Oneshot - Aiolos

147 29 0
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Selamat Tinggal yang Abadi"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Selamat Tinggal yang Abadi"


Sebagai seorang Saint yang setia, (m/n) selalu berada di garis depan dalam melindungi Athena dan melawan kejahatan. Kehidupannya penuh dengan pertempuran dan pengorbanan, tetapi (m/n) tak pernah merasa sendiri.

Di sisinya, selalu ada Aiolos, Saint Sagitarius yang karismatik, penuh keadilan, dan orang yang paling (m/n) cintai.

Sejak pertama kali dirinya bertemu dengan Aiolos di Sanctuary, hati (m/n) langsung tertarik pada kekuatannya, kebaikan hatinya, dan rasa tanggung jawabnya yang besar terhadap Athena.

Mereka berdua menjadi rekan dalam pertempuran, saling melindungi di medan perang, dan ikatan keduanya semakin kuat dengan setiap pertarungan yang mereka hadapi bersama.

Namun, seiring berjalannya waktu, (m/n) sadar bahwa perasaannya pada Aiolos lebih dari sekadar persahabatan. Tanpa (m/n) sadari, cintanya kepada Aiolos tumbuh semakin dalam.

(M/n) selalu merasa tenang saat berada di dekatnya. Dalam malam-malam penuh kekhawatiran, Aiolos selalu ada di sampingnya memberikan ketenangan dengan senyum hangat dan kata-kata bijaksananya.

"Apa pun yang terjadi, kita akan selalu berdiri di sisi yang benar," katanya suatu malam, saat mereka memandang bintang-bintang di langit. Kata-kata itu selalu mengingatkan (m/n) bahwa bersamanya, (m/n) merasa mampu menghadapi apa pun.

Namun, takdir sering kali tidak berpihak pada cinta yang murni.

Hari itu, sebuah tragedi menimpa. (M/n) baru saja kembali dari pertempuran sengit melawan pasukan Hades, ketika (m/n) mendengar kabar mengejutkan bahwa Aiolos telah dituduh sebagai pengkhianat yang berusaha melarikan Athena kecil.

Tuduhan itu tidak masuk akal baginya, Aiolos yang ia kenal tidak akan pernah melakukan hal seperti itu. Hatinya selalu terpaut pada keadilan dan Athena. (M/n) langsung tahu bahwa ini adalah fitnah kejam.

Dengan ketegangan menyelimuti Sanctuary, (m/n) bergegas mencari Aiolos. Saat menemukannya, dia sudah terluka parah dalam pelarian setelah melawan banyak Saint yang tidak percaya pada niatnya.

Darah menodai baju zirah Sagitarius emasnya tetapi dia masih berdiri tegap melindungi Athena kecil dalam gendongannya.

"Aiolos!" (M/n) berteriak, berlari ke arahnya. Air mata mulai menggenang di matanya saat melihat Aiolos dalam kondisi seperti itu.

Aiolos tersenyum lembut ketika melihat (m/n), meskipun rasa sakit jelas terpancar di wajahnya.

"Kau datang…" suaranya lemah, namun penuh kasih.
"Aku tahu kau akan mencariku."

(M/n) mendekat dan mendukung tubuhnya yang lemah.
"Kenapa harus begini? Kau tidak bersalah. Kau hanya melindungi Athena" isaknyq, tidak sanggup menahan air mata.

Aiolos menggeleng pelan.
"Ini adalah takdirku. Yang terpenting adalah Athena selamat. Aku harus melindunginya apa pun taruhannya."

(M/n) merasakan hatinya hancur.
"Aku tidak bisa kehilanganmu, Aiolos. Aku…aku mencintaimu."

Pengakuanmu terucap begitu saja tanpa bisa (m/n) tahan lagi. Aiolos menatapnya dengan lembut lalu mengangkat tangannya yang gemetar untuk menyentuh wajah (m/n)

"Aku tahu…qku selalu tahu." Ia tersenyum lemah.

"Aku juga mencintaimu,tapi tugas kita sebagai Saint terkadang menuntut pengorbanan yang tak bisa kita hindari."

Air mata semakin deras mengalir di pipi (m/n) saat dirinya menggenggam tangan Aiolos.

"Tidak, kau tidak boleh pergi. Kita bisa menemukan cara untuk menyelamatkanmu."

Aiolos menggeleng, matanya penuh kedamaian meskipun tubuhnya semakin lemah. "Waktuku sudah hampir habis, tapi jangan pernah lupakan apa yang kita perjuangkan. Lindungi Athena…dan hidupkan kenangan ini di dalam hatimu."

(M/n) merasakan detik-detik terakhir Aiolos semakin dekat dan tanpa bisa menahan diri, (m/n) memeluknya erat. Hembusan napas Aiolos semakin pelan, namun sebelum semuanya berakhir dia berbisik pelan di telingamu.

"Aku akan selalu bersamamu… dalam bintang-bintang yang kita lihat setiap malam."

(M/n) menutup matanya, merasakan kehangatan terakhir dari tubuh Aiolos sebelum semuanya menjadi hening.

Aiolos, cinta dalam hidupnya, akhirnya mengembuskan napas terakhirnya dalam pelukannya.

Sisa hari itu terasa hampa. Tanpa Aiolos, dunia di sekitar (m/n) terasa jauh lebih gelap. Tetapi dirinya tau bahwa pengorbanan Aiolos tidak sia-sia.

Dengan Athena kecil yang selamat, (m/n) bertekad untuk terus menjalankan tugasnya mengingat setiap kata yang dia ucapkan padanya dan menjaga kenangannya tetap hidup di dalam hatinya.

Setiap malam, (m/n) memandang langit yang dipenuhi bintang, mengingat malam-malam yang ia habiskan bersama Aiolos. Meski dia telah pergi, cintanya pada Aiolos akan selalu bersinar terang sama seperti bintang-bintang di atas sana, abadi dan tak terhapus oleh waktu.



Mwehehe happy ending (づ ̄ ³ ̄)づ

Next

Become A Saint [BL]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang