Part 11 [ Berusaha menjelaskan ]

8 2 0
                                    

Jangan lupa vote dulu yah guys!

Selamat menikmati cerita yahh...







••••••

"Hah hah huhffttt... Capek bat dah " Keluh Naura sebab sedari tadi mereka jalan di taman kota tersebut sembari membeli semua jajanan yang ada disana.

"Lo capek bangat yah? " Tanya Alettna dan Naura pun mengangguk dengan cepat. Alettna melihat jam tangannya yang melihat jam yang kini sudah pukul 4 sore.

"Yaudah, yuk kita duduk di sana " Ajak Alettna menarik tangan Naura di ikuti vara yang kini sedang tertawa melihat Naura yang sudah tak sanggup lagi untuk jalan. Mereka menuju salah satu bangku kosong yang tak jauh dari tempat mereka berdiri barusan, sesampainya mereka bertiga pun langsung duduk sembari menikmati beberapa jajanan yang mereka beli tadi.

"Hari ini gue seneng bangat karna setelah sekian lama berpisah akhirnya kita bisa jalan jalan lagi ke dulu "ujar Alettna.

"Apa lagi gue, gue malahan seneng bangat! Pokoknya gue seneng bangattttt " Seru Vara.

"Tapi sumpah ini capek bangat!! " Ujar Naura terlihat begitu kelelahan sebab selalu mengikuti Alettna serta Vara yang begitu semangat untuk mencoba semua makan yang dijual disitu hingga membuat Naura kelelahan.

"Maafin kita yah Nau, udah buat lo sampai kelelahan kaya gini. " Ujar Alettna sembari menundukkan kepalanya.

"Iyah, maafin kita yah, kita janji ngak bikin ke gitu lagi. Dan lain kali kalau lo lelah, lo harus kasih tahu kita berdua biar kita bisa istirahat dan ngak bikin lo malah kecapean ke gini " Ujar Vara dan Alettna mengangguk setuju.

"Hahaha.. udah udah gue gapapa kok kalian santai aja lagian gue juga seneng jalan jalan sama kalian walaupun gue akhirnya duluan capek, jadi ngak usah di pikirin gue juga udah ngak capek bangat ni " Ucap Naura memenangkan kedua sahabat nya tersebut.

"Maafin kita yah Nau "

"Iyah iyah gue maafin. Udah lebih baik kalian cepetan habisin jajanan yang kalian beli ini, jangan buang buang makanan ngak baik! Ngerti! "

"Siap!! Kita ngerti kok " Jawab mereka berdua kompak. Akhirnya mereka pun mulai memakan semua jajanan itu dan Naura yang sesekali disuapin oleh Alettna. Setelah bebrapa menit kemudian mereka telah selesai menghabiskan semua makanan tersebut.

"Ini udah jam berapa yah? " Tanya vara sembari menutup kembali botol minuman.

"Udah mau jam 5 sih ni " Jawab Alettna.

"Gimana, kita pulang atau masih mau jalan jalan? " Tanya Naura yang kini telah berdiri dari duduknya.

"Ke nya pulang aja deh, gue juga udah capek pengen istirahat " Ujar Vara dan Alettna juga mengangguk setuju.

"Yaudah kalau gitu yuk pulang " Ajak Naura yang kini mulai berjalan di ikuti Vara di belakangnya namun Alettna gadis itu masih diam di tempat ngak untuk meranjak dari sana, membuat Naura serta Vara harus kembali berhenti dan menatap Alettna heran.

"Na! Ayuk pulang, malah diam disitu si? " Panggil Vara namun Alettna hanya menatap mereka tanpa menjawab.

"Kenapa? " Tanya Naura lalu kembali duduk di sebelah Alettna.

"Lo lupa janji lo semalam? "

"Hmm, it- "

"Nau! Gue mohon izinin gue pulang ke mansion Ayah yah, gue rindu sama bunda Nau " Alettna berusaha memohon kepada Naura agar sepupunya itu mengizinkan dirinya untuk pulang ke mansion Ayahnya.

Namun Naura hanya diam, ia sedang memikirkan apakah dia harus mengizinkan Alettna pulang atau tidak, ia takut jika ia izinkan maka Alettna akan disakiti oleh keluarganya, hanya karna anak pungut kesayangan mereka itu. Tapi dia telah berjanji kepada Alettna bawah ia akan mengizinkan sepupunya itu pulang hari ini.

|| Alettna Caviora Leanorya ||Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang