Part: 17🔞

742 81 12
                                    

Maaf kemarin mau tak update tapi aku capek pulang kerjanya malam😔

____

"Aku juga membutuhkanmu, Jungkook." Ucap Taehyung dengan sedih sambil melingkarkan tangannya di leher Jungkook dan membawanya lebih dekat.

"Aku ingin kamu meniduriku, penuhi aku dengan penismu yang besar itu."

"Kamu membuatku gila, Taehyung." Kata Jungkook dengan tidak sabar melepaskan celana dalamnya dan melemparkannya ke suatu tempat dilantai tanpa peduli.

Lalu Jungkook melebarkan paha Taehyung dari balakang dan ia memegang penisnya dan siap ingin memasukinya ke dalam lubang pantat milik Taehyung dan...Jungkook mendesis pada udara yang menghantam penisnya, membelai dirinya sendiri beberapa kali. Taehyung menatapnya seolah dia sepotong daging yang enak, menggigit bibirnya dan hampir meneteskan air liur karena Jungkopk kecil sangat besar dan tebal, tidak sabar untuk memiliki Jungkook didalam dirinya.

Jungkook tak membuang waktu, merasa hampir gugup melihat cara Taehyung menatap Jungkook kecilnya begitu lekat. Tatapan mata Taehyung terasa lapar baginya, namun Jungkook lebih lapar karena bisa merasakan panasnya lubang milik Taehyung yang menyelimuti penisnya ini tapi belum semua. Dengan menarik napas dalam-dalam, dia mengamati seluruh tubuh Taehyung, menjadi mabuk karena ekspresinya, dan jauh dari bentuk tubuh yang didambakan. Dan Jungkook memasukkan penisnya ke dalam lubang pantat milik Taehyung sepenuhnya, dan itu sudah terasa seperti surga baginya.

Lalu Taehyung berdiri dan memeluknya dengan begitu nikmat dan Jungkook mencium erangan dari bibir cantik Taehyung, sebuah tindakan yang juga membantunya meredam erangannya sendiri karena Taehyung merasa terlalu panas dan terlalu nyaman. Bibir mereka berdua terpisah ketika seluruh penis Jungkook berada di dalam tubuh Taehyung.

"Ahhh...kamu begitu besar--"

Jungkook hampir tersenyum, sombong. Hatinya terasa penuh saat ia fokus hanya pada apa yang dirasakan Taehyung di sekelilingnya dan sekali lagi bertanya-tanya apakah ini benar-benar terjadi dan apakah ia benar-benar sedang berhubungan badan dengan Taehyung. Dia menunggu, dan tetap diam, tidak peduli betapa tidak sabarnya perasaannya saat ini.

"K-kamu bisa bergerak." Kata Taehyung meyakinkannya.

Jungkook tidak yakin berapa lama waktu telah berlalu, ia hanya merasa bersemangat, sungguh luar biasa. Dia bergerak dan tidak bisa menahan diri untuk tidak mengerang nikmat, tapi itu tidak ada apa-apanya dibandingkan dengan cara Taehyung meratap dan mengoceh tak jelas. Dia tidak berhenti menggerakkan pinggulnya, menambah kecepatannya.

Jungkook ciuman setiap tubuh Taehyung, dada, tulang selangkanya, lehernya, dan pipinya. Akhirnya, ia mencium bibir Taehyung, mencoba menuangkan semua kasih sayang yang dia rasakannya pada Taehyung. Tangannya terasa lembut dikulit Taehyung, tapi ia tak bisa menahan diri untuk tidak membenamkan giginya ke leher Taehyung, tak henti-hentinya menghentikan gerakan kasar pinggulnya juga.

"Ahh akhhh Jung nghh kook, j-jangan pernah berhenti--" Erangan Taehyung hanya memberikan energi lebih pada Jungkook saat ia menabrakkan penis ke pantat Taehyung dengan kekuatan penuh, salah satu tangannya memegang pergelangan tangan Taehyung di atas kepalanya sementara yang satunya sibuk melingkari dipenis Taehyung, benar-benar menghancurkannya.

Jungkook merubah sudut pandangnya, mencari satu titik manis yang ia tahu akan membuat Taehyung melihat sex.

"Brengsek!" Jungkook hampir mau sampai diprostatnya Taehyung, bahkan tidak memberinya waktu untuk berpikir, tangannya menyentakkan tangan Taehyung dengan kecepatan yang sama dengan pinggulnya yang membuat Taehyung bekerja dengan sangat baik.

Jungkook mengerang dan mengerang, tapi itu tidak ada apa-apanya dibandingkan dengan suara keras Taehyung. Jungkook sekilas mengingat sesuatu, ada pasien lain di dekat mereka, tapi kemudian Taehyung menciumnya, dan ia tidak peduli lagi itu.

Karena Kamu (kookv)✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang