BAGIAN 7: AKU BUKAN PEMBUNUH

1K 142 27
                                    

Happy buat kalian semua

Jangan lupa follow

Jangan lupa vote orang baik

Gas lah.

Matt~bacca.

7. AKU BUKAN PEMBUNUH

Christy menoleh ke arah sumber suara itu,dan ia melihat seorang yang sangat ia rindukan. Christy beranjak dari duduknya,lalu menghampiri wanita parubaya itu, dengan sangat erat. "Bunda,"ucap christy.

Ia orang itu adalah Shani, Shani mengusap puncak kepala christy dengan lembut. "Kenapa, sayang?"tanya Shani dengan suara yang begitu lembut.

Momen itu tak lepas dari penglihatan, Feni,Sean,dan juga gracia. Kini Feni mengerti kenapa christy sangat menyayangi Shani dan memanggil Shani dengan sebutan bunda.

"Aku kangen banget sama bunda" ucap christy yang masih memeluk shani.

"Me too baby" balas shani.

Christy melepaskan pelukannya, lalu mengajak Shani untuk duduk. "Hai, Shan. Gimana kabar kamu"tanya Feni.

Shani tersenyum,"aku baik baik,"jawab Shani.

"Gimana kabar kalian?" Tanya Shani pada Sean,Gracia,dan juga Feni.

"Kita,baik baik aja kok" jawab Feni mewakili Sean dan gracia.

"Bunda,papah mana?" tanya Christy yang sedari tadi tak melihat vino.

"Papah di sini, sayang" ucap vino sambil berjalan mendekati christy.

"Papah" ucap christy dengan antusias. Ia beranjak dari tempat duduknya,lalu memeluk vino dengan erat.

Christy melepaskan pelukannya, vino memperhatikan wajah christy. Dan di pipi christy ada sedikit lebam akibat pukulan Zee. "Itu kenapa, pipinya lebam hm..?"tanya vino sambil memegang pipi christy yang lebam.

"Sakit, papah" rengek christy yang membuat mereka kaget kecuali shani, karena christy biasanya terkesan dingin dan datar.

"Itu tadi christy di pukul sama Zee," ucap Feni membuat christy menatap tajam kakak dan kakak iparnya itu.

"Ko bisa di pukul?" Tanya Shani pada Feni.

"Jadi gini"ucap Feni menceritakan semua kejadiannya pada Shani. Christy menatap tajam ke arah Sean. Karena tadi ia mendengar suara Sean membentak Christy.

"Bang,gak apa apain christy kan?" Tanya Shani pada Sean.

"Gak," jawab Sean singkat.

"Gak,kok Shan." ucap gracia yang sedang tadi menyimak.

"Dedek,sini" ucap Shani. Christy menoleh ke arah christy. "Kenapa bunda?" Tanya christy sambil berjalan ke arah shani.

"Duduk" pinta Shani. Christy menuruti perintah shani,ia duduk di samping Shani. Christy mengerutkan keningnya, "kenapa bunda?" tanya christy lagi.

"Nanti bunda, obatin ya lukanya,"jawab Shani.

"Angel,kamu boleh tolongin orang. Tapi kamu juga harus pikirin diri kamu sendiri"sambung shani.

"Iya,bunda angel ngerti" ujar christy pada Shani.

"Bunda angel ke kelas dulu ya. Nanti kita ketemu lagi di rumah. Cup" ucap christy sambil mencium pipi bundanya itu.

"Iya sayang"ucap Shani sambil tersenyum manis.

"Mamah,ayah,tante christy ke kelas dulu ya" ucap christy pada gracia Sean dan juga Feni.

"Iya," jawab gracia. Sementara itu sean tak menggubris ucapan christy.

"Iya, sayang" ucap Feni.

"Papah, christy ke kelas ya" ucap christy pada vino. "Iya sayang, semangat belajarnya"ujar vino. Dan christy hanya menganggukkan kepalanya.

GRESHAN FAMILY Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang