Happy Ending

20 5 1
                                    

"Mama! Papa mana?" Aku menoleh ke sumber suara, mendapati anakku, Ya, anakku mirip sekali dengan Paul. "Mungkin Papa ada di kamar, Sky." Jawabku, Sky langsung masuk ke kamar.

Tak sampai sedetik kemudian, Paul keluar dengan keadaan berantakan sambil menggendong Sky. Paul menghampiriku. "Lihat Sky, dia menjambak rambutku saat aku masih tidur~" Paul membantahku, sementara Sky hanya memutar bola matanya malas. "Ayolah, papa! Papa bangun lebih siang dari Ibu dan aku." Kata Sky. Aku terkekeh pelan melihat pertengkaran antara Paul dan Sky.

"Papa, jangan malas! Itu tidak baik." Paul mendengarnya, hanya memutar matanya malas lalu menatapku. "Dia sangat mirip denganmu, Sayang..." Katanya.

"Ibu Ayah, kapan kita ke rumah Paman Sam? Aku ingin bertemu Bibi Emily^^" kata Sky kepadaku, aku melirik Paul.

"Tanya saja pada papahmu." Jawabku lalu melanjutkan melipat pakaian. Sky segera menghampiri Paul. "Papa! Kapan kita ke rumah Paman Sam? Aku ingin bertemu Bibi Emily." Katanya.

"Kita ke rumah Paman Sam siang ini, ya?" kata Paul, Sky yang mendengar ucapan Paul bersorak gembira.

"Yeayyyy!"

Saat kami di rumah Sam, aku tidak menemukan Sam, yang kulihat hanya Jared, Embry, dan Emily. Aku menghampiri Emily. "Mana Sam, Emi?"

jawab Emily. "Dia akan segera kembali."

Aku mengangguk pelan dan berjalan mendekati Sky. "Kau dengar apa yang dikatakan Bibi Emily, Paman Sam akan segera kembali, bersabarlah, Nak..., bukankah kau ingin bertemu Bibi Emily tadi?" "Kita sudah bertemu," jawab Sky, membuatku menepuk dahiku, mirip sekali dengan Paul.

"Anakmu mirip sekali denganmu Paul, hahaha" kata Jared sambil memakan muffin itu dengan lahap. "Ya, begitulah..." jawab Paul.

"Lihat siapa yang datang..." kata Sam yang baru saja datang, dia tersenyum. Aku melihat Sky berlari ke arah Sam dan memeluk Sam. "Halo, Nak! Apa kabar?" tanya Sam sambil menggendong Sky.

"Good news Sky! Uncle, how are you?"

"Yeah, uncle is doing very well." Jawab Sam.

Aku tersenyum melihat kedekatan antara Sam dan anakku. Aku melangkah mendekati Paul. "Sam memang pantas menjadi seorang ayah, bukan begitu Paul?" kataku pada Paul. Paul menoleh ke arah Sam dan menatapku. "Ya, benar, Sam memang pantas menjadi seorang ayah, Hei Emily, kapan kalian akan punya anak?"

Kulihat wajah Emily memerah, sementara Sam terdiam mendengar ucapan Paul. "Oi oi, pertanyaan macam apa itu! Kau tidak sopan padaku!." Paul menggaruk telinganya seolah tidak peduli. "Ayolah Sam! Kapan kau menikah, padahal sudah lama berpacaran, kok kau belum menikah dan punya anak?" Aku mencubit pelan pinggang Paul. "Paul, tidak seharusnya kau berkata seperti itu..." kataku, ia menyeringai kecil. "Ayolah, padahal kalian berdua sudah cocok menjadi orangtua."

"Bagaimana kita bertarung, Paul?" kata Sam dengan nada kesal. Paul tertawa dan berdiri. "Ayolah Sam, kau terlalu lama. Jangan biarkan Emily menikah dengan orang lain." Berakhir dengan kejar-kejaran seperti Tom dan Jerry. Aku menggelengkan kepala melihat mereka berdua.

****


HAPPY ENDING

You're Mine [Paulus Lahote X OC] (Fanfiction) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang