CHAPTER 7

1.7K 5 6
                                        

Gelitikan berlangsung sepuluh menit, ketiak manda mulai basah karena keringat. Rio dan Aura tidak berhenti menggerakkan bulu bulu itu di ketiak manda, dia hanya bisa tertawa pasrah dengan gelitikanya.

" PLEASE UDAH!! STOOP!! HAHAHAHAHHAHAHA  GELI BANGET!! GAK KUAT!! "

"Lucu bget dek suara kamu" Rio menggodanya.

"HHAHAAHAHAHAHAHAHAHHA GELII! PLEASE UDAHAN"

Aura dan Rio menghentikan gelitikanya, sekalian memberi waktu istirahat untuk manda sebelum lanjut ke level 2.

"Gimana dek rasanya digelitik? enak gaa? " Aura bertanya dengan nada menggoda.

"engga ma, geli bnget. Please ma udahan" Manda memohon dengan Aura.

"Itu yg mama rasakan kemarin, waktu kamu sama papa gelitiki mama sampai ngompol"

"Manda minta maaf ma, manda kemarin di suruh bantuin papa"

"Oke mama maafin kamu, tapi level ke-2 akan tetap berlanjut," Manda menelan ludah saat mendengar ucapan mamanya.

Aura dan Rio mengambil alat untuk level 2, mereka mengambil baby oil dan sisir bulat yang berbahan lembut. Sisir itu biasanya digunakan untuk menyisir bulu kucing, setelah itu mereka kembali ke posisi semula.

"Please ma!! jangan pake itu" Ekpresi wajah Manda sangat panik dan ketakutan.

Aura tidak mendengarkan perkataannya, dia menuangkan baby oil diketiak Manda agar licin dan tidak membuat ketiak Manda iritasi. Setelah selesai mengoleskan baby oil, Aura dan Rio langsung memulainya.

"HUAHAHHHAHAHAHAHAHHA JANGAN PAKE SISIR MA!! GELI BANGET HAHAHAHAHAHHA"
Manda sangat kegelian saat mereka menggelitiknya menggunakan sisir.

"Geli banget ya dek? " tanya Rio

"HHAHAHAAHA IYA KAK!! GELI BANGET"

"Baru level 2 aja kamu udah kayak gini, gimana lagi level 5" kata Rio.

"Mama yakin kamu tidak akan bisa melewati level 5, itu adalah level yang paling gila" Aura menyambung perkataan Rio.

"HAHAHAHAHHAHA PLEASE MAA BERHENTI!! MANDA GAK TAHAN!!! HAHAAHAHAHAHAA GELI BANGET!! "

"Mama gk akan berhenti!!, mama akan buat kamu rasakan apa yang mama rasakan" tegas Aura lalu tersenyum.

Manda benar-benar tidak tahan dengan gelitikan dari mereka, baru menghadapi level 2 saja Manda sudah tidak kuat bagaimana mana lagi dengan gelitikan level5, entah jeritan atau tawa yang keluar dari mulut Manda.

Sudah hampir 20 menit mereka menggelitiknya menggunakan sisir, tawa Manda semakin keras dan tubuhnya sudah berkeringat karena sudah cukup lama digelitik. Mereka terus menggelitik Manda tanpa henti, Aura terus menambahkan baby oil diketiaknya hingga membuatnya semakin licin.

Tubuh Manda makin berkeringat, membuat daster tali satunya yg tipis membentuk lekuk tubuhnya yang seksi dan membuat puting Manda keliatan karena tidak menggunakan bra.

"kamu gk pake bra ya dek?" Rio bertanya sambil menggelitiknya dan melihat kearah dada Manda yang tidak menggunakan bra.

"HAHAHAHHAAHAHA IYA KAK!!KOK KAKAK TAU? " Manda yang tertawa bertanya balik kepada Rio.

"Daster kamu terlalu tipis dek, keliatan jadinya" kata Rio.

"MESUM BANGET SIH KAKAK!! " teriak Manda.

"Salah kamu lah, siapa suruh gk pake bra" ucap Rio.

Lalu Aura dan Rio menghentikan gelitikannya, Manda sedikit lega karena dia kembali bernafas. "h-hahh... h-hahh... akhirnya berhenti" nafas Manda ngos-ngosan karena sudah 30 menit digelitik terus terusan.

FAMILY TICKLINGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang