Part: 18

597 73 24
                                    

Mereka berjalan keluar rumah sakit dengan pengawal Hoseok yang menjaga mereka berdua ketika wartawan mulai mendatanginya.

"Tuan Jeon Jungkook dan Tuan Kim Taehyung, apakah kalian benar-benar menjalin hubungan atau ini hanya hoax saja?"

"Tuan Jeon, kapan anda akan mengeluarkan pernyataan anda?"

"Apa yang dapat anda katakan mengenai pernyataan Tuan Kim, Tuan Jeon?"

Jungkook hanya memegang pinggang Taehyung untuk memastikan dia tidak bertabrakan dengan wartawan lain. Mereka berdua berjalan lebih cepat untuk menghindari para reporter.

Dua van hitam muncul di depan mereka ber4, satu untuk Hoseok dan Jimin dan satu lagi untuk Taehyung dan Jungkook. Sopir membukakan pintu mobil untuk mereka semua.

Jungkook membiarkan Taehyung masuk ke dalam setelah dia masuk ke dalam. Pengemudi segera menutup pintu sementara para wartawan berusaha sekuat tenaga untuk menarik perhatian mereka berdua, namun gagal total saat pengemudi melaju pergi.

"Akhirnya, kita menjauh dari mereka semua." Kata Taehyung menghela napas lega.

Taehyung merasakan tangan Jungkook menyentuh tangannya dipangkuannya, ia meliriknya sebelum menatap Jungkook.

"Jangan khawatir, Tae, aku akan memberikan pernyataanku pada mereka agar mereka tidak mengganggu kita. Aku tidak akan membiarkan mereka menyakitimu dengan cara apapun lagi." Kata Jungkook mengecup lembut punggung tangan Taehyung yang dipegangnya.

"Kamu tidak perlu khawatir tentang hal itu, Jung. Kamu harus meluangkan waktumu untuk pulih sepenuhnya terlebih dahulu. Aku bisa menjaga diriku sendiri." Jawab Taehyung.

"Tidak, aku pacarmu sekarang. Prioritasku adalah menjagamu. Aku tahu kamu mampu menjaga dirimu sendiri tapi aku tetap ingin melindungimu apapun yang terjadi." Kata Jungkook.

"Jika itu yang kamu inginkan, aku tahu aku tidak bisa menghentikanmu melakukan hal itu." Balas Taehyung terkekeh pelan.

Taehyung memperhatikan bagaimana Jungkook mengambil tangannya yang lain dan memegangnya.

"Mulai sekarang, kamu harus mulai belajar untuk kadang-kadang mengandalkanku. Aku ingin menunjukkan padamu bahwa aku adalah pacar yang romantis dan penuh perhatian. Aku adalah bagian dari hidupmu sekarang, jadi bagikan rasa sakit dan masalahmu padaku dan aku akan menyelesaikannya bersamamu. Aku akan menjadi pacar yang sempurna untukmu." Ucap Jungkook sambil menatap Taehyung dengan mata hati.

"Kamu tidak harus menjadi pacar yang sempurna, Jeon Jungkook. Sudah kubilang, aku mencintaimu apa adanya." Kata Taehyung terkikik pada Jungkook.

"Aku juga mencintaimu, Tae sayangku." Balas Jungkook mencium kedua tangan Taehyung lalu mendekati wajah Taehyung untuk mencium bibirnya.

"Tuan, kami disini." Sopir itu menyela momen mereka berdua, Jungkook menjulurkan lidahnya ke dalam pipi bagian dalam sementara Taehyung menertawakannya.

"Kamu bisa menciumku nanti, kita harus pergi sekarang, jadi kamu bisa istirahat." Kata Taehyung menepuk dagu Jungkook.

"Baiklah." Jungkook menghela nafas dan keluar dari van terlebih dahulu, disusul Taehyung di belakangnya.



Taehyung mengucapkan terima-kasih pada supirnya lalu supir itu pergi dengan vannya untuk membawa Hoseok kembali.

"Ayo, aku ingin menunjukkan rumahku padamu." Kata Jungkook memegang lengan kiri Taehyung dan menyeretnya ke rumahnya.

Jungkook tidak lagi tinggal bersama orangtuanya. Dia memutuskan untuk hidup sendiri agar bisa fokus pada dirinya sendiri dengan baik.

Karena Kamu (kookv)✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang