Ojek cinta (5)

439 80 11
                                    

Ketika sampai rumah sasuke sudah dimintai maminya untuk memberikan semua data karyawan, sasuke sampai memandang maminya bingung untuk apa coba ?

" Mau mau buat apa ? " Kata sasuke menyerahkan laptop yang sudah sasuke buka akses ke database karyawan.

" Mami mau bantuin anak baik, kamu inget kan saat kelahiran kenichi ditolong seorang gadis "

" Hn inget "

" Saat ini gadis itu butuh bantuan, mami curiga karyawanmu ada yang mempermainkan gadis baik polos itu sasuke, kasian tau gadis itu gadis baik tulus, polos dan lugu, tau mami ketemu dia galau karna cowok yang kemungkinan besar karyawan di taka "

Sasuke mengernyitkan alisnya.

" Kasian pokoknya makannya mami mau tau cowok itu, asal kau tau sasuke gadis itu belum mengetahui nama cowok itu tapi cowok itu sudah memeluk dan mencium gadis itu, kurang ajar kan " Kata mikoto.

" Si gadis itu mau mi ? " Kata sasuke.

" Sasuke gadis itu bener bener gadis polos lugu mami takut dia di grooming sasuke " Kata mikoto.

" Memang berapa usianya ? "

" 25 tahun kalau tak salah "

" Mi gadis itu cukup dewasa malah sudah dewasa "

" Sudah sasuke kamu ngak akan ngerti dibilang gadis itu polos dan lugu kok, kamu tuh berterimakasih loh sama mami kalau mami bisa tau siapa cowok itu bisa aja mami nyelametin perusahaanmu dari masalah mungkin akan disebabkan cowok tukang php itu "

" Php ? "

" Pemberi harapan palsu, kamu ngak gaul banget sih "

Mikoto lalu keluar dari ruang kerja sasuke, sasuke menggeleng saja maminya selalu begitu.

Cuma ngomong ngomong apa gadis yang dimaksud maminya pun mengalami apa yang sasuke alami tadi saat sakura menciumnya dan mengambil kesempatan memeluknya, astaga bisa saja gadis yang dimaksud maminya terdiam kaya dia sangking kagetnya apalagi kan dia seorang gadis, sasuke saja yang laki laki kaget sampai membeku waktu dicium sakura tiba tiba, kasian juga gadis kenalan maminya itu apalagi katanya polos lugu, sangat berbeda dengan sakura yang agresif, astaga kenapa malah memikirkan sakura.

Sakura sendiri benar benar kesal pada abang ojek gantengnya, abang ojek ngak mau bales pesan sakura telpon tak diangkat.

Saat sedang membeli barang di minimarket sakura menemukan abang ojek gantengnya mengobrol dengan sui yang sakura tau sekertaris CEO saat itu abang gantengnya sedang memakai pakaian olah raga.

Sakura melihat saja dari kejauhan, saat sui mendekat dan masuk ke minimarket sakura menunduk sakura lalu menghubungi kontak abang gantengnya, terlihat abang gantengnya dari kejauhan melihat ponselnya tapi mengabaikan panggilan masuk sakura.

Abang gantengnya pergi, sakura teringat kata kata karin.

" Bisa aja abang abanganmu itu punya pacar sakura atau malah udah menikah makannya mengabaikanmu "

Sakura cemberut apa iya ?

" Sakura ? "

" Oh tuan sui " Kata sakura.

" Panggil sui saja, kau sendiri ? " Kata sui duduk di kursi samping sakura.

Sakura mengangguk saja.

" Ku kira kau bersama sepupu itu " Kata sui, sakura memandang sui aneh.

" Karin maksudmu ? "

Sui mengangguk malu malu, sakura mengernyit.

Sakura 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang