ਏਓ⠀࣪𓈒 Duasatu

2.4K 137 5
                                    

Aku double update karena story ANTAGONIS udah mencapai 10rb lebih pembaca. Nggak nyangka banget, jujur .... Mana aku janji beliin cilok temen kalo beneran capai 10rb pembaca. 😆

Karena sama readers nggak mungkin beliin cilok, jadi aku memutuskan untuk double update. Meski mataku sudah 1 watt. Semoga aja nggak banyak typo.


Airys memastikan sweater crop oversize miliknya menutupi seragam HIS dengan sempurna. Akan sangat canggung jika murid Victory School mengetahui gadis berseragam HIS ada di sana. Meski tidak menjamin sebab Jayendra bilang hampir seantero Victory School mengetahui siapa itu Airysia Princessa Fraulens.

Tapi jika ia sudah mengenakan kacamata hitam, bukankah itu sudah cukup membuatnya tidak dikenali?

Hell, Airys memutuskan menemui Jayendra di sekolahnya setelah 2 hari berlalu dari kejadian pemukulan Arsha. Ia harus memutar otak untuk bisa lolos dari Pak Tomo dan juga Reiga. Meski tidak begitu yakin, sebab Reiga terlihat semakin menempel dengan Isabella. Apa Airys harus memberi abangnya jampi-jampi agar mata dan batinnya terbuka?

Dua hari ini juga HIS sempat digemparkan hilangnya Citra juga 5 siswa lain HIS secara tiba-tiba. Benar-benar menghilang seolah bumi melahap mereka habis dan tidak membiarkannya kembali muncul ke permukaan. Airys tidak cukup istirahat sebab malam panjangnya dihabiskan dengan spekulasi dari hilangnya siswa HIS dengan tindakan kriminal yang sudah dilakukan Hades atau mungkin Arsha.

Persis yang dialami keluarga Basukara.

Apa mungkin pelakunya juga mereka? Pikiran Airys menerawang. Kembali menerka-nerka. Sebelum sebuah suara teriakan seseorang di antara bising kendaraan yang berlalu-lalang mengagetkannya. Airys menoleh ke belakang, mobil Toyota New Yaris GR Sport berwarna silver melaju cepat tepat ke arahnya. Airys membelalak.

"Awas!"

Bruk!

Ringisan lolos dari bibir Airys. Ia jatuh terbaring ke sisi kiri, telapak tangan kanannya lecet akibat bergesekan dengan aspal. Jantungnya berdegub kencang, apa mobil tadi berniat menabraknya?

"Berengsek!" Airys menoleh, ia bisa melihat seorang laki-laki yang mengumpati mobil tadi. Tatapannya lantas beralih pada Airys. "Lo nggak papa?"

"Gue nggak papa."

"Muka lo nggak asing."

Airys melengos menyadari kacamatanya lepas. Gadis itu celingukan mencari-cari benda warna hitam tersebut.

"Lo cari ini?" Airys menoleh dan mendapati cowok itu menjulurkan kacamata miliknya. Buru-buru ia mengambil. "Lo Airys? Kenapa ada di sini?"

"Bukan urusan lo," jawabnya ketus. Ia berusaha bangkit meski masih gemetaran efek shock. "Makasih udah nolongin gue."

ANTAGONIS [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang