Karena kesal dengan Manda, dia semakin mempercepat gerakan jarinya. Manda makin merasa kegelian karena
ada tambahan gelitikan diperutnya. Tawa Manda bergema dikamarnya, dia sangat lelah menghadapi gelitikan yang tiada henti. Rasanya Manda ingin menangis karena sudah tidak tahan, tapi setiap dia ingin menangis gelitikan tersebut menggagalkan suara tangisnya.Manda pasrah dengan gelitikan dari mama dan kedua kakaknya, dia hanya bisa menggeliat kegelian, cuma itu perlawanan yang bisa diberikannya. Ini adalah gelitikan paling mengerikan yang pernah dihadapi Manda, selama ini dia sering diberikan gelitikan biasa saja oleh kakak dan ayahnya.
~~
Setelah 30 menit menghadapi gelitikan level 3 yang luar biasa, mama dan kakaknya menghentikan gelitikan tersebut. Mereka berniat memberi Manda waktu istirahat untuk menghadapi gelitikan level 4.
"Gimana dek?? enak gk digelitik?? " tanya Rafly dengan nada mengejek.
"Enggak kak,, geli banget Manda gk kuat" mata Manda mulai berkaca.
"Mama kasih kamu pilihan, mau dilanjut sekarang atau kamu istirahat dulu" Kata Aura.
"Please ma jangan digelitik lagi, Manda udah capek😭😭" Manda mengeluarkan air mata.
"Dih nangis, cengeng bget kamu baru segitu doang" Kata Rio.
"Udah ma kita lanjut aja biar dia gk nangis lagi" Ucap Rafly.
Mereka langsung kembali keposisi sebelumnya, lalu Aura mengambil gunting dan memotong tali daster milik Manda. Segera Aura menariknya kebawah dan memperlihatkan buah dada miliknya yang besar dengan puting yang berwarna merah muda.
Setelah itu Aura langsung menuangkan baby oil keseluruh tubuh Manda. Tanpa basa basi mereka langsung memulai gelitikannya. Suara tangis Manda seketika berubah menjadi tawa.
"HAHAHHHAHAHAHHAHAHAHA JANGAN MA!! JANGAN LAGII !!AKU UDAH GK KUAT!! HAHAHAHAHHAHHAHA"
"Udh dek kamu ketawa aja terus, dari pada kamu nangis gk jelas" ucap Rio.
"KALIAN KOK TEGA BANGET SIH NYIKSA MANDA KAYAK GINI"
"Gimana gk tega, suara kamu ketawa aja lucu ditambah lagi ketiak kamu mulus" Kata aura.
Manda sangat kesal karena mereka tidak berhenti menggelitiknya, rasanya dia ingin lepas dari neraka kecil ini. Sudah hampir 2 jam Manda menghadapi gelitikan yang luar biasa ini, dia telah melewati 4 level yang super geli.
"HAHAHAHAHAHAA PLEASE LEPASIN!! BERHENTII!! HAHAHAHAHAHHHHHA"
"Mama gk akan lepasin kamu, sampai kamu kencing-kencing. " Kata Aura.
"PLEASE MA JANGAN!! MANDA HAMPIR GAK BISA NAFAS!! "
"Biarin, mama gak peduli" Ucap Aura dengan nada cuek.
Manda digelitik terus terusan, sampai ketiak dan perutnya sudah mulai memerah. Baginya ini adalah gelitikan paling gila, dia sudah tidak kuat menghadapinya, tapi dia tidak punya pilihan lain selain tertawa.
Mereka terus menggelitiknya, sudah semua area sensitif manda digelitik termasuk putingnya. Payudaranya sudah menegang dan putingnya sudah mengeras karena digelitik.
Hari sudah menjelang malam, langit senja sudah mulai gelap, tapi gelitikan tak kunjung berhenti. Manda sudah mulai lemas karena terus terusan tertawa. Mamanya tidak memberi belas kasihan kepadanya, karena mamanya pernah merasakan rasanya digelitik hingga berjam-jam. Mamanya tidak akan berhenti sampai dia merasa puas.
20 menit berlalu, gelitikan belum juga berhenti. Tubuh manda sudah sangat lemas, dan sudah tidak kuat menerima gelitikan. Manda sudah berulang kali mengatakan 'berhenti' tetapi mama dan kedua kakaknya tidak menghiraukan perkataanya. Karena sudah sangat lemas, akhirnyaa manda kencing lalu mereka menghentikan gelitikanya.
*Sssrrrrr...... "(suara kencing).
" Yahh... cemen banget kamu dek, baru segitu doang kamu udah kencing " ejek Rafly.
"Jahat bget sih kakak, udah bikin aku ngompol terus akunya di ejekin" Kata manda yang kesal dengan Rafly.
"Gimana? masih berani ikut campur urusan mama sama papa" Kata Aura.
"Enggak ma, manda udah kapok. Please ma lepasin manda, badan manda sudah basah semua, manda udah gk kuat lagi" Manda meminta belas kasihan ke mamanya.
"Baguslah kalau kamu sudah kapok, tapi kamu tetap melanjutkan gelitikan seterusnya" Kata Aura.
"hah?lagi?? jangan dong ma, manda udah lemes banget"
Manda kaget karena dia tetap menlanjutkan gelitikanya."Mama akan kamu waktu istirahat, agar kamu tidak kelelahan. " Ucap Aura.
"Jahat banget sih mama, nyiksa aku sampai segitunya"
Manda sedikit membentak mamanya."Ini bukan penyiksaan, tapi ini pelajaran buat kamu supaya kamu kapok" Kata Aura dengan nada lembut sambil mengelus rambut manda.
"Mendingan kamu nurut aja, atau kamu mau mama tambahin levelnya" Ancam Aura."Jangan ma, manda gk mau ditambah lagi" Ucap manda yang sedikit panik.
"Baiklah, karena ini level special kami bebas gelitikinya pakai alat apa pun" Kata Aura. "Mama kasih kamu istirahat beberapa menit, jangan sia siakan waktu itu"
Lalu mereka langsung meninggalkan manda sendirian dikamar.Mereka menunggu diruang tamu, sambil menunggu Rafly dan Rio bermain handphone dan Aura menonton televisi. Saat mereka menunggu di ruang tamu, Tiba-tiba ada suara ketukan pintu dari luar. Aura bergegas pergi membukanya, tanpa diduga itu adalah teman-teman manda.(Kesya, Della, Amel).
"Hallo tante... " Sapa Della dengan senyum.
"Hallo Della" jawab Aura.
"Mandanya ada didala tan?? " Tanya Della.
"Ada, ayo masuk" Aura mempersilahkan mereka masuk kedalam.
Setelah itu Aura pergi kedapur, lalu Aura membuat minuman untuk mereka. Setelah beberapa menit Aura kembali ke ruang tamu membawakan minuman. Karena segan, mereka meminumnya sedikit.
"Oh ya tan, Mandanya mana kok belum keluar juga" Amel bertanya karena heran.
"Sebenarnya manda lagi tante ikat di kamar" Kata Aura.
"Hah? diikat? emngnya dia salah apa tan" tanya kesya.
"Kemarin tante diikat dan digelitik sama suami tante, terus dia masuk kamar tante langsung ikut gelitiki tante juga" Jawab Aura.
"Dia ikut gelitiki tante juga? " Tanya Kesya.
"Iya, sampai tante ngompol. Makanya tante bales dendam, mumpung gak ada papanya dirumah" Kata Aura.
"Memang harus dibales sih, dia juga sering gelitiki aku dan bukan aku aja, temennya yang lain juga sering" Ucap Amel.
"Seriusan mel?" Tanya Kesya.
"Ya serius lah" Jawab Amel.
"Gimana ceritanya? " Tanya Aura.
"Jadi, minggu lalu Kami ngerjain tugas bareng, terus aku ngantuk dan tertidur. Posisinya aku cuma pakai tanktop doang, terus pas bangun aku kaget karena tangan sama kakiku sudah diikat" Kata Amel.
"Terus? " tanya Kesya yang penasaran.
"Pas aku bangun dia langsung gelitik aku, dan apesnya sepupu perempuan ku malah ikutan. Aku pengen balas dendam, tapi belum nemu waktu yang pas" kata Amel.
"Kamu mau balas dendam? " Tanya Aura.
"Iya tan, pengen banget" Jawab kesya.
"Yaudah sekarang kalian semua ikut tante kekamarnya" Kata Aura.
"Kita berdua juga tan? " Tanya kesya dan Della.
"Iya" Aura menjawab singkat.
Mereka kegirangan, lalu mereka langsung berjalan menuju kamar Manda. Rafly dan Rio segera menyusul mereka. Saat setibanya di depan kamar, Aura langsung membuka pintu dan mereka pun langsung masuk kedalam. Manda kaget karena melihat teman-temanya
berada di dalam kamarnya."Hai Manda.. " Amel menyapa dengan senyuman.
Bersambung......

KAMU SEDANG MEMBACA
FAMILY TICKLING
Fantasikeluarga yang senang menggelitik satu sama lain terutama pada adik perempuan dan ibu mereka. Ini merupakan cerita fiksi