Part 6 [ INGIN PERHATIAN BUNDA ]

8 2 0
                                    

Jangan lupa Vote+komen!

Ig: @_ssrypblla

Tiktok: @sesrypblla257

Happy Reading!







••••••

Sekarang udah jam 17:54
Alettna serta Daffa baru saja tiba di depan kediaman keluarga Aleksander.

"Daffa mau mampir dulu gak? "Tanya Alettna.

"Ngak dulu deh. Lain kali aja gue mampirnya, kalau gitu gue pamit pulang yah na' "

"Yaudah kalau gitu gue masuk dulu, lo hati hati di jalan, dan makasih udah mau temanin gue ke tokoh buku dan udah traktir gue es krim juga. "

"Iyah sama sama "

Setelah Alettna masuk, Daffa pun mulai menyalahkan motornya lalu pergi dari sana.

Setelah memarkirkan motor miliknya, Alettna pun melangkah masuk ke dalam mansion tersebut. Ketika baru saja masuk Alettna sudah di sambut dengan pandangan yang begitu ingin ia rasakan seperti dulu sebelum semuanya hilang begitu saja saat Lena hadir di kehidupan nya.

Melihat Bunda, ayah, serta kedua abang kembarnya yang kini berada di ruang tamu sembari mengobrol dan Lena yang duduk dipangkuan sang Daddy itu membuat Alettna yang melihat itu merasa sedih sebab ia pikir ketika ia kembali pulang ke Indonesia untuk ketemu keluarga nya mereka akan menyabut dirinya lalu mengontrol, tapi apa mereka hanya biasa biasa saja dan terus sibuk pada Lena bahkan mereka malah mengabaikan dirinya menganggap dirinya seperti tak ada.

"Ayah, bunda, nana' pulang "ujar Alettna namun mereka hanya melihat ia sejenak tanpa menanggapi ucapan Alettna dan malah kembali mengobrol.

Hufffttttt..... Helah napas Alettna.
Melihat keluarga yang begitu asik mengobrol, akhirnya ia memiliki untuk pergi ke kamar saja dari pada terus berada disitu dan malah tak di anggap.

"Haha.. Rasain siapa suruh lo balik ke sini lagi, bakal gue buat lo  lebih tersiksa lagi! " Batin seseorang yang kini tersenyum smirk melihat Alettna yang melangkah pergi dari ruang tamu tersebut.

Sesampainya di lantai dua di depan pintu kamarnya  berniat untuk masuk, namun tiba tiba suara seseorang membuatnya langsung berhenti.

"Baru pulang? Tanya sosok tersebut yang kini sedang bersandar pada tembok sembari menatap Alettna.

Alettna langsung berbalik menatap kebelakang dan melihat abang keduanya Algara AlexsanderYang kini sedang menatap dirinya juga namun dengan wajah datar andalan nya.

"E-eh bang Al "

"Hmm?? "

"A-aa iya tadi nana' mampir ke toko buku terus sekalian mampir ke indomaret buat beli ini " Jelas Alettna sembari memperlihatkan tas belanjaan nya.

"Ohw! " Ujar Algara mengangguk setelah itu melangkah pergi dari sana. Setelah Algara pergi Alettna pun melangkah masuk ke dalam kamarnya.











__________________________________________

20:00

Makan malam pun telah tiba, terlihat semua telah berkumpul kecuali Arzan Alvaro Alexsander. Putra sulung tuan Baskara, kini mereka semua sibuk pada makan malam mereka masing-masing.

"Ayahh... "Panggil Lena.

"Iyah kenapa Lena? "Jawab Baskara sembari menatap lembut Lena.

"Abang Arzan kemana? Kok gak makan? "

"Abang Arzan lagi ada urusan di kantor katanya, jadi di izin ngak bisa makan malam bareng kita dan mungkin juga dia bakal pulang larut malam " Jelas Baskara kepada putrinya tersebut dan Lena hanya mengangguk paham.

"Bunda! Bunda! " Panggil Lena.

"Iyah kenapa sayang? Hmm "

"Lena mau ayam goreng, bunda! " Ujar Lena sembari menunjuk ke arah piring yang berisi dua ayam goreng yang ada dekat Baskara.

"Lena mau ayam goreng? " Lena pun mengangguk dengan semangat.

"Yaudah bunda ambilkan spesial buat anak kesayangan bunda. " Ujar Saras lalu mencium pipi Lena dengan sayang. "Ini silakan dimakan! " Ujar Saras meletakkan piring berisi ayam goreng tersebut.

"Wah makasih bunda! "

"Iyah sama sama sayang. Yaudah sekarang kamu makan yang banyak, okey! "

"Siap bunda! "

Sedangkan Alettna yang melihat itu sedari tadi hanya tersenyum kecut melihat ayah dan bunda yang begitu menyayangi serta perhatian kepada lena. Jujur saja ia begitu iri pada lena, ia juga ingin di perhatikan oleh ayah dan bunda.

"Bunda! " Panggil Alettna dengan nada yang pelan.

"Hmm? "

"Nana' juga mau ayam goreng "

"Aduh gak bisa Alettna, ini tinggal punya Lena. Kamu makan yang lain aja. "Ujar sang bunda menatap sebentar Alettna dan kembali fokus pada lena.

"T-tapi bun- "

"Lo dengar kan kata bunda? Itu tinggal punya Lena! Makan aja yang lain ngak usah banyak mau! " Ucap Leon dengan wajah datar miliknya.

"Masih banyak yang lain kan? " Ujar Leo menatap dingin Alettna hanya  mengangguk pelan.

"Diam! Dan kamu nana' makan aja yang ada! "Ujar Baskara tagas.

"Maaf!.. "Ujar Alettna pelan dengan kepala yang menunduk lalu dengan cepat memakan makanannya.

"Nana' selesai! Nana pamit ke kamar duluan " Ujar Alettna lalu meranjak dari duduknya dan pergi dari sana.

Sedangkan salah satu dari mereka ada yang menatap kepergian Alettna dengan sedih juga kasihan terhadap Adiknya itu.

"Haha kasihan.. " Batin seseorang dengan tertawa.

Sedangkan di lantai dua tempat nya di kamar Alettna, gadis itu baru saja masuk sembari mengatur napasnya yang tersendat.

"Hikss k-kenapa mereka selalu mengabaikan ku...  Bahkan  bunda selalu saja perhatian ke lena, Lena, dan lena saja terus! Hikss... Kapan nana bun' nana juga ingin perhatian dari bunda dan lainnya juga hiksss... "Ujarnya dengan air mata yang  sedari tadi sudah mengalir membasahi pipinya.

"Hiksss.... Oma' " Ia terus menangis sembari memeluk guling nya dan menutup tubuh nya dengan selimut.

Karena lelah menangis tanpa sadar ia pun tertidur terlihat matanya yang bengkak karena ia terus saja menangis.












••••••

Jangan lupa vote and comment yah! 🤩💬

See you in the next part!

Bayy bayyy

TBC.


|| Alettna Caviora Leanorya ||Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang