Saat mereka semua melangkahkan kaki 10 langkah tiba-tiba dibelakang mereka jarak 15 meter ada seseorang yang ber teriak
doah : dayeon ! (Teriak doah dari kejauhan yang terlihat mengatur nafas karena lari dan keletihan) Pons....sel ..........(Tersedak dan berhenti melanjutkan perkataannya).
Semua orang melihat kesumber suara
doah : deg ! (kok mereka disini, "menatap lurus dari kejauhan sorot mata Baek harin)
Doah tidak melanjutkan langkahnya dan malah berdiam ditempatnya dan kakinya seperti ada magnet yang menahannya, sehingga tidak mampu melanjutkan langkah.
Semua orang yang masih tersedu-sedu karena nangis, perlahan melangkahkan kakinya menuju ke tempat keberadaan Seo Doah.
Baek harin mengusap air matanya sangat kasar dan mencoba menahan air matanya tidak jatuh lagi.
Saat langkah semua orang sampai di tempat doah berdiri. Doah mulai melanjutkan omongannya yang sempat terhenti dan matanya yang tadinya terus menatap Baek Harin menjadi menatap dayeon.
Doah : dayeon ini (menyerahkan ponsel dayeon), ponsel eloo kebawa gue. Ini gue kembalikan (lalu melihat jam). Gue cabut ya Yeon. Ibu gue berangkat ya 5 menit lagi doah akan terbang.
Dayeon mengambil ponselnya yang terbawa oleh doah, sebenarnya itu ide dayeon untuk meletakkan ponselnya di saku celana doah agar doah kembali untuk mengembalikan ponselnya dan menghambat doah untuk terbang. Karena dayeon sangat yakin nenek lampir pasti akan menyusul ke bandara untuk mengejar cintanya. Ternyata ide jahat dayeon berasil.
Ibu dayeon menganggukkan kepalanya dan berusaha untuk tersenyum padahal ibu dayeon sangat sedih doah beneran akan terbang ke luar negri
Doah yang mendapat anggukan kepala dari ibu dayeon lalu membalikkan badanya untuk melangkah menuju pesawatnya. Tetapi saat satu langkah tangan doah ditarik oleh Baek Harin.
Tarikan itu membuat posisi mereka berdua saling berhadapan.
Harin : Seo Doah ! (Teriak harin)
Semua orang yang lewat menjadi berhenti dan menonton apa yang dilakukan Harin ke doah.
Plakkk ! (Mendarat di pipi kiri doah)
Harin : dasar cowok pengecut !
Plakkk ! (Mendarat di pipi kanan doah)
Harin : dasar cowok pecundang !
Plakkk ! Plakkk ! Plakkk ! Plakkk (mendarat di pipi kiri 2 kali dan dikanan 2 kali)
Harin : dasar cowok brengsekk
Blamm ! (Pukulan tepat mendarat diperut doah)
Doah : (terus menahan sakit yang Harin lakukan)
Harin : elooo mau pergi kemana ha ? (Teriak harin dan matanya berkaca-kaca)
Doah : (tidak merespon, mata doah terus menatap mata harin)
Harin : gue tanya sekali lagi, eloo mau pergi kemana (teriak harin)
Doah : (tidak merespon lagi)
Harin : setelah eloo nidurin gue, eloo ambil keperawanan gue. Elooo mau kabur bangsattt
Doah : (doah panik membulatkan matanya karena Harin tidak bisa mengkondisikan mulutnya. Lalu doah melihat sekeliling dan sorot mata mereka semua melihat doah).
Harin : kenapa elooo bodoh (teriak harin)
Doah : maaf Harin (sesal doah)
Harin : kenapa Seo Doah hiks hiks hiks (air mata harin yang ditahan akhirnya jatuh lagi)
Doah : gue mintak maaf Harin. Gue tidak pantas jadi suami dari seorang Baek harin
Harin : plakkkk ! (Lagi lagi Harin menampar pipi doah)
Doah : gue cinta sama eloo rin, tapi gue ngak pantas bersanding sama eloo lagi rin (mata doah berkaca-kaca)
Harin : plakkk ! (Satu tamparan mendarat lagi)
Doah : gue suami yang tidak pantas untuk seorang Baek Harin yang kaya raya, punya harta kekayaan dimana-mana dan sangat cantik dan terlalu sempurna untuk gue yang hanya miskin sebatang kara dan hidupnya hanya bisa numpang hidup di rumah elo karena kebaikan Daddy dan mommy eloo rin.
Harin : blammm (pukulan mendarat di perut doah)
Doah : Aaarrgh ! (Menahan sakitnya). Gue cinta sama eloo rin, gue cinta banget makannya gue mau pergi dari hidup eloo rin. Biar eloo dapat kebahagian eloo yang sebenarnya. Gue ngak mau eloo menderita karena elooo di sisi gue rin. Maaf rin ! maaf !
Harin : kebahagian gue ? hiks hiks hiks itu eloo Seo Doah. Kalau gue ngak bahagia sama elooo, ngak mungkin gue kasih tubuh gue ke eloo doah hiks hiks hiks
Doah : (mengusap air mata harin), maafin gue Harin.
Harin : jangan pergi hiks hiks hiks jangan tinggalin gue dan jangan nyerah sama cinta kita. Ayo kita nikah lagi dan resmikan pernikahan kita di umur kita yang sudah 17 tahun ini hiks hiks hiks
Doah : (terus mengusap air mata harin), gue mau banget rin tapi gue takut eloo ngak bahagia rin. Gue ngak bisa kembali lagi sama eloo. Maaf rin
Harin : eloo kenapa ? Apa eloo masih marah sama gue karena gue selingkuhin eloo sama SooJi waktu itu ha ?
Doah : tidak Harin. Gue tidak marah, itu masa lalu biarlah berlalu tidak usah dibahas
Harin : terus kenapa eloo mau ninggalin gue bangsat (teriak harin)
Doah : (berlutut di depan Harin dan mengusap air matanya sendiri yang juga sudah mengalir). Maaf rin, maaf ya. Maafin gue. Eloo mau kan maafin gue, tolong jangan nangis ya (berlutut dan memegang tangan harin). Gue cinta sama eloo rin, gue sayang sama eloo rin. Eloo nangis kek gini buat hati gue hancur rin. Gue sadar rin ayo lah kita mulai dari awal dan ayo kita nikah secara resmi (mengusap air matanya lagi). ^will you marry me^
Harin : apa gue ngak dengar (bohong harin)
Doah : will you marry me
Harin : gue ngak dengar bangsattt (teriak harin)
Doah : will you marry me Baek Harin (teriak doah). will you marry me rin ayo kita mulai dari awal dan gue ngak akan pergi dari hidup eloo
Harin : (menggnggungkan kepala)
Doah : (tersenyum dan berdiri memeluk harin dan bahkan doah mencium Harin)
Cuppp ! (Doah melumat brutal bibir harin meluapkan emosi karena rindu)
Emmmp ( Harin membalas lumayan doah dan merasakan sama seperti doah rasakan).
Semua orang yang berhenti dan menonton tadi juga ikut bahagia dan menangis karena terharu hubungan harin dan doah. Tidak hanya orang-orang yang lewat yang ikut terharu. Tapi juga dayeon, ibu dayeon, SooJi, wooji, yerim, eunjong, jayeong dan jaeun.
Harin dan doah melepas ciuman mereka dan sama-sama berpelukan lagi dan doah menggendong haring dan berputar-putar.
Doah : I Love You Baek Harin (teriak doah dan terus berputar-putar)
Harin : I love you to Seo Doah (teriak harin juga)
.T .A .M .A T.
KAMU SEDANG MEMBACA
No One Will Know Who Their SOULMATE (END)
Roman pour AdolescentsDaddy ! Mommy ! harin tidak menginginkan Perjodohan dengan lelaki culun berkacamata itu.