***Di Dalam Kamar***
Kulihat jam menunjukkan pukul 2 dini hari, akhir-akhir ini aku tidak bisa tidur, entah kenapa, tiba-tiba pikiranku melayang memikirkan Paul, aku merindukannya dan menginginkannya, padahal aku sering bertemu dengannya setiap hari. Kurebahkan tubuhku di kasur empuk, kuambil ponselku yang terletak diatas laci meja dekat tempat tidurku. Dan kubuka aplikasi galeri dan kulihat hingga kutemukan fotoku bersama Paul, aku langsung tersenyum.
"I love you, Paul..."
"I love you too, honey..."
Aku sangat terkejut mendengar suara itu, aku menyalakan kembali lampunya dan betapa terkejutnya aku mendapati Paul bersandar ke dinding sambil menyilangkan tangannya, dia menyeringai padaku.
Aku sangat terkejut dan aku bangkit dari tempat tidur dan berjalan mendekati Paul. "Astaga... Kau sangat mengejutkanku, Paul..." kataku, dia hanya tersenyum dan menarik pinggangku sehingga tubuhku bertabrakan dengannya. Aku bisa mencium aroma parfumnya, Aku melingkarkan lenganku di lehernya.
*Cup
Mataku terbelalak, aku sangat terkejut saat Paul tiba-tiba mencium bibirku. Ia tersenyum nakal padaku, wajahku memerah. "Bibirmu manis sekali..." Wajahku semakin memerah.
"Jangan menggodaku lagi, Paul..." kataku gugup.
"Kenapa kamu belum tidur jam segini? Hm..." katanya.
"Akhir-akhir ini aku tidak bisa tidur, entah kenapa..."
Aku menjerit kaget karena tiba-tiba Paul menggendongku ala bridal style, kukalungkan kedua tanganku di lehernya, ia menurunkanku di ranjang. Ia berbaring di sampingku sambil mengusap kepalaku. "Tidurlah, aku tidak akan pergi ke mana pun, aku akan menjagamu." Katanya. Aku tersenyum padanya dan perlahan mataku mulai terpejam dan aku pun tertidur.
"I love you so much, Clara..."
***Keesokan paginya***
Aku terbangun dari tidurku dan segera mematikan alarm, aku menoleh ke arah Paul yang sedang tertidur pulas, aku langsung tersenyum. Kukecup keningnya dan beranjak dari tempat tidur dan aku memutuskan untuk mandi terlebih dahulu, tak lama kemudian aku keluar dari kamar mandi dan langsung mengenakan pakaian.
(Kira-kira seperti ini pakaian Clara)
Setelah itu aku pergi ke dapur, dan membuat sarapan, Jadi tanpa aku sadari Paul berjalan ke arahku dengan rambut acak-acakan, ia langsung memeluk tubuhku dari belakang, aku sangat terkejut. Aku menoleh ke arah Paul dan mengusap pipinya dan tersenyum. "Sudah bangun?" Ia mengangguk sambil mengusap matanya, aku menoleh ke arah Paul dan merapikan rambutnya yang acak-acakan. "Mandi dulu ya..., setelah itu kita sarapan" kataku.
"Alright baby..." Jawabnya dengan nada serak.
┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈
Setelah selesai makan, aku langsung mencuci piring dan gelas, setelah itu aku berjalan menuju ruang tamu di mana Paul sedang duduk menonton televisi. Aku menghampirinya dan duduk di sebelahnya, kepalaku bersandar di bahunya dan tanganku memeluk lengannya. Aku bisa mencium aroma parfumnya yang begitu harum.
KAMU SEDANG MEMBACA
You're Mine [Paulus Lahote X OC] (Fanfiction)
مستذئبPenulis/Author : Abelia__Saputri Judul Cerita : You're Mine [Paulus Lahote X OC] (Fanfiction) Hai, namaku Clara, aku punya kekasih yang sangat positif dan pemarah. Dia adalah Paulus Lahote. Dia adalah kekasihku. Aku tidak percaya bahwa selama ini k...