11

512 69 6
                                    

Veldora sedang asik menonton tv di ruang keluarga terganggu oleh suara ribut di luar rumahnya dengan muka yang malas dia pergi mengambil sapu dan melemparkan nya pada dua orang yang sedang adu mulut itu.

"aww... SAKIT VEL" pekik Nnael.

"LAGIAN BERISIK BANGET, masuk" Veldora menghampiri mereka lalu dia mengambil sapu yang dia lempar tadi dan menjewer telinga abang nya.

"aether tukang bohong emang" cibir Nnael.

"lu ga usah kurang ajar ya, bocah" -Aether.

"loh.. kan emang iya-" belum selesai Nnael melanjutkan kata katanya, Aether sudah didorong masuk ke dalam rumah sama Veldora.

"ada apa el?" Veldora langsung menutup pintu rumahnya, karna ia tak mau ada keributan lagi.

Nnael mengangkat paper bag di genggaman nya itu "dari bunda".

Veldora mengambil paper bag tersebut dari Nnael lalu Veldora membukanya dan seketika mata dia berbinar. karna, melihat banyak sekali jajan oleh oleh yang bunda nya Nnael berikan untuk dia.

"makasih ya el" Veldora.

"woke okee" -Nnael.

"ke rumah Favian yuk" ajak Veldora.

seketika Nnael menggaruk tengkuk nya yang tidak gatal "ah... main di rumah ku aja gimana vel?" ujar Nnael sedikit kikuk.

"kenapa? bukannya kita mau tagih janji ke Favian" -Veldora heran.

Nnael hendak menjawab pertanyaan dari Veldora, tapi tiba tiba handphone miliknya berdering, Nnael pun mengambil handphone itu dari saku.

saat dia melihat siapa yang menelfon dirinya, ia melirik ke arah Veldora. Veldora langsung merebut handphone Nnael dan mengangkat panggilan tersebut.

"woii cepet ke sini" ujar orang yang berada di telfon itu.

"iya iya" -Veldora langsung menarik tangan Nnael.

"itu paper bag nya mau dibawa?" -Nnael.

"udahlah gapapa, lagian nanti kalau ku taruh di meja ruang tamu di makan sama bang Aether" -Veldora.

Nnael cuma manggut" dong, mereka berdua sudah sampai di rumah Favian.

"aku tunggu di luar aja deh Vel, kamu masuk aja samperin Favian" -Nnael.

"kenapa sih el? kamu dari tadi kek aneh banget" -Veldora.

"ya, gapapa sih. udah sana" Nnael sedikit mendorong Veldora , mau tak mau Veldora harus masuk ke dalam rumah Favian sendirian. Nnael? dia tunggu di depan rumah Favian.

sedikit lama nungguin nya karna Favian masih siap siap. mereka bertiga sebenarnya ada janjian mau keluar jalan jalan dari minggu kemarin, tapi karna Favian ga bisa waktu itu dia buat janji lagi sama Veldora dan Nnael.

Nnael mendegar pintu terbuka dengan cepat ia berbalik "lama banget sih-".

Nnael terdiam ternyata yang keluar bukan Veldora sama Favian, melainkan Aeron.

"lama?" -Aeron.

"e-engga sorry sorry" ucap Nnael kelabakan.

"lu nungguin gw? " Aeron menaik turun kan alisnya. jujur bagi Nnael itu sedikit mengesalkan.

"dihh.. pd banget, orang lagi nunggu Favian" -Nnael.

setelah itu tak ada lagi percakapan yang mereka lontarkan. ga lama Favian sama Veldora datang.

"sorry el lama" ujar Favian.

"udahlah, ayo berangkat udah ga sabar nih" sahut Nnael, ia kemudian mengikuti Favian masuk ke dalam mobil. lalu di susul sama Veldora yang duduk di belakang.

Sticky NoteTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang