Facing uncertainty and this is the end

105 8 0
                                    

Hari yang dinanti-nanti tiba. Sunghoon merasakan campur aduk antara kegembiraan dan kecemasan saat ia bersiap untuk bertemu Heeseung. Mereka sepakat untuk bertemu di taman dekat kafe tempat Sunghoon dan Jake sering menghabiskan waktu bersama.

---

Saat tiba di taman, Sunghoon melihat Heeseung duduk di bangku, tampak serius. Rasa cemas mulai menyelimuti hatinya. "Heeseung, lo bilang ada yang mau dibicarakan?"

Heeseung mengangguk dan mengisyaratkan agar Sunghoon duduk. "Iya, ada yang ingin gue sampaikan tentang Jake."

Sunghoon merasakan jantungnya berdebar. "Apa itu?"

"Gue hanya ingin lo tahu bahwa Jake adalah orang yang baik. Dia nggak pernah bermaksud nyakitin lo," kata Heeseung, menatap Sunghoon dengan serius. "Dia pernah mengungkapkan betapa berartinya lo buat dia."

---

Sunghoon merasa sedikit lega mendengar itu, tetapi rasa cemasnya masih ada. "Gue tahu, tapi masa lalu gue masih menghantui."

Heeseung mengangguk. "Gue ngerti. Tapi yang penting adalah lo harus memberi kesempatan kepada diri lo sendiri untuk bahagia."

"Gue ingin, tapi kadang-kadang, rasa takut itu terlalu besar," Sunghoon mengakui.

Heeseung tersenyum, memberi semangat. "Cobalah untuk percaya pada cinta. Kadang, itu semua yang kita butuhkan."

---

Setelah beberapa saat berbincang, Sunghoon merasa lebih tenang. Ia berterima kasih kepada Heeseung atas dukungannya dan mulai merasa lebih siap untuk menghadapi hubungan barunya dengan Jake.

Sementara itu, Jake menunggu di kafe, merasa cemas menunggu kabar dari Sunghoon. Ia tahu pertemuan itu penting, tetapi ia tidak bisa menahan rasa khawatirnya.

"Apa yang sedang mereka bicarakan?" gumam Jake kepada dirinya sendiri.

---

Ketika Sunghoon kembali ke kafe, Jake langsung berdiri dan menghampirinya. "Hoon! Lo baik-baik saja?" tanyanya, menatap dengan penuh kekhawatiran.

Sunghoon mengangguk, berusaha tersenyum. "Iya, gue baik. Kita cuma ngobrol."

"Tentang apa?" tanya Jake, mencoba membaca ekspresi Sunghoon.

"Tentang kita."

Mendengar itu, Jake merasa sedikit lega. "Oke, gue harap itu baik-baik saja."

---

Sunghoon menarik napas dalam-dalam, kemudian berkata, "Jake, gue ingin mencoba untuk lebih percaya sama lo. Gue ingin hubungan ini berhasil."

Kedua mata Jake bersinar, dan senyumnya merekah. "Makasih, Hoon. Itu berarti banyak bagi gue."

"Tapi gue juga harus jujur. Masih ada rasa takut dalam diri gue," Sunghoon melanjutkan.

Jake meraih tangan Sunghoon dan menggenggamnya erat. "Gue akan bersabar. Kita bisa melewati ini bersama-sama."

---

Dengan semangat baru, mereka memutuskan untuk menjalani hubungan mereka tanpa terbebani oleh masa lalu. Sunghoon merasa lebih percaya diri dan siap untuk menghadapi tantangan apa pun yang datang.

Seiring berjalannya waktu, hubungan mereka semakin kuat. Mereka saling mendukung dan belajar untuk saling percaya. Sunghoon juga menyadari bahwa cinta yang tulus bisa mengatasi semua ketakutan.

---

Beberapa bulan kemudian, di tengah suasana yang penuh kebahagiaan, Jake mengajak Sunghoon ke sebuah tempat yang istimewa. "Hoon, ada sesuatu yang ingin gue tanyakan," kata Jake, terlihat serius namun penuh harapan.

Sunghoon merasakan jantungnya berdegup kencang. "Apa itu, Jake?"

Jake menarik napas dalam-dalam. "Gue ingin kita melangkah ke tahap berikutnya. Apa lo mau jadi pasangan hidup gue?"

---

Sunghoon terdiam sejenak, terkejut dengan pertanyaan itu. Namun, saat ia melihat mata Jake yang penuh cinta, ia tahu jawabannya. "Iya, gue mau!"

Dengan senyuman lebar, Jake mengeluarkan sebuah cincin dari saku celananya. "Gue ingin kita berjanji untuk saling mencintai dan mendukung satu sama lain selamanya."

"Gue janji, Jake. Gue akan selalu ada buat lo," jawab Sunghoon, air mata bahagia mengalir di pipinya.

---

Mereka berdua berpelukan erat, merasakan cinta yang tumbuh semakin kuat di antara mereka. Saat itu, Sunghoon tahu bahwa ia telah menemukan kebahagiaan sejatinya. Cinta mereka mampu mengatasi semua ketakutan dan ketidakpastian.

Dan dengan itu, mereka bersiap untuk memulai babak baru dalam hidup mereka sebuah perjalanan cinta yang penuh harapan dan kebahagiaan.

---

The End

Makasih yang udah baca dan vote sorry yah klo ceritanya gk jls karna aku masih tahap belajar.

Thank's. Sayangi Sunghoon dan jake juga yah hehehe

 Sayangi Sunghoon dan jake juga yah hehehe

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 14 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Dangerous attractionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang