Hello?? Kamu lagi nunggu jemputan yaa??" Tanya Kaist, dia hanya menebak saja, tapi siapa sangka, anak itu menjawabnya dengan anggukkan.

"Yaudah, ayo duduk disana sama kakak, disini nanti kecipratan air!" Ajak kaist, dia menggenggam tangan mungilnya ke tempat duduknya.

Kaist memberikan minuman dan juga beberapa camilan pada anak itu. "Makan aja." Kaist kembali memakan biskuit nya, dia juga tengah membalas chat dari banana.

"Nama kakak siapa??" Kaist menoleh ke sampingnya, ia tersenyum tipis karna akhrinya anak itu mau membuka suara.

"Nama kakak kaist, klo kamu?? " Tanya kaist seraya tersenyum pada anak itu. "Nama aku Kylian. "

Single Or Duda?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang