Part: 05

750 102 7
                                    

"Astaga." Gumam Taehyung ketakutan. Dia mendorong dirinya ke sudut, tidak tahu harus berbuat apa.

"Aku baik-baik saja, mereka tidak ada disini, mereka tidak akan menyakitiku." Taehyung terus bergumam pada dirinya sendiri, berharap ia akan baik-baik saja setelah mengingat para pengganggu yang memukulinya. Dengan tangannya yang gemetar, ia menelusuri ponselnya untuk membuka senter tapi karena kecerobohannya, ponselnya jatuh ke lantai secara terbalik.

"Bodoh, Taehyung, bodoh." Umpat Taehyung pelan dan berjongkok untuk mengambil ponselnya kembali.

"Taehyung."

Tapi listrik entah dari mana
mulai menyala dan mati lagi.

"Tidak! Tolong jangan sakiti aku, aku mohon!" Kata Taehyung panik dan menutup telinganya dengan tangannya.

"Hei, Taehyung!" Jungkook berjongkok untuk mendekati Taehyung, tapi Taehyung terus mendorong dirinya ke sudut.

"Berhenti! Jangan sakiti aku! Kumohon!" Teriak Taehyung sambil menangis.

Jungkook menyalakan senter Taehyung dan meletakkannya di lantai setidaknya untuk menerangi lift.

"Taehyung, ini aku, aku Jungkook!" Jungkook meraih wajah Taehyung untuk menenangkannya.

Taehyung memandangnya dengan mata berkaca-kaca.

"Jungkook, apakah itu kamu?" Tanya Taehyung dengan nada gemetar.

"Ya, ini aku, Tae, ini aku." Balas Jungkook meyakinkannya dengan nada menenangkan.

Air mata jatuh dari mata Taehyung dan segera merangkak ke arah Jungkook dan memeluknya erat seolah hidupnya bergantung pada Jungkook, berpikir bahwa ia masih di masa lalu.

"Jungkook, hentikan mereka, tolong mereka akan menyakitiku. Mereka mengejarku, tolong aku." Teriak Taehyung di bahu Jungkook dan mengepalkan tangannya ke bajunya.

"Tidak ada seorang pun disini, Taehyung, hanya kita berdua. Kamu tidak perlu khawatir, tidak ada yang akan menyakitimu." Kata Jungkook sambil menepuk punggungnya dengan lembut.

"Tidak, tidak, tidak, dia yang memerintahkan mereka, dia ingin aku mati, Jungkook. Mereka akan membunuhku, aku tidak ingin mati." Taehyung terisak sambil menggelengkan kepalanya dengan agresif.

"Tenang sayang, tidak apa-apa, semuanya baik-baik saja, aku disini. Aku akan melindungimu, sayang." Kata Jungkook menghiburnya sementara Taehyung mendorong dirinya lebih dekat ke Jungkook.

"Tolong jangan tinggalkan aku, jangan tinggalkan aku." Gumam Taehyung sambil menyembunyikan wajahnya dilekuk leher Jungkook.

"Aku tidak akan meninggalkanmu, aku disini. Percayalah padaku, Taehyung." Balas Jungkook membelai belakang kepala Taehyung dengan lembut.

Tampaknya berhasil karena Taehyung menempelkan wajahnya ke leher Jungkook, menyukai kenyamanannya.

"Tarik nafasmu dan keluarkan, bisakah kamu melakukan itu sebentar?" Tanya Jungkook karena Taehyung masih gemetar.

Taehyung menganggukkan kepalanya sebagai jawaban, namun tetap tidak meninggalkan posisinya.

"Lakukan pelan-pelan, oke?" Kata Jungkook agar Taehyung tenang.

Taehyung melakukan apa yang dikatakan Jungkook, ia tidak repot-repot bergerak karena Jungkook wangi dan itu membuatnya nyaman karena alasan yang aneh.

"Kamu baik-baik saja sayang, terus lakukan itu sampai kita keluar dari sini, hm?" Kata Jungkook sambil membelai kepalanya begitu lembut.

Taehyung mendorong dirinya ke arah Jungkook lebih dalam lagi, tidak peduli jika ia berada di antara kedua kaki Jungkook, dan terus memeluknya. Saat mencoba untuk tenang, Taehyung merasa mengantuk. Dia meringkuk lebih dekat ke arah Jungkook dan perlahan tertidur karena Jungkook terus membelainya seolah ia masih bayi.

Karena Kamu (kookv)✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang