Sudah hampir 1jam mereka mereka bermain dengan tubuh aura yg sexy, tubuhnya sudah terasa lemas karena suami dan anaknya tidak berhenti menggelitiknya, aura hanya bisa tertawa dengan gekitikan yang dihadapinya.
" gimana sayang?? enak gk diginiin? " tanya william dengan senyum jahatnya.
"ENGGA ENAK MASS, PLEASE STOPP HAHAAAHAAHAA" aura berteriak kegelian.
" berhenti gk yaaa... " ejeek william.
"PLEASE MAS BERHENTI SEBNTAR HAHAHAAHAHA" aura memohon kepada william untuk menghentikan gelitikannya sebentar.
"oke... bentar doang ya" wiliam dan manda menghentikan gelitikannya.
"hhhaahh... hhhahhh... please mas udahan dong, aku udah gk tahan geli banget" ucap aura dengan mata berair.
"kamu mau udahan? " tanya william.
"iyaa lah, kalian jahat banget mainnya keroyokan,kamu juga manda ngapain ikut ikutan" aura sedikit kesal dengan suami dan anaknya.
"gkpapa dong aku ikutan, aku belum pernah liat mama ketawa selucu ini hehehe" manda menjawab perkataan mamanya dengan nada mengejek.
" awas aja kamu ya, mama akan balas lebih dari ini " ancam aura ke anaknya.
"ha-ha-ha sebelum mama balas, aku puasin dulu gelitik mama sampai kencing kencing" ucap manda sambil cengengesan. "ayo pa... kita gas lagi" manda mengajak papanya untuk lanjut menggelitik mamanya.
" ayo.... " william berjalan mendekati tubuh aura yang terikat.
" gantian dong paa, aku bagian ketiak papa bagian perut, aku pengen merasakan ketiak mama yang mulus" ucap manda yang meminta bertukaran posisi dengan ayahnya.
"yaudah kalo gtu" william langsung menduduki pinggang aura, sedangkan manda di atas kepala aura.
"assiiikkkk" manda teriak kegirangan.
"PLEASE MAS JANGAN LAGI!! " aura berteriak histeris.
Tanpa basa basi mereka langsung menggelitik tubuh aura yang sudah tidak berdaya, aura tidak bisa berbuat apa-apa dengan tubuhnya yang lemas dia hanya bisa tertawa dengan gelitikan yang dihadapinya.
"HAHAHAAHHHAA STOPP MASS GELII HAHAHAAHAHA TIDAKK" aura langsung tertawa dengan gelitikan yang dilakukan oleh suami dan anaknya.
"nikmat banget ma ketawanya, Jangan-jangan mama suka digelitik kayak ginii" kata manda sambil menggelitik ketiak mamanya dengan semangat.
"iyaa, biasanya orang kalau yang gk suka digelitik dia berontak atau gk nangis" william menyambung perkataan manda.
"KALIAN GILA YA, MANA ADA ORANG YANG SUKA DIGELITIK KAYA GINI" teriak aura.
"terus kenapa mama gk nangis, padahal udah 1jam." ucap manda.
"HAAHHAAAAHA GAK BISAA GELI BANGEETT"
tawa manda semakin keras."berarti mama suka digelitik" kata william yang asik memainkan perut aura.
"GAK... MAMA GAK SUKA DIGELITIK, PLEASE STOP MAMA GAK TAHAN" teriak aura.
"udah maa nikmati aja gelitikannya, percuma mama teriak teriak kami gk bakalan berhenti sampai mama kencing" ucap manda yang tersenyum menggelitik ketiak mamanya.
30 menit berlalu, mereka benar benar menyiksa aura dengan gelitikan, mereka sama sekali tidak berhenti.
Aura hanya bisa pasrah dengan gekitikan mereka, dia tidak bisa melawan karena tubuhnya sudah lemas apalagi tubuhnya terikat sempurna diatas kasur."YAAHAHAAAHAAHA STOP MAS STOOPP" aura berteriak kencang karena sudah tidak tahan.
"kami gk akan berhenti smpai kamu kencing" kata william.
"hahaha enak banget maa gelitiki ketiak mama kayak gini, mana ketiak mama mulus lgi" ucap manda dengan tertawa kecil.
"AHAHAAHAHAAHH BERHENTI MAS AKU UDAH GK KUAT, UDAH LEMES BANGET HAHAHAHAHAHAHAHA" teriak aura yang sudah tidak tahan dengan gelitikan dari suami dan anaknya.
Tidak lama kemudian terdengar suara air dan membasahi kasur *sshhrrrrrr* (suara air mengalir),
ternyata itu suara air kencing yang perlahan keluar dari tubuh aura. William dan manda langsung tertawa melihat hal itu."hhahaah kamu ngompol sayang? " tanya william sambil tertawa dan menghentikan gelitikannya.
"hhahhh... hahhhh... jahat banget kalian bikin aku sampai ngompol gini" nafas aura ngos-ngosan dan mengeluarkan air mata yang membasahi pipinya.
"hehe maaf ya sayang, abisnya seru banget liat kamu ketawa" kata william
"udah mas please lepasin aku, aku udah lemes bnget udah basah semua badan aku" aura memohon untuk dilepaskan.
"yaudah" william dan manda pun langsung melepaskan aura yang terikat dikasur.
Aura sudah sangat lemas tak berdaya karena digelitik berjam-jam oleh suami dan anaknya yang membuat ketiak dan perutnya berbekas merah akibat gelitikan yang sangat lama.
Setelah mereka melepaskan aura, manda langsung meminta maaf kepada mamanya, dia juga merasa bersalah karena sudah menyiksa mamanya.
"maaf ya ma, manda keasikan megang ketiak mama yang mulus" ucap manda.
"mama maafkan kamu, lagian mama juga salah karna ingkar janji, tapi kamu harus jaga-jaga mama akan balas kamu dengan lebih parah" ancam aura ke manda yang membuat manda takut akan pembalasan mamanya.
NOTE: Segitu dulu ya ceritanya, maaf kalau ceritanya kutang seru, bantu komen dan vote yaa sekalian kasih ide juga gimana pembalasan yang bagus untuk mandaa.
byyy.....

KAMU SEDANG MEMBACA
FAMILY TICKLING
Fantasikeluarga yang senang menggelitik satu sama lain terutama pada adik perempuan dan ibu mereka. Ini merupakan cerita fiksi