MRS. POTTER | Harry Potter x Reader

✧ 09 .

Hello guys, jangan lupa vote nya ya

Pleaseeee

-----------------~•~----------------

"Ini semua obat untuk luka-mu
Y/N. Diminumlah."

Aku seketika berhenti mengunyah dan menengok kebelakang saat draco berdiri dengan tatapan dingin dan menaruh beberapa obat dimejaku.

Aku terdiam beberapa saat-bingung harus menjawab apa. Apalagi tatapan teman-temanku yang cukup terkejut karena draco berani menghampiri meja gryffindor. Menarik nafas pelan dan mencoba menenangkan pikiranku. Aku pun mengambil obat-obatan yang draco berikan lalu menjawab.

"Ya, aku akan meminumnya. Terimakasih," ucapku pada akhirnya dan menatap draco yang sialnya pria itu malah menatap Harry dengan rahang yang terkatup rapat.

"Terimakasih draco." Kata-ku penuh penekanan untuk menyadarkannya. Draco pun melihat ke arah ku sejenak sebelum memberi tatapan jijik ke fred dan George lalu pergi ke meja ularnya.

Aku memberanikan diri untuk menatap ke arah teman-temanku yang menatapku kebingungan lalu saat aku menatap ke arah harry. seperti yang aku duga bahwa lelaki itu tentu saja menatapku dengan tatapan mata tegas dan tampak sangat tidak terima.

Aku tentu gelisah dan tidak nyaman karena ditatap seperti itu oleh suamiku sendiri. Dan berusaha menenangkan diri seolah tidak terjadi apa-apa-aku kembali memakan makananku.

"Ternyata Malfoy bisa perhatian juga ya!" Pekik Fred heboh dan menatap ku lalu mengedipkan satu matanya.

"Kau tahu apa itu artinya Fred?" George bergumam sambil menatap kembarannya itu.

"Tentu saja si pirang itu menyukai Y/N!" Jawab Fred semangat dan menggoda ku lalu ber hive five dengan George.

"Hei! Itu tidak benar!" Kesal-ku tidak terima. Candaan si kembar Weasley tadi tentu saja semakin menyalakan api amarah Harry. Lelaki berkacamata itu mengatupkan rahangnya yang tegas dan menatapku dengan tatapan yang tidak bisa diartikan. Mungkin jika tidak ada siapapun selain kami berdua di aula ini-harry sudah melontarkan beribu-ribu pertanyaan padaku.

Aku hanya terdiam memakan makananku sambil terus berusaha tenang walaupun kenyataannya rasa gelisah benar-benar hampir meledak di otakku.

Sampai tiba-tiba flich datang sambil membawa satu bungkusan besar dan aneh. Pria tua nan galak itupun berjalan ke arah meja gryffindor yang sontak langsung membuat seluruh pasang mata menatap meja kami.

Tanpa berbicara apapun flich meletakan bungkusan benda besar itu di tengah-tengah meja gryffindor lalu pergi begitu saja. Dari lekukan bungkusan itu saja aku sudah bisa mengetahui bahwa benda itu pasti sapu terbang.

"Ada nama-mu Harry," aku berbicara sambil menatap ke arah bungkusan benda itu.

Semua anak-anak gryffindor terutama yang seangkatan dengan kami tentu saja memekik heboh-menyuruh Harry cepat-cepat membuka bungkusannya. Harry kemudian beranjak dari kursinya dan langsung merobek bungkusan berwarna coklat muda yang menutupi sapu terbang yang dikirim untuknya.

Saat Harry membukanya tentu saja dugaanku benar bahwa benda yang flich antarkan adalah sapu terbang.

"Itu firebolt." Ucap Fred dan George bersamaan.