Lusa pun tiba, sakura sudah berdiri didepan perusahaan besar bernama taka, karin sudah dari pagi mengingatkan sakura untuk tidak terlambat, semua itu pun dibantu ibu sakura yang semangat begitu tau anaknya akan melamar kerja.
Sakura masuk ke perusahaan itu, sakura lumayan berdebar ini memang bukan pertamakalinya sakura melamar kerja tapi ini pertamakalinya sakura melamar kerja di perusahaan sebesar taka.
Karin sudah berada di tempat lain karna interview mereka beda tempat.
" Sakura haruno " Panggilan namanya sudah disebut.
Sakura merasa gugup.
" Sakura haruno ? " Seorang pria menyapa.
" Em iya " Sakura gugup.
" Santai saja, saya sui yang akan mewawancaraimu " Kata pria bernama sui itu ramah.
" Oke nona haruno, pertama perkenalkan dirimu dahulu " Kata sui.
" Perkenalkan nama saya sakura haruno, usia saya saat ini 25 tahun saya lulusan administrasi perkantoran " Kata sakura menahan gugup.
" Apa nona haruno sudah pernah bekerja ? "
" Sudah, sebelumnya saya bekerja menjadi staf EO " Kata sakura.
" Berapa lama nona bekerja disana ? "
" Sejak lulus kuliah sekitar 3 tahun "
" Oke nona sebelumnya tau lowongan disini dari siapa ? "
" Sepupu saya, kebetulan sepupu saya juga interview untuk perekrutan pramugari " Kata sakura.
Sakura sempat melihat sui tadi berhenti sejenak.
" Apa boleh tau nama sepupu nona ? " Kata sui.
Sakura sempat merasa aneh.
" Karin, uzumaki karin " Kata sakura.
Sui pun membulatkan matanya, sakura melihat sui tersenyum kemudian mengangguk.
" Baiklah nona kau diterima disini, kebetulan ada posisi resepsionis dan asisten manager keuangan, nona bisa memilih posisi yang sekiranya nona suka " Kata sui.
Sakura merasa aneh, emang sakura boleh ya memilih posisi, tapi lumayan juga.
" Saya memilih posisi resepsionis " Kata sakura.
" Bukan asisten ? " Kata sui.
" Em saya suka berinteraksi dengan banyak orang kalau menjadi resepsionis " Kata sakura.
Cukup bagus kan kalau sakura posisinya resepsionis sakura akan bertemu dengan orang yang memiliki kepentingan ke perusahaan siapa tau sakura bertemu ojek ganteng.
" Oke, nona bisa mulai bekerja senin depan, bisa nona berikan nomer ponsel nona biar saya mudah menghubungi nona bila ada perubahan jadwal " Kata sui.
Sakura memberikan nomer ponselnya begitu saja.
Sakura menunggu karin di cafe depan perusahaan, sakura sudah mengirim pesan, cafe lumayan sepi karna masih jam kerja satu jam lagi jam istirahat.
Saat sakura sedang asyik menyeruput milkshakenya sakura kaget melihat seorang ibu hamil didorong oleh orang, sakura otomatis mendekat menolong ibu hamil itu, beruntungnya sakura cepat membantu ibu hamil itu tak sampai terjatuh.
" Astaga nyonya tidak apa apa ? " Sakura berkata panik saat ibu hamil itu meringis menahan sakit.
" Saya tolong sepertinya saya mau melahirkan " Kata ibu hamil itu.
" MELAHIRKAN " Sakura berteriak, para pegawai cafe langsung mendekat.
Sakura dibantu pegawai cafe membawa ibu hamil tadi ke rumah sakit, sakura dimintai untuk menghubungi keluarga ibu hamil itu, beruntungnya ibu hamil itu langsung menyerahkan ponselnya, sakura menghubungi semua nomer darurat di ponsel ibu hamil itu ada dua nomer milik suami ibu hamil itu dan kakak ipar ibu hamil.