"ngapain?" tanya Favian kepada Aeron yang tiba tiba masuk ke mobilnya dan duduk di belakang, karna di depan sudah ada Nnael.
"gw ikut" jawab Aeron dengan melirik Favian.
"terus motor lu?" -Favian.
"lah, iya ya eh.. bentar" Aeron membuka kaca mobil lalu dia memanggil Ritchi yang sedang ngobrol sama Yehezkiel dan Yawi.
Ritchi yang merasa ada yang memanggilnya pun menoleh ke sumber suara, ia segera menghampiri Aeron dengan sedikit berlari tapi saat beberapa langkah lagi. Aeron malah melemparkan sebuah kunci motor kepada Ritchi untung saja Ritchi menangkap kunci motor tersebut dengan tepat.
"bawa motor gw" setelah mengatakan hal itu Aeron kembali menutup kaca mobil. "yuk jalan pak supir" ucap Aeron tanpa dosa. Favian yang emang bagian nyetir mobil merasa kesal mendegar ucapan Aeron barusan.
"lu ga usah kurang ajar, gw turunin di jalan mampus lu" -Favian.
Nnael hanya tersenyum melihat kedua orang itu yang sedang beradu mulut. "Fav, nanti berhenti didepan situ ya" Nnael menunjuk ke salah satu toko.
Favian menuruti apa kata Nnael tadi, dia memberhentikan mobil nya di depan sebuah toko yang Nnael maksud.
"tunggu, aku ga lama kok" abis itu Nnael keluar dari mobil Favian.
"mau kemana dia?" tanya Aeron, tapi Favian hanya mengedikkan bahu nya.
tak lama kemudian Nnael kembali, dia masuk ke dalam mobil Favian sambil memamerkan sebuah kantong plastik yang berisi 1 ekor ikan lucu "liat lucu kan?" ucap Nnael seperti anak kecil.
"buset, beli ikan ternyata" gumam Aeron.
"perasaan baru kemarin lu beli hamster" sahut Favian, ia pun menjalankan mobilnya kembali.
"ouh.. itu kemarin di beliin sama kak Gebi" jawab Nnael sambil memperhatikan ikannya terus terusan.
Aeron diam diam memotret Nnael, Favian yang melihat kelakuan Aeron dari kaca mobilnya hanya menggelengkan kepalanya saja sambil tersenyum kecil.
kini mereka sudah memasuki area perumahan, mobil Favian berhenti di depan rumah Nnael.
"makasih Favian acuuu" abis itu Nnael masuk kedalam rumahnya.
"iya sama sama" Favian melirik Aeron dengan muka yang nyebelin.
"apa lu?" ketus Aeron, lalu dia pindah duduk di depan.
"cemburu lu? wkwkwk" goda Favian pada Aeron. Favian tau kalau sebenarnya Aeron cemburu karna dipanggil Nnael pakai kata 'acuuu'.
"sotoy lu" -Aeron.
"elehh, lu ga pandai bohong" -Favian.
Nnael yang baru saja masuk kedalam rumahnya sudah di sambut sama Gebi yang sedang membaca novel di ruang tamu. Nnael pun menghampiri Gebi dan duduk di sebelahnya. ia kemudian mengangkat kantong plastik yang ia bawa melihatkan pada kakaknya.
"liat aku punya ikan" ucap Nnael dengan tersenyum senang.
dengan mata yang berbinar Gebi mengambil alih kantong plastik yang berisi ikan itu dari Nnael. "ihh.. lucu banget ikannya, kok kamu beli cuma satu sih" seketika raut wajah Gebi menjadi datar.
Nnael hanya menggaruk lehernya yang tidak gatal dan cengengesan "hehe.. ga cukup uang ya kak"
"ya udah sana ganti baju" pintah Gebi.
Nnael mengangguk lalu dia beranjak dari duduknya dan berjalan menaiki tangga untuk pergi ke kamarnya dan mengganti baju. ia membuka lemari untuk mengambil baju selesai ganti baju dia kembali turun ke bawah, Nnael hanya memakai baju lengan pendek yang berwarna putih dan celana pendek berwarna hitam.
"nih ikan mu, mau di taruh di mana?" tanya Gebi dengan membawa sebuah aquarium bulat yang berisi ikan milik Nnael.
"minta tolong taruh di kamar ku ya kak" bukannya Nnael mengambil alih aquarium itu dari Gebi, dia malah lari ngebirit keluar rumah.
"Nnael kamu mau kemana?" -Gebi.
"mau ke rumahnya Veldora" -Nnael.
Nnael kini sendang berjalan menuju rumahnya Veldora dengan menendang' batu kerikil yang ada di jalan.
"Veldora ayo main!" teriak Nnael di depan rumah Veldora. tak menunggu lama Veldora keluar dari rumahnya.
"mau main kemana sih El?" -Veldora.
"jalan jalan lah, yok ku traktir" -Nnael.
"beneran ya?" -Veldora.
Nnael mengangguk lalu dia menggandeng tangan Veldora dan pergi beli jajan di minimarket yang ada di depan perumahan mereka.
"kamu mau cookies ini ga Vel?" tanya Nnael, Veldora hanya mengangguk karna ia sibuk memilih minuman yang berada di kulkas.
saat Nnael mau mengambil ingin cookies tersebut, tiba tiba ada yang orang yang juga mengambil cookies itu lebih dulu. cookies itu emang tersisa hanya 1 kotak. sontak Nnael melihat ke arah samping nya. ternyata, yang ambil cookies itu adalah Aeron.
"siapa cepat dia dapat" Aeron menatap remeh Nnael.
"eh.. tapi kan aku dulu yang ada di sini" ucap Nnael tak mau kalah.
"ga peduli" Aeron udah pergi ke kasir.
Velodora hanya menyimak kejadian barusan dengan berjongkok dan menompang dagu , karna dia lagi pilih minuman yang ada di rak kulkas yang paling bawah.
"ya udah, beli minuman ini aja lagian ga ada jajan yang enak" Velodora berdiri dan menghampiri Nnael yang masih termenung.
"ah tau ah, ga mood" Nnael berjalan ke arah kasir terlebih dahulu, kemudian di susul sama Veldora.
"mau tambah lagi kak?" tanya mbak mbak kasir.
"GAK!" sentak Nnael, mbak kasir itu terkejut mendengar jawaban Nnael.
Veldora yang tau kalau Nnael sedang bad mood dia segera membayarnya dan pergi keluar dari minimarket.
"nih, katanya mau traktir tapi malah aku sendiri yang bayarin" cibir Veldora dengan memberikan satu botol minuman yang ia beli pada Nnael.
"sorry Vel, nanti ku ganti ya? jangan marah dong" bujuk Nnael.
Veldora acuh males nanggepin, karna dia masih kesel. malah sekarang Nnael yang sibuk membujuk Veldora.
"napa tuh bocah?" tanya Favian pada Aeron, mereka sedang duduk di depan minimarket. kan biasanya ada tempat duduk sama meja gitu.
Aeron mengikuti arah pandang Favian dan di situ dia melihat Nnael sedang ribut bersama temannya di depan minimarket.
"Fav cookies jangan di makan dah" -Aeron.
"napa?" tanya Favian binggung, karna Aeron memasukkan kembali kotak cookies tersebut kedalam kantong plastik.
"gapapa" -Aeron.
"VEL MAAF, NANTI KU GANTI UANGNYA YA! vel ayo dong ngomong, jangan cuekin aku huaaa" Nnael menggoyang' badan Veldora agar dia berbicara. Veldora emang kalau lagi bad mood langsung jadi silent treatment.
"udah El jangan malu maluin pliss, kita di liatin tuh sama Favian" -Veldora.
"ga peduli, yang penting kamu ga marah lagi" kekeh Nnael.
"mau pulang aja lah" Veldora berjalan terlebih dahulu meninggalkan Nnael.
"lu ngapain sih Ron?" -Favian.
Aeron segera mematikan hpnya dan menaruh disaku "pulang yuk" Aeron berdiri dari duduknya.
mereka juga meninggalkan minimarket dan balik ke rumah Favian.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sticky Note
Short StoryAeron x Nnael ga tau suka aja gitu sama ship ini. kalau mau baca ya silakan, kalau ga mau ya udah sana pergi yang jauh jangan kembali.
