Chapter 36

399 81 1
                                    

Itachi menggebrak kasar meja didepannya. Seluruh karyawan yang ia percaya nyatanya sangat tidak becus karena membiarkan para bajingan itu mengambil celah untuk menghancurkannya.

"Selesaikan ini semua, aku tidak mau tau besok angka saham harus naik tiga kali lipat!" Itachi berseru dingin menatap karyawan idiotnya itu dengan tatapan penuh niat membunuh

"Karena ketidakbecusan kalian aku harus kehilangan uang sebesar 500 juta dollar." Lanjutnya lagi yang setelahnya langsung melenggang pergi meninggalkan ruang rapat, membanting pintu dengan keras

Itachi menggeram kesal, dalam hati ia terus saja mengumpat dengan ribuan kata-kata kotor. Sabaku, karena ulah para bajingan kotor itu Itachi harus menelan kerugian yang amat besar.

"Bajingan! Kalian mencoba bermain-main denganku huh?!" Geram Itachi

Kilatan tajam dan aura gelap memancar diseluruh tubuh Itachi, kerugian besar yang ia alami karena ulah musuh bebuyutannya itu membuat Itachi benar-benar murka.

Ini tidak bisa dibiarkan, Itachi harus membalas kerugian yang ia alami berkali-kali lipat atau bila perlu ia akan membuat perusahaan sabaku itu menggulung tikar karena telah berani mengusiknya.

"Akan ku hancurkan kalian hingga tidak tersisa." Seru Itachi sinis

Sedangkan disisi lain, Kakashi tidak bisa menahan senyumnya melihat grafik yang menunjukkan harga saham perusahaan besar  Uchiha yang menurun pesat.

Sungguh, memikirkan bahwa bajingan sialan itu sedang murka sekaligus kerepotan karena kerugian yang dialaminya sekarang membuat Kakashi benar-benar bahagia. Penderitaan yang dialami oleh musuhnya bagaikan sebuah kebahagiaan tersendiri bagi Kakashi.

Dan kali ini Kakashi menggunakan rencana licik dengan menggunakan Sabaku sebagai kambing hitam untuk melawan Itachi. Pria itu tidak akan tau jika dalang sebenarnya dibalik kejadian ini adalah Kakashi. Musuh bebuyutannya yang saat ini juga sedang mengincar istri manisnya yang sedang hamil itu.

"Sedikit demi sedikit aku akan menghancurkanmu." Kakashi bergumam pelan dengan seringai sinis

"Menghancurkan apapun yang kau miliki."

•••

Sasuke dan Hinata hanya dapat terdiam menonton Itachi yang kini memaki Obito karena pria itu adalah orang yang membiarkan para bajingan itu berhasil membuat saham mereka merosot.

Niat awal Hinata dan Sasuke datang karena ingin mengantarkan bekal untuk Itachi tapi keduanya malah disuguhi Itachi yang sedang murka dan memaki seluruh karyawannya. Dan sekarang adalah giliran Obito.

"Aku tau jika pria pendiam itu memang akan sangat menggerikan jika marah." Gumam Sasuke pelan

Dalam hati Sasuke bersyukur karena memilih menjadi pengangguran. Sungguh, Sasuke tidak dapat membayangkan bahwa ia akan menjadi salah satu orang yang harus menghadapi kemarahan Itachi disaat situasi seperti ini.

"Sial, kenapa kau bisa begitu bodoh huh?!" Itachi bertanya menatap tajam Obito yang menunjukkan raut tidak bersalah

Bajingan itu hanya menatapnya dengan senyum memelas diwajah idiotnya itu. Sialan! Itachi tidak tau apa yang dipikirkan Madara saat menyerahkan proyek besar itu untuk diurus oleh Obito.

Pria idiot itu sama sekali tidak berguna dalam hal seperti ini karena yang ada diotaknya hanya minuman keras, club malam dan wanita.

"Gara-gara kau kita mengalami kerugian terbesar sekarang!"

"Ayolah Itachi, aku benar-benar tidak sengaja saat–"

"Diam!!" Teriak Itachi yang berhasil membuat Obito membungkamkan mulutnya seribu bahasa

Bon Appetit Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang