Merciless Ex Obsession [ON-GOING]

PART 5 - SUBMITTED

Shanghai, East China, People's Republic of China 08.12 PM.

Suara tepukan tangan yang begitu meriah terdengar ketika Kristal membungkuk sedikit di panggung ke arah para hadirin yang begitu banyak setelah memberikan pidato sambutan mewakili seluruh manajer kantor.

Kristal mengembalikan mikrofon pada MC yang tadi dia gunakan untuk memberikan sambutan dan banyak ucapan terima kasih pada orang-orang. Kristal turun dari panggung disertai dengan tepukan tangan meriah di acara perusahaan itu yang diadakan untuk merayakan kebangkitan perusahaan kembali sebab campur tangan Burner.

Kristal bersalaman dan memeluk beberapa orang bergantian yang berada di bawah tangga panggung setelah gadis itu lagi-lagi diberikan apresiasi sebab selalu ditunjuk untuk sesuatu yang penting oleh pemilik perusahaan sebab kegigihannya. Mereka semua tahu Kristal pantas mendapatkannya sebab tahu bagaimana kerja keras gadis itu.

“Aku khawatir posisi Li Zao akan digantikan olehmu setelah ini,” gurau manajer lain membuat Kristal dan beberapa yang lain di sekitar tertawa pelan.

“Ada satu yang tidak bisa dikalahkan oleh usaha keras seseorang—orang dalam,” ucap Kristal membalas gurauan itu membuat yang lain makin terbahak, termasuk Li Zao sendiri—CEO perusahaan—anak sulung Li Zhen.

Kristal memeluk Li Zao setelah pria itu merentangkan tangannya sembari mencondongkan diri pada Kristal, ingin memeluk gadis itu juga, tak kalah bangga dengan yang lain.

“Karena Tuhan tahu, Kris, aku tidak akan jadi apa-apa jika tidak menjadi CEO sebab jalur keberuntungan,” ucap Zao sembari memeluk erat Kristal sekilas yang makin tertawa dengan yang lain.

Kristal menarik diri kemudian menggeleng. “Kau tidak sepayah itu, Zao. Kau CEO terhebat yang pernah aku tahu!” ucap Kristal mengatakan fakta. Walau terlahir sebagai anak pemilik perusahaan besar, Zao tidak kalah bekerja keras sama sepertinya untuk membuatnya pantas di posisi itu, bahkan Zao memiliki tekanan yang lebih kuat sebab berada di hampir posisi tertinggi perusahaan.

“Yeah, karena baru aku CEO yang kau kenal.” Perkataan Zao lagi-lagi membuat Kristal dan yang lain terbahak-bahak.

Kristal memang terkenal sebab kegigihannya bekerja sangat keras di perusahaan sebagai karyawan baru dulu, yang di mana memang kemampuan Kristal sudah sangat memumpuni, dan hampir setara dengan kemampuan dan pengetahuan orang yang menjalani kariernya bertahun-tahun di perusahaan. Padahal Kristal baru memulai perjalanan kariernya di perusahaan Li Zaida, dan dia menunjukkan bahwa dia pantas di posisinya sekarang sebab kerja keras itu.

Kemampuan dan kecerdasan Kristal begitu terkenal di perusahaan yang dapat menguntungkan bisnis mereka. Tak heran dari mana kedekatan dan kepercayaan Li Zhen yang memberikan tanggung jawab-tanggung jawab penting perusahaan pada Kristal yang sudah sering diundang di acara-acara besar keluarga bosnya.

Sampai sekarang, Kristal masih tidak pernah berbuat sesuatu yang buruk di perusahaan membuat kepercayaan untuk gadis itu makin kuat, sebab penilaian Kristal tidak pernah berada di angka minus satu kali pun.

Zao memberikan kembali gelas Kristal yang berisi baijiu tadi, yang memang Zao pegang sebelum gadis itu naik ke panggung setelah dia yang memberi sambutan sebagai CEO perusahaan.

“Ayah.” Zao mendekati Li Zhen yang tampak menuju ke arah mereka dengan senyuman menghias di wajahnya.

“Mr. Li Zhen,” ucap Kristal membalas senyuman Li Zhen yang terarah padanya, memeluk pria setengah baya itu yang sudah dia anggap seperti keluarganya sendiri.

“Kami semua bangga padamu di sini, Kris.” Li Zhen mengeratkan pelukan mereka.

“Terima kasih, sebuah kehormatan dan anugrah bisa berada di sini.” Kristal tersenyum manis setelah pelukan kedekatan mereka lepas. Kristal menatap ke sekeliling acara sekilas untuk melihat orang-orang di perusahaan.