ELANG 07

280 39 0
                                    

Pulang sekolah, kini elang sudah berada di apartemennya. Jangan kira apartemennya masih kotor dan kumuh seperti dulu, sekarang apartemen elang benar benar bersih rapi dan wangi.

Lupakan hal itu, sekarang elang yang sudah pulang dari sekolahnya itu benar benar terlihat cukup mengenaskan? Mungkin jika orang lain melihat akan mengira elang baru saja pulang dari pertandingan tinju MMA

Bagaimana tidak? Seluruh tubuhnya sekarang lebam, ditambah dengan beberapa lebam di wajahnya seperti daerah sudut mulut, tulang pipi, dan sudut mata.

Elang hanya duduk bersandar di atas sofa, tidak membersihkan maupun mengobati lukanya. Lagipula tidak di obati juga besok akan sembuh sembuh sendiri bukan?

"ELANGGGGG" teriak seseorang yang sangat elang kenali betul dari suaranya.

Elang yang mendengar suara itupun menghela nafas lelah, sungguh tubuhnya ini masih sakit apakah dia harus berurusan dengan orang unik bernama Andra itu lagi?

"Here" ucap elang yang ia yakini Andra pasti mendengarnya

Tak lama Andra pun datang melihat dirinya yang terlihat cukup lemah, elang tak suka jika memperlihatkan sisi lemahnya

"Elang anjing, Lo gak papa?" Tanya Andra yang mulai mendekatinya dengan panik

"Biasa aja, cuman agak sakit dikit" ucap elang dengan santai

"Mata Lo dikit, Lo kenapa gak bilang gue Lang kalau di bully sama si anak manja?" Tanya Andra yang menatap elang kesal

"Santai aja kali" ucap elang yang benar benar membuat Andra kesal setengah mati. Sungguh kenapa temannya ini menjadi 1000x lebih mengesalkan dibandingkan dengan dulu?

"Mbah mu santai, tadi ortu mereka pada Dateng ke sekolah, Untung gue berhasil handle semuanya. Makasih dulu ke gue sebagai ketua OSIS yang udah bantuin Lo ini" ucap Andra dengan sedikit bangga

Ahh, elang nampaknya melupakan sebuah fakta penting, si aneh atau mungkin yang kalian kenal sebagai Andra adalah seorang ketua OSIS paling kompeten di SMAN Tirta. Kalian tidak menyangka bukan? Sama, elang juga. Ya meskipun masa baktinya hanya tersisa 6 bulanan lagi sebelum lulus sekolah

"Iya, thanks buat bantuannya" ucap elang sembari tersenyum. Tak bisa dipungkiri jalan yang di ambil Andra cukup membantunya juga

Andra yang mendapat ucapan itupun senang bukan main, karena sangat jarang sekali manusia batu ini mau mengucapkan terimakasih kepadanya

"Terus rencana Lo tadi gimana?" Tanya Andra lagi yang tampaknya sangat penasaran

"Sayangnya, rencana gue hari ini masih tahap observasi aja" ucap elang yang di angguki oleh Andra. Bagaimanapun ucapan elang tak sepenuhnya salah, cara pertama yang paling tepat adalah observasi lingkungan terlebih dahulu.

Andra tau, SMAN Tirta itu tak sebagus namanya di khalayak umum. Banyak orang yang berkuasa dan semena mena disana, namun Andra masih berusaha untuk menekan angka itu seminim mungkin sebelum masa baktinya habis.

"Lagipula gak usah ngurusin gue ndra, gue yakin tugas Lo jauh lebih banyak. Mending Lo urusin tuh sekolah" jawab elang yang membuat Andra tampak sedikit kesal karena harus teringat dengan tugasnya yang menggunung

"Sialan emang" jawab Andra dengan sedikit terkekeh

"Yaudah, gue balik dulu ke sekolah. Masih banyak project dan masalah yang harus gue benahi dulu sama anak anak OSIS" ucap Andra yang nampaknya akan pamit

"Yoi" jawab elang

Mereka pun sontak melakukan tos ala mereka sebelum Andra pergi meninggalkan elang

"Udah gue pamit dulu, jangan lupa di obatin. Gue gak bakal bilang bilang bunda kok" ucap Andra yang mendapat anggukan dari elang

"Thanks ndra"

Akhirnya Andra pun mulai menghilang perlahan dari mata elang, elang pun mulai bernafas dengan lega lagi.

Tak bisa di pungkiri, Andra memang tipikal teman sejati, Elang sangat bersyukur memiliki teman sepertinya. Ia rasa ini jauh lebih baik daripada teman temannya dulu yang hanya bermuka dua di depannya

Elang segera berdiri dari duduknya dan segera berjalan menuju ruangan yang ia khususkan untuk dirinya sendiri. Tidak, lebih tepatnya ruangan khusus elang si pemilik tubuh lama yang tak sengaja ia temukan baru baru ini.

Baru memasuki ruangan itu saja, kalian bisa melihat sebuah papan yang sangat panjang dengan beberapa nama seseorang yang nampaknya sudah mengganggu elang dari dulu.

Banyak foto foto mereka ditempel dengan cara dipaku, tak arang beberapa dari mereka banyak yang mati dengan diberi tanda x. Begini begini elang sering mencari informasi mereka dengan cepat.

Dari banyaknya foto, ada 1 foto muka yang dicoret dengan sepidol hitam yang dipaku dan dililitkan menggunakan benang merah lalu disambungkan dari satu ke paku paku lainnya sehingga menciptakan pola abstrak. Elang juga tak tau apa maksud si pemilik tubuh lama.

Setelah menelaah dengan lebih teliti, ternyata ia menemukan 4 orang yang mengganggunya tadi. Dengan tulisan yang dicetak tebal

GENG ALEXAR

"Semakin menarik" gumam elang sembari menatap papan itu dengan penuh minat. Apalagi dengan salah satu foto istimewa itu, apa maksud dari muka yang di coret? Semuanya masih sangat abu abu sekarang.

Sungguh rahasia yang tersimpan dari si pemilik tubuh ini benar benar membuatnya penasaran bukan main, ia jadi tak sabar untuk memecahkan rahasia ini satu persatu

Udah ya dek ya, jangan berharap fluffy fluffy dulu buat chapter awalan😭 padahal niatnya gue mau bikin ini yang santai santai aja, Tapi berdasarkan perkiraan kayanya gak lama lagi bakal fluffy deh wkwkw sabar ya sayang 😋❤️

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Udah ya dek ya, jangan berharap fluffy fluffy dulu buat chapter awalan😭 padahal niatnya gue mau bikin ini yang santai santai aja, Tapi berdasarkan perkiraan kayanya gak lama lagi bakal fluffy deh wkwkw sabar ya sayang 😋❤️

Jangan lupa push votment buat nyemangatin otak author yang diperkirakan akan ngebul ini😔

Pray for otak author inimah 🤧

ELANG || TRANSMIGRASI BXBTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang