09

493 61 15
                                    

Nnael mulai melangkah masuk kedalam kelas, saat Nnael  berjalan mendekati bangkunya dia melihat di atas meja ada 1 bungkus kotak yang berisi cookies dan juga sticky note yang tertempel di situ.

"punya siapa?" Nnael mengambil cookies tersebut dan membaca pesan yang ada di sticky note.

'lu mau ini kan kemarin? nih, buat lu aja'

Nnael tersenyum tipis saat membaca pesan tersebut ya, dia tau sticky note dan cookies itu dari siapa. Nnael menyimpan sticky note itu pada sakunya lalu dia membuka bungkusnya dan memakan cookies itu.

suasana di dalam kelas terlihat begitu sepi karna emang masih terlalu pagi ya, mungkin hanya ada 1 atau 2 anak saja tapi ntah mereka pergi kemana di kelas cuma ada tas nya aja.

disaat Nnael sedang menikmati makan cookies dengan mendegarkan musik lewat earphone, ia melihat Rinz yang baru saja masuk ke dalam kelas.

"pagi el" sapa Rinz, dia juga menghampiri Nnael dan duduk dibangku milik Aeron.

"iya, pagi juga" sapa Nnael balik, ia pun melepaskan earphone nya.

"enak ya cookies nya?" -Rinz.

Nnael mengangguk lalu dia menawarkan cookies itu kepada Rinz "kamu mau? cobain, enak tau".

Rinz yang di tawari ya mau mau aja. siapa coba yang ga mau, kalian pasti mau juga kan?

kini mereka berdua memakan cookies itu bersama sama sambil ngobrol dan bercanda tipis'. saat sedang asik asik nya tertawa karna candaan yang Rinz buat, Nnael mendegar bunyi notifikasi dari handphone miliknya.

Nnael segera membuka notifikasi tersebut tapi ia malah di buat binggung karna notifikasi itu dari nomer yang ia tidak kenal.

____________


unknown

seru banget kaya nya.

____________

saat Nnael ingin membalas pesan itu, perhatian Nnael teralihkan oleh Gugun dan Banana yang masuk ke dalam kelas secara bersamaan.

"Nnael, lu kemarin kemana aja? gw khawatir tau lu ga balik' ke kalas sampai jam pelajaran selesai" omel Gugun, dia berlari kecil dan memeluk Nnael.

"o-oh...aku kemarin pingsan terus dibawa ke UKS sama Aeron" -Nnael dia juga membalas pelukan Gugun.

ga lama setelah itu datanglah Aboy dan Irrad yang langsung nyambung ke obrolan mereka.

"KOK BISA SIH?" -Aboy.

"tapi lu ga di apa apain sama dia kan El? omggg" ucap Irrad dramatis.

"biasa aja muka lu, kocak" sahut Banana pada Irrad.

Nnael menggeleng "engga, aman kok"

sedangkan Rinz yang masih duduk di situ hanya menyimak obrolan mereka dengan ekpresi muka yang datar "pingsan kenapa lu?" seketika nada bicara Rinz berubah menjadi dingin.

mereka semua yang awalnya sedikit ricuh kini terdiam, hanya saling pandang satu sama lain saat mendegar Rinz berbicara seperti itu.

"kok diem, jawab!" mata Rinz hanya tertuju pada Nnael.

"gapa-"

"chat gw kok ga di balas?" entah dari mana munculnya,   tiba-tiba ada Aeron.

Aeron manarik lengan Nnael dengan kasar lalu dia memeluk pinggang milik Nnael, Gugun yang tadinya bergelanyutan di lengan Nnael hampir saja terjatuh kalau tidak di tahan oleh Banana.

Sticky NoteTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang