!WARNING! disini hanya meminjam karakter/tokoh dari anime/manga Wind Breaker!
____________________________________
-cerita hanya dibuat buat(tidak cerita asli dari manga/anime nya,tapi terkadang mengambil setengah alur dari sana)
-bagi yang homopho...
❗Long story❗ (Banyak yg minta Endo x Sakura lagi, nih dikasik, kurang baik apa cb author 🗿 jangan lupa setel lagu biar lebih asik bacanya❗)
Tokoh utama:
Haruka Sakura
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Yamato Endo
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Yamato Endo adalah seorang pria berandalan yang memimpin sebuah kelompok gangster di kotanya. Meskipun hidup di dunia kekerasan, ada satu hal yang membuatnya berbeda dari kebanyakan pemimpin gangster lainnya: dia terobsesi dengan seorang siswa SMA bernama Haruka Sakura. Sakura bukanlah murid biasa-dia terkenal berani dan memiliki sikap yang dingin.
Flashback
Suatu hari, salah satu anggota geng Endo mengalami kekalahan memalukan saat terlibat perkelahian dengan Sakura. Merasa dipermalukan, anggota tersebut melapor kepada Endo dengan harapan agar bos mereka akan membalas dendam. Namun, reaksi Endo sangat di luar dugaan. Bukannya marah pada Sakura, Endo justru marah pada anggota gengnya karena berani kalah melawan seorang anak SMA. Endo tertarik dengan kekuatan dan keberanian Sakura.
"Begitu lemah, aku tidak membutuhkan orang yang lemah seperti mu," Endo berkata dengan keras, sambil mencengkram kerah baju orang itu dengan kasar.
Anggota lain saling melirik satu sama lain dengan perasaan dan tatapan yang berbeda-beda. A lalu
"AGH!"
Terdengar suara erangan keras saat orang itu dibanting ke tembok oleh Endo, dia berbaring di lantai dengan kesakitan sekujur tubuhnya. Anggota lain sedikit mengeluarkan suara ringisan kecil saat melihat pemandangan itu.
"Jangan pernah memperlihatkan wajah mu lagi di hadapanku."
Setelah memberi pelajaran kepada anggotanya yang kalah, Endo berjalan keluar dari ruangan dengan langkah berat. Pikirannya dipenuhi oleh satu nama yang terus terngiang-Haruka Sakura. Nama itu, disebut oleh anggotanya dengan nada penuh kekalahan, kini membuatnya jengkel. Endo tidak terbiasa mendengar anak buahnya kalah, apalagi dari seorang bocah SMA.
