DLG - chapter 4

147 23 13
                                    

🍂🍂🍂

🍂🍂🍂

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

--

Dear u ...

Debarannya masih sama, tapi aku tidak yakin kalau itu adalah cinta.

Jakarta. 5 sep 2024
YKD

Dear u ,

Untukmu yang baru..., aku tidak tahu apa yang terjadi, itu terjadi begitu cepat tanpa bisa membuatku menolak tetapi aku senang. Bisakah menungguku ?

Jakarta. 5 sep 2024
YKD

Yunala menutup buku hariannya, mengulang kembali kejadian potongan-potongan tadi.

Bersiliweran diotaknya seperti apa hatinya menjadi porandak kala dihadapakan dua kejadian unik dalam hidupnya. Sekaligus dan secara bersamaan.

Tertawa bersama orang barunya lalu seperkian detik menjadi aneh karena bertemu dengan tatapan khas milik Nathan yang sejak dulu menyita seluruh hidupnya. Semua tersimpan apik dalam buku curhatannya tanpa pernah Nathan tahu, hingga berusaha abai saat kakaknya memberitahu kabar dirinya yang dilamar oleh Nathan Tjoe.

Semuanya berjalan lancar. Yunala pandai dalam memainkan perannya yang begitu apik meskipun harus meninggalkan London, melanjutkan study di Canada hingga memilih berlari jauh ke Indonesia walaupun ujung-ujungnya bertemu lagi saat Nathan resmi dan bergabung dengan Timnas Indonesia.

Ketukan dikamar Yunala membuat bayangan tadi hilang seketika, terganti dengan ia yang baru-buru meletakan buku kecil itu dan keluar kamar karena sepertinya Felyne sudah menunggu makan malamnya.

--

"Felyne tuh udah dari dua hari yang lalu tau pengen makan bakso mbak",

"Kasihan, kenapa nggak dikasih aja Mar",

"Ya kan mbak pesennya gitu, Felyne nggak boleh sering-sering makan bakso sedangkan bulan ini udah tiga kali makan bakso",

Yunala memang banyak memberi batasan pada Felyne untuk hal-hal tertentu, usia Felyne yang 7 tahun itu dan dirinya yang sama sekali tidak memiliki pengalaman apapun mengasuh anak diusiannya yang masih 25 tahun benar-benar kadang membuatnya harus berhati-hati.

"Mar",

"Iya mbak , ada apa ?",

Maria, gadis yang membantunya menjaga Fafelyne selama dirinya diluar kota. Mereka sepantaran jadi bisa terlihat luwes saat bersama.

Mereka sedang berada didapur, menyiapkan makan malam lebih tepatnya. Bakmie bakso menjadi permintaan khusus Felyne malam ini.

"Itu..., mas Nathan tibanya kapan dari Belanda ?", tanyanya sembari tangan masih sibuk mengaduk panci yang berisi kuah bakso didalamnya.

Daddy's Little Girl's (can't i be him)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang