ELANG 11

275 41 10
                                    

"K-kamu?" Ucap kiano tak kuasa melanjutkan kalimatnya karena terkesima dengan wajah elang

"Ini jadi rahasia di antara kita" Ucap elang mulai berbicara dengan memperlihatkan wajahnya yang selalu ia tutupi itu

"But why? Kamu jauh banget dari apa yang mereka semua tuduh Lang. Kenapa gak kamu tunjukin aja ke mereka yang sebenarnya?" Tanya kiano yang menatap mata elang lekat

Elang menghembuskan nafasnya lelah, dan mulai mengalihkan pandangannya ke arah danau

"Its not a piece of cake, masih banyak banget problem yang harus gue urus dari dalem no. Dan lebih baik Lo jangan ikut masuk ke masalah gue" ucap elang yang kembali menoleh kiano yang tak henti hentinya memandang wajah elang dengan kagum. Elang sampai terkekeh, pasti kiano tak mendengar apa yang ia katakan tadi

*Tak

"Kedip" ucap elang sembari menyentil kening kiano pelan

"Aduhh, sakitttt" ucap kiano memanyunkan bibirnya sembari mengelus keningnya pelan

"Sorry" ucap elang yang ikut mengelus kening kiano. Kiano mematung merasakan hal itu, rasanya degupan jantungnya semakin memacu cepat jika bersentuhan dengan elang

"Oh iya, dan yang gue bilang tadi bener. Gue udah masuk ke pesona Lo no, jangan pernah berharap buat kabur dari gue" ucap elang sembari meraih tangan kiano dan mengecupnya lembut

*Cup

*Blushhh

Kiano tersipu atas perlakuan yang elang lakukan, jujur saja. Mungkin hal ini terasa seperti perlakuan kecil, namun dampaknya besar bukan main untuk hati kiano

"Aduh elang, kok jantung aku jedug jedug ya?" Tanya kiano yang memegang dadanya dengan panik

Elang terkekeh kembali, sungguh pemuda di depannya ini sangat lucu sekali. Dengan cepat elang segera memeluk kiano dan mengarahkannya ke dadanya yang juga berdetak dengan kencang sejak mereka berciuman tadi

"Me too, just like u" ucap elang yang mendekap kiano semakin erat.

Dengan cepat aroma manis dari tubuh kiano menguar kuat di hidungnya, tak menyia nyiakan kesempatan elang segera mencium pucuk kepala kiano dan menghirup dalam dalam orang yang mungkin saja akan mengisi hatinya yang kosong itu.

"Elang, kamu beneran tertarik sama aku?" Tanya kiano di dalam dekapan elang dengan nyaman

"Is that a question?" Tanya elang yang membuat kiano merona

Sialan, mengapa setiap kata yang dikeluarkan elang sungguh terdengar indah di telinganya

"Tapi kamu masih di tahap tertarik, aku takut kamu tiba tiba lost interest dan pergi gitu aja" ucap kiano yang tampak takut jika ditinggalkan diwaktu sayang sayangnya

"Percaya atau nggak, sekali gue tertarik sama seseorang. Orang itu bakalan selamanya mendekam di hati gue no, dan gue usahain secepat mungkin hati gue bakal penuh ke isi sama Lo. Happy to say, setengah hati gue udah ke isi sama Lo beberapa hari belakangan ini" ucap elang yang lagi lagi membuat kiano terbang

"Can i believe that?" Ucap kiano yang tampak agak ragu

"Its all up to u, but apapun yang keluar dari mulut gue itu benar adanya" ucap elang yang meletakkan dagunya di atas kepala kiano

"Pinky promise?" Ucap kiano mendongak menatap elang sembari menunjukan jari kelingkingnya itu

"Pinky promise" ucap elang sembari mengulurkan jari kelingkingnya

*Grep

"Jangan tinggalin aku ya elang" ucap kiano sembari memeluk elang, yang kini benar benar dibalas pelukan oleh elang.

"Seharusnya gue yang ngomong gitu" ucap elang yang membuat kiano semakin menyamankan posisi tubuh mereka

Mungkin pertemuan mereka terkesan sederhana dan terlalu cepat, namun anehnya mereka memiliki sebuah tali pengikat tak terlihat yang membuat mereka seolah ditakdirkan untuk bersama sedari awal

Saat menikmati semilir angin yang menerpa wajah mereka, tiba tiba gumaman kiano membuat elang reflek menunduk kebawah

"Tapi elang, aku takut, aku belum siap. Gimana kalau kamu bener bener ninggalin aku diwaktu aku bener bener udah sayang? Kamu mau nggak sabar nunggu aku bener bener percaya sama kamu sepenuhnya, sekaligus ngeyakinin hati aku kalau kamu bener bener orang yang tepat buat ngisi hati aku? Dan kalau emang aku gak bisa, aku bakal ngomong langsung sama kamu" Tanya kiano yang nampaknya masih belum benar benar percaya dengan elang, bagaimanapun mereka baru bertemu beberapa hari yang lalu

"Jangan khawatir no, 1000 tahun pun aku trabas, ya meskipun aku gak berharap akan selama itu" ucap elang yang mulai menggunakan bahasa aku kamu yang membuat kiano tertawa

"Kalau dipikir pikir pertemuan kita cukup aneh, dan lebih anehnya lagi aku malah perlahan lahan masuk ke pesona si elang, yang ngenalin dirinya sendiri sebagai orang paling buruk di dunia ini. Untungnya aku gak percaya semudah itu" ucap kiano sembari tersenyum ke arah elang

Hati elang menghangat, apakah ini yang namanya cinta? Rasanya sangat aneh, seperti dirinya hanya ingin selalu merangkul, merengkuh, menjaga, dan membahagiakan orang di depannya ini.

Apakah boleh dirinya menemukan hal indah seperti ini? Rasanya ini terlalu indah untuk dirinya, namun tak bisa dipungkiri. Perasaan ini aneh namun ajaibnya dapat membuat dirinya tersenyum lebar dengan mudahnya.

Kiano yang melihat senyuman tulus milik elang pun lagi lagi tertegun
"IHH, ganteng banget. Banyak banyak senyum ya aku suka lihatnya" ucap kiano yang membuat senyum elang semakin mengembang

"Your wish is my command, honey" ucap elang sembari mengecup kening kiano lembut

"Lang, kamu harus tanggung jawab Lang. Sekarang jantung aku makin cenat cenut gak beraturan" ucap kiano yang memegang dadanya kuat kuat yang semakin membuat elang tertawa

 Sekarang jantung aku makin cenat cenut gak beraturan" ucap kiano yang memegang dadanya kuat kuat yang semakin membuat elang tertawa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Alamakkk 😳

Oh iya, kalau ada yang nanya "Thor berarti mereka udah pacaran??" Belummmmm sengggg😭 nih ya jawabannya buat kalian yang salah tangkep 🤧

ELANG || TRANSMIGRASI BXBTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang