ELANG 18

183 32 26
                                    

Setelah cukup lama bermanja berdua, kini elang mulai melihat ke arah jam tangannya yang telah menunjukan waktu pukul 23.45

"Sayang" panggil elang menatap kiano yang sudah mulai mengantuk

"Hmm?" Gumam kiano yang berusaha terjaga dari rasa kantuknya

Elang terkekeh, kekasihnya ini benar benar lucu.

"Aku pulang dulu ya? Udah malem, kamu juga udah ngantuk berat gitu" ucap elang dengan lembut yang mendapat cemberutan dari kiano

"Gak mau, disini aja ya. Aku masih kangen" ucap kiano sembari memeluk elang semakin erat

"Jangan, aku pulang aja ya" ucap elang yang menolak, sungguh elang tak akan kuat jika berlama lama bersama kekasihnya yang menggemaskan ini. Bisa bisa besok pagi kiano akan kehilangan keperawanannya

"Kenapaaaa?" rengek kiano imut

"Udah malem sayang, gak enak sama yang lainnya" ucap elang yang masih memikirkan keadaan kiano, mungkin pikiran orang lain bagi elang bukanlah masalah besar, namun berbeda cerita jika itu terjadi pada kekasih hatinya ini

"Hufttt, yaudah deh" ucap kiano yang kini melepas pelukannya dari elang dengan cemberut dan berjalan mendahului elang

"Dasar, ambekan" ucap elang terkekeh sembari melihat tingkah kiano.

Setelah berpamitan dengan beberapa orang rumah, terlihat orang tua dari kiano tak ada di rumah, nampaknya mereka berdua tengah pergi sekarang. Karena tak mau mengambil pusing akhirnya elang berjalan hingga sampai juga di halaman rumah kiano.

"Aku pulang dulu, jangan lupa istirahat yang cukup" ucap elang memandang kiano penuh sayang

"Jangan pulang dehh, firasat aku gak enak nih" ucap kiano yang tampak cemberut

Elang terkekeh mendengar jawaban kiano
"Gak papa, aku udah besar bisa jaga diri. Aku pulang ya" ucap elang sembari mengelus kepala kiano penuh sayang

Kiano yang tak bisa menahan lagi pun hanya bisa menganggukan kepalanya.
"Hati hati ya" ucap kiano yang membuat elang tersenyum lebar

"Siap sayang" jawab elang

Setelah selesai dengan perpisahan manis ala mereka, elang pun segera menaiki motornya dan menjalankan motornya itu melewati gelapnya malam

'aku harap kamu baik baik aja elang' batin kiano yang memandangi punggung elang hingga punggung itu mulai menghilang ditelan jarak

Elang menjalankan motornya itu dengan cukup laju, hingga tak sengaja elang melihat dari kaca spionnya ada beberapa motor yang sedari tadi terlihat mengikutinya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Elang menjalankan motornya itu dengan cukup laju, hingga tak sengaja elang melihat dari kaca spionnya ada beberapa motor yang sedari tadi terlihat mengikutinya. Tak mau berpikiran buruk elang mencoba untuk berputar di tempat yang sama beberapa kali

Setelah mengecek, ternyata benar saja mereka tengah mengikutinya, dengan cepat elang segera melajukan motornya selaju mungkin.

Setelah menemukan tempat yang sepi, elang segera memberhentikan motornya itu yang di ikuti oleh 3 orang yang sedari tadi mengikutinya

"Mau Lo apa?" Tanya elang yang kesal

"Mau kita? Lo mati!!" Ucap lelaki itu

"Salah siapa Lo udah nyenggol geng alexar?" Ucap pemuda di sebelahnya

"What do i do?" Tanya elang yang merasa hanya diam beberapa hari ini

"Kebanyakan bacot, SERANG!!" Teriak salah satu dari mereka yang mulai berlari ke arah elang untuk menyerang

Elang yang memiliki reflek cukup tinggi pun segera menghindari segala serangan yang mereka lontarkan

*DUAK

*PAK

*BUAKK

Semua serangan mereka terlihat sangat lemah di mata elang

"SIALANN" teriak mereka yang mulai kesetanan

*BAG

*DUAKK

*BRAKK

Jujur saja ini memang kesalahan elang karena sempat meremehkan mereka, kini pukulan mereka berhasil mengenai seluruh tubuh elang

"Uhukk" batuk elang yang mengeluarkan darah

Elang sempat oleng beberapa kali, namun dengan sisa kekuatannya elang berusaha untuk memukul telak mereka semua

Namun yang tak elang sadari, salah satu dari mereka membawa senjata tajam yang disembunyikan dengan rapi

Hingga

*Jlebbbb

"Blrueggh" Darah segar keluar dari mulut dan perut elang

Elang segera menutup lubang di perutnya itu dengan tangannya, kepalanya mulai berkurang. Namun elang masih bertahan untuk melawan mereka

"Hebat juga Lo gak langsung tepar?" Ejek mereka

Elang yang mendengar ejekan mereka pun langsung membabi buta sehingga dapat melumpuhkan mereka

*BRAKK

*DUAKK

*BRAKK

*BRAKK

*BRAKK

Kini lawan elang sudah tersungkur di depannya dengan tak sadarkan diri, sungguh ini salah satu langkah konyol yang pernah elang ambil.

Dengan segera elang yang mulai tak kuat itu menelfon Andra untuk meminta pertolongannya, karena darah yang terus menetes itu membuat dirinya mulai melemas

*Kringggg

*Klik

"Halo Lang? Kenapa?" Tanya orang di seberang

"Cepetan jemput gue di jalan xxx, jangan lupa panggil polisi" ucap elang tiba tiba yang membuat Andra terkejut

"Lo kenapa lang?" Tanya Andra khawatir

"Habis di sergap, Lo buruan kesini gue udah gak tahan lagi. Darah gue terus terusan ngucur" ucap elang yang membuat Andra lebih panik lagi

"Anjing, bentar gue otw. Jaga kesadaran Lo Lang 5 menit gue sampe" ucap Andra yang langsung menutup telepon itu dengan sepihak

Elang yang mendapati itupun segera menyimpan kembali ponselnya, dan memilih untuk duduk selonjor di seberang jalan. Sungguh perutnya terasa sangat sakit sekarang

Setelah kurang lebih 5 menit menunggu, akhirnya terdengar suara mobil yang mengarah ke arahnya yang disusul dengan sirine polisi. Sungguh akhirnya kini elang dapat tersenyum lega

"LANGGGG" teriak Andra yang keluar dari mobil miliknya itu

"Lo lama" ucap elang tersenyum

"Bertahan Lang" ucap Andra yang tampak panik

Perlahan kesadaran elang mulai menghilang, pandangannya semakin buram. Yang bisa elang dengar adalah suara Andra yang terdengar sangat panik dengan berkali kali menepuk pipinya hingga

LAPP

Gelap menjemput elang, elang pun tak sadarkan diri karena kehilangan banyak darah

Gelap menjemput elang, elang pun tak sadarkan diri karena kehilangan banyak darah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Aduh Lang, maapin gueh yak🤧

ELANG || TRANSMIGRASI BXBTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang