Mereka kini sampai di depan rumah Ryan. Sesuai perintah orang tua mereka tadi, Calvin dan Ryan menunggu di mobil yang mereka hentikan di depan pagar. Kedua nya menunggu Tuan Monta dan Nona Sera masuk ke mobil.
"Ryan, jangan ngadu oke?." - Calvin.
Ryan mengangguk pasrah, ia menunduk. Tak terasa 10 menit berlalu, orang tua Calvin terlihat sedang berjalan kearah mobil mereka dan mulai masuk ke dalam.
"Ryan, tadi gimana di kebun teh sama Calvin?." - Nona Sera.
"Seru Tante." - Ryan.
Ryan terlihat canggung, itu membuat Nona Sera merasa tidak enak. Masa calon menantu nya ini memanggil nya Tante.
"Panggil mama aja sayang, jangan Tante." - Nona Sera.
"Oke mama." - Ryan.
"Calvin, kamu duduk di belakang aja bareng Mama. Biar Papa yang bawa mobil nya ke rumah baru kalian, jadi gak akan lama. Kasian Ryan kayaknya lagi bad mood, kamu kecapean abis dari kebun teh nak?." - Tuan Monta.
Tuan Monta melirik kearah Ryan, ia melihat anak itu seperti sedang lemas.
"Gapapa kok om, mungkin karena cuacanya lagi panas aja." - Ryan.
Tuan Monta mengangguk, ia dan Calvin mulai bertukar tempat duduk. Kini Calvin duduk di belakang, sedangkan Tuan Monta mulai menjalankan kendaraan beroda empat tersebut dengan pelan.
"Ryan jangan panggil om ya, panggil papa aja." - Tuan Monta.
"Oke papa." - Ryan.
________
35 minutes later
"Pah, rumah baru Calvin sama Ryan jauh? Kok kayaknya gak sampe-sampe." - Calvin.
"Ahh cuma satu jam dari rumah Ryan kok, itu 22 menit dari sekolah kalian." - Tuan Monta.
"Nanti Ryan sama Calvin sekolah gimana? Ada mobil atau motor?." - Calvin.
"Mama sama papa udah simpan satu mobil sama satu motor disana, kamu jagain Ryan. Berangkat kemanapun harus bareng, mau main juga harus bawa Ryan dan gak boleh tinggalin Ryan sendirian." - Nona Sera.
"Mah gak bisa dong, Calvin kan punya cewek. Cewek Calvin gimana?." - Calvin.
"Mama udah chat dia semalam, dia bilang dia juga mau minta putus sama kamu dalam waktu dekat. Tapi dia kagok ngomong nya, jadi dia minta tolong sama mama buat mama aja yang bilang." - Nona Sera.
"Kenapa tiba-tiba dia mau minta putus? Mama ngomong aneh-aneh sama dia?." - Calvin.
"Enggak, dia selingkuh dari kamu makanya dia kagok buat minta putus." - Nona Sera.
Calvin langsung terdiam, percakapan tidak berlanjut dan mobil jadi hening. Tak terasa, satu jam sudah terlewati dan kini mereka memasuki sebuah halaman yang begitu besar. Di depan sana terlihat sebuah rumah mewah, begitu cantik dan anggung namun sedikit kuno.
KAMU SEDANG MEMBACA
Salah Ku Dimana? | CalFeb 🔞
Fiksi RemajaIni tentang Febryan (Ryan) yang dijodohkan dengan teman sekelasnya, Calvin. Rumah tangga mereka tidak seperti rumah tangga romantis pada umumnya, Ryan sering kali mendapatkan kekerasan dari Calvin. Akankah Ryan terus bertahan? Ataukah pada akhirnya...