CSG S2 - PROLOG

3.1K 160 21
                                    

Kata para tetua terdahulu, seorang wanita harus menyiapkan kesabaran ekstra ketika menikah dengan seorang lelaki yang lebih muda darinya. Sebab usia dan pemikirannya belumlah sematang dirinya, sehingga si lelaki cenderung kekanak-kanakan dan egois.

Meski related dengan keadaan rumah tangganya, Fiza kurang setuju.

Menurutnya tidak ada kaitannya usia dengan pemikiran. Sebab usia dewasa tidak bisa dijadikan tolok ukur seseorang akan punya pemikiran, sikap dan perilaku dewasa. Terbukti dari banyaknya manusia yang sudah menjadi orang tua, tetapi masih belum mampu dewasa. Banyak remaja yang belum waktunya dewasa, tapi sudah mampu berpikir dewasa karena pengaruh lingkungan dan pengetahuannya.

Fiza menikah dengan Gus Afkar ketika usia pemuda itu masih 18 tahun, sedang Fiza 23 tahun. Fiza akui Gus Afkar masihlah kekanak-kanakan saat itu. Nahasnya, Fiza tidak punya alasan untuk menolak, sebab ia punya hutang budi pada orang tua Gus Afkar yang telah bersedia mengangkatnya menjadi anak. Gus Afkar pun tak dapat membantah. Pemuda itu harus menjalani hukuman akibat menjalin hubungan terlarang dengan sepupunya.

Pernikahan itu berjalan penuh duri, sebelum akhirnya bahagia menjemput pernikahan mereka saat rasa sayang dan cinta sudah mengisi ruang satu sama lain.

Tiga tahun berlalu, musibah paling besar itu datang mengguncang pernikahan Gus Afkar dan Fiza. Sebuah kecelakaan merenggut bayi dalam perut Fiza. Hal itu sukses memantik api amarah Gus Afkar. Fiza kira usia Gus Afkar yang telah dewasa saat itu mampu membuatnya memahami kondisinya. Ternyata Fiza salah. Fiza justru disalahkan. Ditoreh luka mendalam.

Fiza yang lelah, akhirnya meminta jeda untuk tidak diganggu, meski Gus Afkar sempat melontarkan kata maaf dan ingin memperbaiki semuanya.

Fiza ingin sembuh terlebih dahulu. Fiza ingin Gus Afkar belajar dewasa. Meski usia pemuda itu sudah dikategorikan dewasa, nyatanya tak mampu membuat sikapnya menjadi dewasa. Fiza ingin mereka sama-sama bermuhasabah diri untuk menjadi lebih baik dari sebelumnya.

🥀🥀🥀


Emang ada prolog isi narasi doang? Wkwk.

Jadi dari sini kalian paham, kan kalau usia dewasa itu nggak menentukan seseorang bisa berpikir matang. Mau menikah dengan yang lebih tua atau pun muda, pasti ada ujiannya. Makanya ketika ingin menikah, kita ditekankan untuk mempersiapkan mental. Karena nikah ujiannya berat.

Aku menghadirkan kisah Gus Afkar dan Fiza season 2 karena ingin menyampaikan beberapa hal yang mengganggu aku dari dulu terkait cerita CSG S1.

Sejujurnya aku membuat CSG S1 itu awal aku gabung di Wattpad, sekitar tahun 2021. Saat itu aku nulis sesuka hati, sembarang, minim riset dan kurang edukasi.

Awal aku publish, aku gak mempertimbangkan usia Gus Afkar yang nikah terlalu muda. Karena adat di desaku banyak banget yang nikah dini. Aku pikir gak ada masalahnya nulis cerita kayak gitu, lagipula udah halal secara agama, kan? Tapi setelah mendapatkan edukasi, aku paham bahwa dalam pernikahan dini itu bukan statusnya yang dipermasalahkan, tetapi karena ada beberapa faktor yang entah secara psikologis atau kesehatan yang dapat mengancam oknumnya.

Sehingga aku merasa gak seharusnya bikin cerita tentang nikah dini. Makanya aku bikin CSG S2 untuk memperbaiki kesalahan aku di CSG S1, sekaligus untuk mengedukasi kaum muda-mudi perihal menikah muda.

Namun, bukan berarti pernyataan aku ini menyalahi orang-orang yang nikah dini atau muda ya. Bisa jadi mereka yang nimud itu emang udah matang secara finansial, mental dan ilmunya, karena nggak ada salahnya kalo udah siap, apalagi untuk menghindari zina. (Karena biasanya sebelum nikah mereka konsultasi dulu ke pakarnya.)

Dan untuk yang belum siap secara finansial, mental dan ilmu, saranku jangan terburu-buru nikah, meskipun alasannya untuk menghindari zina. Nikah itu ibadah. Jangan sampai karena kurangnya kita mempersiapkan diri untuk menikah, malah menjadikan pernikahan itu sebagai sarang dosa.

Sebenarnya ada banyak hal yang bisa kita lakukan untuk menghindari zina, seperti puasa sunah sebagaimana yang diajarkan Rasulullah atau menyibukkan diri dengan hal positif. Jadi jangan berpatokan pada nikah aja. Kasian rumah tanggamu nanti kalo belum siap.

CMIIW🙏

50+ vote langsung aku up bab satunya hehe. Jadi ayo vote dan komen biar aku rajin up.

KAFI (Cinta seorang Gus 2) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang