bagian : 2

683 117 37
                                    

|| repeated scandals ||

~
~

Sesi ketiga dimulai, seluruh penggemar mulai memasuki ruangan khusus di dalamnya terdapat satu panggung yang berada di bagian paling depan menghadap kepada para penggemar yang kini mulai duduk di kursinya masing-masing secara teratur.

Pembukaan serta sambutan mulai dilakukan oleh panitia penyelenggara, sedikit pidato pendek bagi beberapa tokoh penting yang ikut serta dalam kelancaran event ini, seperti para sponsor ketua pelaksana dan lain sebagainya satu persatu.

"Inilah waktunya, saatnya kita bisa berinteraksi dengan mereka secara dekat, memberikan aura cinta yang luar biasa" Sang pembawa acara sedikit memberi ucapan untuk menyambut kehadiran bintang utama pada acara kali ini, acara yang memang sejak awal di khususkan untuknya, acara sepesial milik gadis cantik bersinar yang sanggup memikat ribuan mata ketika memandangnya.

"Dihimbau untuk tetap tidak membuat keributan atau mengganggu kenyamanan ex member secara acara berlangsung"

Ara yang sejak tadi memisahkan diri dari sosok yang mengganggu pikirannya kini terlihat semakin gelisah, rasa resah dan cemas menyiksa lubuk jantungnya, detakan yang setiap detik terus bertambah cepat mengakibatkan keringat dingin, kedua telapak tangan Ara mengepal dengan sempurna menahan gejolak getaran yang siap menghalau pernapasan, udara menyempit di ruangan yang penuh dengan manusia ini Ara merasa terhimpit dan terlilit.

"Mari kita sambut, Yessica Tamara!!!"

Riuh tepuk tangan bergelora di ruangan ramai, dari belakang bangku penonton menampilkan sosok jelita bak bidadari, lampu sorot menerangi setiap langkah kakinya, netranya yang berwarna cokelat kini menampilkan pesonanya, kilau indah yang mampu membius setiap pasang mata yang terjebak dalam binar.

Gadis cantik yang dengan tubuh jenjang indahnya dibalut oleh dress selutut berwarna putih tulang, serta gardikan panjang dengan warna senada semakin menambah kesan maha sempurna pada sosok jelita itu, sosok cantik yang diyakini menerima separuh dari paras Dewi Yunani.

"Chikaaaa kamu sempurna!!"

"tidak aku tenggelam dalam pesona mata cokelat ituuu!"

" Kamu adalah ciptaan Tuhan yang paling indah, chikaaa"

Ara terpaku oleh keindahan ciptaan sang pengendali seluruh makhluk, mata birunya menatap tak berkedip ke arah bidadari di depannya. Setiap kata yang terucap bagaikan melodi indah dalam pendengaran Ara, senyuman manisnya bak mentari pagi yang terasa hangat, pergerakan yang dilakukan seakan menghipnotis Ara agar terus menatapnya dalam, Ara terjebak dalam pesona Yessica Tamara untuk ke sekian kalinya.

Masuk dalam kegiatan selanjutnya, beberapa pertanyaan akan Chika jawab seperti podcast pada umumnya beberapa topik hangat seperti prediksi siapa member selanjutnya yang akan mengisi posisi center, juga kira-kira apa rencana Chika untuk ke depanya. Semua pertanyaan simpel itu Chika jawab dengan santai dan tenang, selain dirinya merasa cemas akan rumor panas beberapa bulan ini, Chika juga merasakan rasa canggung yang luar biasa, dan untung saja pihak panitia sering kali mengalihkan fokus Chika dengan beberapa pertanyaan lucu dan tidak menjebak Chika.

Tapi ada hal lain yang membuat hati Chika mengganjal, ada perempuan bermata biru yang memperhatikan dirinya dengan tatapan dalam, Chika merasa kikuk untuk itu Chika gelisah dan bingung harus bersikap seperti apa, alih-alih Chika khawatir jika para fans menyinggung rumor yang beredar Chika justru lebih merasa waspada akibat sosok bermata biru yang menatapnya kosong, sering kali Chika bergerak berpindah posisi duduk ataupun menyisir rambutnya yang tak berantakan sedikitpun. Kenapa ? Kenapa kedua netra itu terus saja memperhatikannya ???

repeated scandalsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang