Saat ini saat itu

335 74 4
                                    

Seorang gadis sedang berteriak senang didalam sebuah kamar, kamar itu tampak berantakan sampah bungkus makanan berserakan di bawah meja komputer bungkus jus kemasan pun berserakan, bahkan dipojok ruangan tempat baju kotor tampak menumpuk belum lagi kasur yang spreinya tak terpasang dengan benar.

Seorang gadis penghuni kamar itu tak perduli, kalau kamar gadis lain mungki diisi make up kamar gadis itu berisi action figure game ataupun anime.

" Aku butuh makan " Kata gadis itu membuka kulkas dikamarnya, kulkas dua pintu itu dibuka, isinya tersisa satu jus kemasan dan beberapa botol air mineral.

" Astaga apa aku lupa belanja lagi ? " Kata gadis itu pada dirinya sendiri.

" Baiklah saatnya ketetangga "

Saat itu gadis itu pun mengambil hoodienya yang entah kapan terakhir kali dicuci karna barang itu betada di bawah laci samping tempat tidurnya.

Lalu gadis itu benar benar pergi kerumah tetangga didepan rumahnya. Perumahan ini tampak asri, gadis itu langsung masuk kedalam rumah tetangganya dan menuju ruang makan saat suara ramai terdengar.

" Astaga sakura kau membuat kaget " Seorang pria berambut kuning jabrik menyapa gadis tadi yang bernama sakura.

" Minta makan naruto " Kata sakura.

" Baru saja ibu memintaku memanggilmu, sana ke makan eh tapi kau tak ingin memperbaiki penampilanmu, disana ada tamu orang orang terkenal " Kata naruto.

Sakura mengedikkan bahunya, lagi pula sakura tak akan makan bersama di meja makan. Sakura berjalan ke ruang makan diikuti naruto.

" Sakura sini nak makan bersama " Saat ini tuan rumah ibu naruto menyadari keberadaan sakura, sakura mendekat diikuti tatapan semua orang.

" Sakura kedapur aja tante kushina minta sama bibi " Kata sakura.

" Kenapa ? Kau bisa makan bersama kok " Kata kushina.

" Ayo makan sini sakura, ayah ibu mu sedang di suna kan " Kata minato ayah naruto.

" Astagaaaaa sakura kau keluar juga dari kamarmu " Seorang gadis blonde datang dari dapur.

" Sakura makanlah sini ibu memasak banyak makanan enak " Kata gadis berkacamata.

" Aku cuma minta makan saja " Sakura cuek berjalan kedapur.

Saat itu sudah tak dipermasalahkan lagi, mereka yang kenal sakura paham sakura tak suka dipaksa.

" Siapa tadi kushina ? "

" Sakura anak tetangga "

Sakura tak lama membawa piring dari dapur akan kembali kerumah.

" Sakura duduklah disini " Kata minato.

" Sakura mau makan dirumah om, tante khusina terimakasih makanannya " Kata sakura.

" Sakura tidak boleh pulang makan disini kalau tak mau tante laporkan pada ibumu untuk menyita peralatan cosplaymu " Kata kushina.

" Sakura makan diruang tengah " Sakura buru buru berlari keruang tengah, makan sambil nonton kartun.

" Sudah biarkan bu " Kata naruto.

Setelah semua selesai makan sakura yang masih menonton kartun dengan piring dan botol air miniral kosong didepannya sisa makan minumnya.

" Kau masih nonton kartun sakura, cobalah keluar dan cari pacar " Kata ino sepupu naruto, saat ini tamu keluarga uzumaki ikut keruang tengah.

" Malas " Kata sakura.

" Kau apa yang tak malas sih " Kata karin kembaran naruto.

" Main game nonton anime maupun kartun " Kata sakura.

" Sakura kau belum mandi ? " Kata ino menyadari tampilan sakura.

" Baru sadar ? Sana sana tidak usah dekat dekat sakura belum mandi " Kata sakura.

" Kau berapa lama belum keramas ? " Kata ino membuka tutup hoodie sakura.

" Seminggu " Kata sakura.

" Sakuraaaaaa " Kushina, ino, karin berteriak barengan.

" Sakura pulang dulu " Kata sakura berdiri.

" Eeeee kenalan dulu sama tamu om tante " Kata kushina.

" Kenalkan sakura haruno senang bertemu om tante kakak kakak semua " Sakura mengangguk sopan pada satu persatu tamu uzumaki.

" Senang bertemu denganmu nak " Kata seorang wanita paruh baya sopan.

" Sakura salim " Kata kushina.

" Sakura udah satu hari satu malam belum mandi tante terutama udah seminggu belum keramas kasian tamu tante sama om " Kata sakura.

" Sakura kau ingat dia tidak, dia uchiha sasuke yang dulu nilainya sering sama denganmu, kalian pernah berebut juara matematika, kapten basket itu lo " Kata naruto.

Sakura diam sebentar, ingat tentu ingat. Orang itu penyebab semua yang ini pada dirinya.

" Ooooo sepertinya ingat " Kata sakura.

" Sasuke dia sakura, siswi terpintar di SMA kita, dulu sakura sekertaris osis " Kata naruto.

Sasuke diam.

Setelah itu sakura pulang kerumahnya beruntungnya kushina maupun minato membiarkan.

" Sakura memang seperti itu tante om semua maaf ya, dia tapi baik kok sopan anaknya cuma emang introvert " Kata naruto.

Mendengar itu sasuke mengerutkan dahinya sejak kapan sekertaris osis itu introvert, bukannya dulu selalu menjadi primadona akan sifat mudah bergaul dan ke ekstrovert annya.

" Kau pasti kaget ya sasuke ? Sakura emang berubah banyak 10 tahun ini, entah apa yang dialaminya tapi sehabis lulus SMA sakura berhenti setahun sebelum memutuskan berkuliah tapi dia lulus barengan denganku karna kepintaraannya " Kata naruto.

" Lulus dokter secepat itu ? " Kata sasuke tanpa sadar.

" Kau ingat ternyata dengan cita cita sakura tapi emang dulu sakura selalu menyebut ingin meraih gelar dokternya tapi entah kenapa ketika kuliah malah masuk teknik informatika, untung dia pintar ya " Kata naruto.

" Sakura saat itu bahkan mengurung diri dikamar setahunan beraktifitas dikamar sampai makan pun disiapkan didepan kamarnya " Kata karin mengingat momen 10 tahunan lalu.

" Kau benar bahkan sampai kaget tuh sakura motong rambutnya, kau ingat saat libur semester kita ajak merapikan rambut sakura mana mau, tapi ketika bertemu lagi rambutnya pendek sampai sekarang " Kata ino.

Sakura memang satu sekolah dengan naruto tapi tidak dengan karin ino, kedua orang itu memiliki sekolah khususnya sebagai penyanyi, aktris, model.

" Anak itu tampak familiar " Kata mikoto.

" Mungkin karna tante pernah bertemu dengan sakura saat acara kelulusan namanya dipanggil untuk perwakilan siswa sekaligus menerima hadiah siswa berprestasi bersama sasuke " Kata naruto.

" O yang fotonya ada dibuku tahunan sekolah " Kata itachi, kakak sasuke.

" Kau benar sayang yang sempat kita bahas satu satunya perempuan foto didekat sasuke " Kata izumi, istri itachi.

" Foto yang ekspresi sasuke datar itu kan kak, saat itu sakura sasuke menang olimpiade sains " Kata naruto.

" Bukannya ekspresi sasuke selalu begitu di fotonya " Kata itachi.

Semua pun tertawa.

" Kenapa suamiku ? " Mikoto merasa suaminya diam dari tadi.

" Kau benar gadis itu tampak tak asing, mungkin memang karna foto tapi selain itu pun seperti ada kenangan lain " Kata fugaku pada istrinya pelan.

Sedangkan sakura terdiam didepan komputernya. Sudah 10 tahun sakura pikir semua akan baik baik saja tapi entah kenapa rasanya tetap sama.

" Semua itu cuma masalalu sakura cuma masalalu kau bisa melewatinya sama seperti 10 tahun ini " Kata sakura.

Sakura lalu memandang lemarinya dibawah lemari ada laci, sakura memandang sendu, ingatan masalalu itu seolah datang menyapanya, bagaimana sakura sangat membenci dirinya sendiri dimasalalu dan segala rasa malunya.

Sakura 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang