Bagian : 5

382 90 15
                                    

|| repeated scandals ||

-
-
-


Di pagi harinya Ara bersiap untuk melakukan stream yang sudah dirinya dan para temanya bicarakan, saat Ara memasuki kamarnya ia menghela nafas berat. Ara melupakan senggok manusia yang semalam menganggu waktu tenangnya.

Memilih mengabaikan dan mengatur segala kebutuhannya waktu stream adalah pilihan terbaik, dari pada Ara harus berurusan dengan manusia itu. Mengatur sudut pandang juga sedikit menggeser meja agar saat stream di mulai sosok yang menguasai ranjangnya tak terlihat.

"Oke ini lebih baik..."

Ara menghempaskan tubuhnya pada kursi dengan nyaman, menekan tombol untuk memulai stream langsung kali ini. Beberapa penggemarnya telah mulai masuk dalam streamnya, komentar-komentar juga mulai memenuhi layar monitor.

"Hallo... Yang baru masuk!"

"Selamat pagi ra.. Selamat pagi juga andrew"

Sambil menunggu teman-temanya ara memilih mengobrol dengan para penggemar yang berkomentar. Banyak diantara mereka masih saja mengaitkan hubunganya dengan sosok yang terpejam diranjangnya.

• Jujur aku sangat marah waktu kejadian tiga tahun lalu, bisa-bisanya pemujaha paha chk melimpahkan kesalahannya pada ara kecilku. Dan sekarang semuanya terbukti, para pemuja paha chk menelan ludahnya sendiri. Skskks

• hahaha... Aku sangat menikmati moment panas ini, akan kubuat si manipulatif itu merasakan apa yang ara kecilku rasakan!

Berusaha mengabaikan komentar-komentar jahat yang terpampang, Ara sebenarnya tau jika para fans sedang menyinggung seseorang itu, namun bagi Ara yang tak ingin sama sekali terkait dengannya memilih acuh.

Akan jadi rumit jika dirinya ikut mengomentari hal yang sedang panas di kalangan penggemar, Ara benar-benar merasa tak ingin ikut campur atas mereka, kehidupan yang sudah Ara bangun sejak tiga tahun lalu tentu tak akan Ara biarkan ia mengusik ketenangannya.

"Tolong komentarnya... Hal itu tidak ada sangkut pautnya sama stream kali ini"

"Berhenti bahas hal itu, okey" Ara mengambil tindakan, komentar-komentar itu jika dibiarkan semakin melonjak dan menenggelamkan komentar lainya yang tak menjurus.

Baginya hal seperti ini adalah makanan sehari-hari Ara, dia sebenarnya mengerti bahwa hidupnya tidak akan pernah lepas dengan kejadian tiga tahun lalu. Namun sebisa mungkin Ara akan menjauh, karena Ara hanya membutuhkan ketenangan dalam hidupnya.

Teman-teman Ara mulai memasuki streamingnya, perbincangan kecil terjadi dengan patner gamenya. Sesekali tawa Ara terdengar lepas di sana, tak jarang pula teman-teman Ara yang mengetahui cerita Ara sedikit menjahilinya.

Dan tentunya kejailan kecil yang teman Ara lakukan menjadi sebuah kebahagiaan tersendiri bagi para fans, dan Ara yang hanya meras bingung harus menyikapi apa kepada temannya yang justru ikut memojokkanya.

" Ada yang mau naik kapal lagi... Tutututtttt"

"Karam kocak!"

"Wah kalian ketinggalan berita, sebuah kapal selam beberapa bulan lalu muncul kepermukaan tau"

"Ahahahaha"

Yah seperti itulah keseharian Ara, entah teman ataupun penggemar selalu saja mengaitkannya dengan masalalu, sekali lagi Ara tak bisa mencegah hal itu terjadi, dan sebisa mungkin dirinya mengabaikan hal itu.

"Eh ra.. Tadi si Rey chat, nanyain kamu" Aldo berucap.

Keheningan seketika menyerang kelima manusia dalam lobi game itu, dan pernyataan dari teman salah satu partnernya mengundang ekspresi Ara yang tampak terkejut, bagaimana tidak dirinya sedang stream lalu teman bodohnya mengatakan sesuatu yang tak seharusnya.

repeated scandalsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang