Orlando Nathan Tjoe A on - Yunala Kareen Damaris - Mees Hito Theodora.
Menjadi saksi seperti apa semesta yang mempermainkan ketiganya, menyalami sampai mana poros hidup mereka bisa menemani hingga berujung pada akhir bahagia masing-masing.
Sosok ses...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
--
Keesokan paginya Yunala terlihat keluar dari kamarnya dengan pakaian yang sudah rapi karena hari ini ia langsung disibukkan dengan jadwal meeting dengan beberapa partner bisinis milik Theodora.Inc,Time, sebuah perusahaan bisnis yang dinaungi oleh Internasional Time yang bergerak dibidang pengelolaan dan mengoperasikan toko ritel multi merek dan butik tunggal dari beragam brand ternama di Indonesia di bidang fashion, jam, dan perhiasan.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Mengharuskan mereka untuk bisa meloby dan memenangkan proyek kerja sama, untung-untung bisa menggaet partner bisnis hingga menjadikan merk brand mereka berkembang kian pesat, dan Yunala termasuk karyawan yang bisa diandalkan, ia pandai dalam menggaet partner bisinis dengan ide-idenya yang cemerlang, belum lagi beberapa kali ia terlibat dalam pembuatan design baju maupun perhiasan.
Mees tidak semata-mata menjadikan Yunala sebagai sekretarisnya karena kompeten tetapi karena memang dirinya yang cukup kreatif dan penuh ide cemerlang di otak kecilnya itu, juga cantik tentu saja.
Maka dari itu pagi-pagi sekali ia sudah mendapat telfon langsung dari atasannya untuk ikut pada meeting pembahasan lauching prodak baru kali ini.
Berjalan dengan sesekali menoleh kearah kamar Nathan yang masih tertutup rapat lalu secara bergantian menatap sebuah pintu kamar yang jika dilihat dari sudut manapun sudah bisa ditebak kalau kamar itu adalah milik Fafelyne, menggunakan printilan-printilan khas anak kecil perempuan dengan tirai menjutai bebas kebawah berwarna pink, tempelan papan Felyne's room begitu kontras.
Yunala tersenyum, lalu membawa langkahnya kearah kamar gadis kecil itu. Memastikan kalau Fafelyne sudah bangun karena jadwal liburnya sudah selesai dan pagi ini kembali Fafelyne harus sekolah.
"Fel..., ayo sayang bangun. Hari ini Felyne sekolah kan", katanya sembari bergerak meletakan cangkir berisi susu untuk Felyne.
Ciri khas anak perempuan benar-benar tersaji dikamar Felyne, berbagai ornamen dan perintilan khas princes ada disini ya meskipun Fafelyne kadang bersikap diatas nalar akan tetapi anak itu tetap memiliki wajah cantik bak princes, seperti ibunya.
